Anda di halaman 1dari 21

STROKE

FARMAKOTERAPI

KELOMPOK 1
Tiara Laras Suci (1501047)
Rizka Wulandari (1501042)
Dian Sanita Putri (1501064)
Dwi Andreyas (1501066)
Fitra Annisa (1501073)
DEFINISI STROKE

Stroke merupakan cedera vaskular akut pada otak dimana terjadi suatu cedera
mendadak dan berat pada pembuluh pembuluh darah otak. Cedera dapat
disebabkan oleh sumbatan bekuan darah, penyempitan pembuluh darah, atau
pecahnya pembuluh darah. Hal ini menyebabkan kurangnya pasokan darah
yang memadai (Feigin, 2004).

2
EPIDEMIOLOGI STROKE

Jumlah penderita penyakit stroke di Indonesia


diperkirakan sebanyak 1.236.825 orang (7,0%)
sedangkan penderita gejala stroke di-perkirakan
sebanyak 2.137.941 orang (12,1%).

Provinsi Jawa Barat memiliki estimasi jumlah


penderita terbanyak yaitu sebanyak 238.001 orang
(7,4) dan 533.895 orang (16,6%) terkena gejala
stroke.

3
Provinsi Papua Barat memiliki jumlah
penderita paling sedikit yaitu sebanyak
2.007 orang (3,6%) dan 2.955 orang (5,3%)
terkena gejala stroke.

Prevalensi stroke di Provinsi Riau 5 per 1000


penduduk dan yang telah didiagnosis oleh
tenaga kesehatan adalah 4per 1000 penduduk.

4
KLASIFIKASI STROKE

Berdasarkan Patologi Anatomi


Dan Penyebabnya:

5
Tempat - Tempat Terjadinya Bekuan
Pemicu Stroke Iskemia

6
Bagian-bagian Otak Yang Umumnya Mengalami Stroke
Hemoragik

(1) Percabangan kortikal dari arteri intrakranial utama

(2) Percabangan lentikulostriat

(3) Percabangan termoperfolator

(4) Percabangan pontin paramedian

(5) Percabangan arteri serebral utama

7
Peningkatan Usia, Laki Laki, Ras (Amerika Afrika, Asia, Amerika

ETIOLOGI Latin) Dan Turunan.

Hipertensi Dan Penyakit Jantung (Penyakit Jantung Koroner, Gagal


Jantung, Hipertropi Ventrikel Kiri, Fibrilasi Atrial).
Faktor Resiko Stroke

Serangan Iskemia Sementara, Diabetes Melitus, Dislipidemia, Dan


Merokok
Stroke Iskhemia

Sejumlah 88% dari semua stroke adalah stroke iskhemia yang


disebabkan oleh pembentukan trombus atau emboli yang
Stroke
menghambat arteri serebral. Aterosklerosis serebral adalah faktor
Hemorogik
penyebab dalam kebanyakan masalah stroke iskhemia, walaupun
30% tidak diketahui etiologinya.

Sejumlah 12% stroke adalah stroke pendarahan dan termasuk pendarahan


subarakhnoid, pendarahan intra serebral, dan hematomas subdural.
8
PATOFISIOLOGI

9
PROGNOSIS

10
GEJALA STROKE

11
ALGORITMA
TERAPI

12
DESKRIPSI KASUS
TN. TKR, 45 tahun dibawa ke UGD RS setelah tiba-tiba duduk terkulai ketika sedang memotong hewan kurban di
lingkungan rumahnya. Sesampainya di UGD pasien sudah tidak dapat lagi menggerakkan sebagian badannya, afasia
dan disastria.
Riwayat Penyakit Dahulu :
Hipertensi dan riwayat PPOK, pernah dirawat di RS karena eksaserbasi PPOK yang cukup berat.
Riwayat Pengobatan :
menggunakan captopril 25 mg 3 kali sehari. Ipratropium bromide untuk mengontrol PPOK nya, tetapi pasien tidak
tertib minum obat. Selain itu pasien kurang disiplin dalam hal diet makanan.

14
S (SUBJEKTIF)
ANALISIS KASUS (SOAP)

1) Anamnesis
Pasien sudah tidak dapat lagi menggerakkan sebagian badannya
Afasia dan disastria.

