Anda di halaman 1dari 42

I/1 PENDAHULUAN

GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK


BAGIAN-BAGIAN MESIN
HUBUNGAN DENGAN MATA KULIAH LAIN
PENERAPAN ISO
GAMBAR SEBAGAI BAHASA TEKNIK

BAHASA DAN GAMBAR


Bahasa .tata bahasa
Setiap orang berkomunukasi dengan sesama dalam bahasa lisan
hanya dapat dimengerti oleh orang yang mengerti bahasa tersebut.
Setiap Negara memiliki bahasa yang berbeda-beda. Tetapi bahasa
gambar sudah ada sejak awal waktu, bahkan bentuk tulisan yang
paling awal adalah melalui bentuk gambar.
Gambar yang sangat jelas telah berkembang malalui dua jalur berbeda,
menurut tujuannya yaitu artistik dan teknik. Para artis menggunakan
gambar untuk menyatakan keindahan, filosofi atau ide-ide abstrak lainnya.
Jalur lain dimana gambar berkembang dalam bidang teknik. Sejak
permulaan sejarah yang tercatat, orang telah mempergunakan gambar
untuk menunjukkan rencana ebuah objek yang akan dibangun atau
dipasang.
Gambar Standar Gambar
Bagian-bagian mesin yang merupakan
perlengkapan standar dalam mesin itu sendiri,
dimana dalam hal penggambaran memiliki
standarisasi ukuran dan bentuk gambar
diantaranya: Mur dan baut; roda gigi; pegas; mata
bor dan lain-lain.
Dalam komponen lain semisal komponen
pendukung permesinan. Standarisasi gambar
mesin tersebut meliputi aturan penempatan
proyeksi, jenis garis, informasi seperti arsiran
atau jenis perpotongan, dimensi keterangan
konfigurasi permukaan dan lain-lain.
1.1 Gambar Sebagai Bahasa Teknik

FUNGSI GAMBAR
Penyampaian informasi
Pengawetan, penyimpanan, dan penggunaan
keterangan
Cara-cara pemikiran dalam penyiapan informasi
Fungsi Gambar Sebagai Penyampaian Informasi

Seperti diketahui dalam setiap negara memiliki bahasa


yang berbeda-beda. Tetapi standarisasi aturan gambar
menjadikan gambar sebagai bahasa yang dapat dipahami
oleh setiap orang.
Fungsi gambar sebagai pengawetan, penyimpanan
dan penggunaan keterangan.

Fungsi gambar dimana gambar sebagai data


terhadap produk yang telah dihasilkan/dibuat.
Penyimpaan gambar tersebut beragam, mulai dari
hasil print out yang disimpan dengan baik maupun
terhadap media komputer yaitu berupa media
penyimpan dalam memori.
Bagaimanapun gambar yang disimpan tersebut
digunakan lagi sebagai bahan penyempurnaan
terhadap produk tersebut ataup sebagai bahan
pengembangan untuk kedepan sebagai acuan
terhadap model barunya nanti.
Cara-cara pemikiran dalam penyiapan
informasi
Cara-cara penyampaian merupakan rencana sebagai
kemampuan untuk menggabungkan ide-ide, prinsip ilmu
pengetahuan, sumber daya dan sering kali produk yang
ada menjadi pemecahan untuk suatu permasalahan.
Kemampuan memecahkan permasalahan dalam
pembuatan rencana adalah hasil dari pendekatan yang
terorganisir dan teratur kepada permasalahan dikenal
sebagai proses pembuatan rencana.
Penyiapan informasi tersebut mengikuti lima tahap:
1. pengenalan permasalahan
2. konsep-konsep dan ide-ide
3. pemecahan yang disetujui bersama
4. model atau prototype
5. produksi atau gambar-gambar kerja
HUBUNGAN DGN MK.LAIN

ELEMEN MESIN
PENGECORAN
KINEMATIKA
PENGUKURAN TEKNIK
Hubungan engan mata kuliah lain
Mata kuliah menggambar mesin diberikan pada awal-awal
semester atau tingkat dimana mata kuliah lain memerlukan
pemahaman dan keterampilan dahulu akan gambar mesin.
Karena sebelum masuk pada pemahaman perencanaan,
keterampilan memberikan informasi harus baik dan tepat yang
diberikan terlebih dahulu.
Contoh pada elemen mesin adalah dimana perencanaan
komponen mesin yang kita inginkan bahkan kita buat, pada mata
kuliah tersebut diperlukan penyampaian informasi elemen yang
akan direncanakan dalam bentuk gambar.
Begitu pula dalam teknik pengecoran, konstruksi benda yang
akan dibentuk termasuk alat cetakan dan proses produksi mulai
dari bahan mentah memerlukan penyampaian informasi dalam
bentuk gambar
PENERAPAN ISO

ACUAN: KERANGKA ISO/TC 10 (Gambar Teknik)


- Dijabarkan dalam 8 Sub Komite, sbb:
SC 1: Dasar-dasar Umum
SC 2: Lambang- Lambang untuk teknologi Vakum
SC 3: Lambang-lambang untuk instrumentasi
SC 4: Lambang-lambang untuk Kinematik
Lanjutan .

SC 5: Memberi Ukuran dan Toleransi


SC 6: Penyajian Ukuran pada gambar Teknik
SC 7: Pekerjaan Struktur Logam
SC 8: Gambar