2) Patient Medical History (Riwayat Medis Pasien)


Pasien memiliki riwayat hipertensi
Pasien memiliki riwayat PPOK, dan pernah dirawat d RS karena
eksaserbasi PPOK yang cukup berat

3) Medication History (Riwayat Pengobatan)


Pasien menggunakan captrofil 25 mg 3x sehari
Pasien menggunakan ipratropium bromide untuk mengontrol PPOK
nya

4) Social History (Riwayat Sosial)


Pasien tidak tertib minum obat

15
O (OBJECTIF)
ANALISIS KASUS (SOAP)
NO DATA LABORATORIUM NILAI RANGE NORMAL KETERANGAN

1 LDL 240 mg/dL < dari 130 mg/dL Sangat tinggi


2 HDL 35 mg/dL > 50 mg/dl Sangat rendah
3 TG 150 mg/dL < 200 mg/dL normal

4 KOLESTEROL TOTAL 230 mg/dL < 200 mg/dL Ambang batas

Sistol < 120 mmHg


5 TEKANAN DARAH 160/80 mmHg
Diastol < 80 mmHg

16
A (ASSESMENT)
ANALISIS KASUS (SOAP)

1) Etiologi Perawatan / Pengobatan Sekunder


Hiperlipidemia Anti platelet :
Hipertensi - Aspirin
Usia pasien - Dipiridamol
- Tiklodipin
2) Diagnosis : Pasien mengalami Stroke Iskemik Akut - Clopidogrel

Antihipertensi:
- Hidroklortiazid
3) Pemilihan Obat Rasional - Captopril
Saat di UGD - Amlodipin
Oksigen 1-4 L/menit (stroke dan gejala penataksaanan
jurnal, guidelin stroke) Neuroprotektor :
Cairan isotonik 1500-2000 mL ( stroke dan gejala - Pirasetam
penataksaanan jurnal, guidelin stroke) - Sitikolin
tpa (Tissue Plasminogen Activator) (stroke dan gejala
penataksaanan jurnal, guidelin stroke) Hiperlipidemik :
Aspirin - Simvastatin
17
A (ASSESMENT)
ANALISIS KASUS (SOAP)

4) Evaluasi Obat Terpilih


Perawatan / Pengobatan Sekunder
Anti platelet :
- Aspirin (80-320 mg per hari)
- Clopidogrel (75 mg per hari)
Antihipertensi:
- Captopril 2 x 25 mg

Neuroprotektor :
- Sitikolin (500 mg/hari)

Hiperlipidemik :
- Simvastatin (5-40 mg perhari)

18
P (PLAN)
ANALISIS KASUS (SOAP)

1) PLAN
- Menyembuhkan stroke iskemik akut pasien
- Menurunkan tensi pasien
- Menjaga kondisi pasien agar tidak terkena stroke iskemik kembali
- Menurunkan kadar lemak pasien

2) GOALS
- Tensi pasien turun dan tetap berada pada batas normal
- Pasien disiplin dalam mengatur pola makan yang sehat
- Pasien rajin berolahraga
- Pasien patuh minum obat

19
MONITORING & KIE

MONITORING
1) Faktor resiko yang dapat diatasi harus dipantau: profil kolesterol, BB, rokok, hipertensi,dll
2) Pasien dengan terapi antikoagulan dipantau terhadap paramater koagulasi/perdarahan
3) Pasien yang mendapat aspirin dipantau kemungkinan gangguan/perdarahan GIT
4) Pasien yang dapat tiklopidin dipantau efek samping dan interaksi obatnya: periksa darah rutin untuk
deteksi adanya neutropenia

KIE (KOMUNIKASI,INFORMASI,DAN EDUKASI)


1) Memberikan informasi tentang obat kepada keluarga dan pasien
2) Memberikan informasi kepada pasien dan keluarga pasien mengenai faktor penyebab stroke
3) Memberikan informasi, instruksi dan peringatan kepada pasien tentang efek terapi obat dan efek
samping yg mungkin timbul selama pengobatan.
4) Memberikan informasi kepad pasien dan keluarga pasien mengenai kepatuhan pasien terhadap obat

20

Anda mungkin juga menyukai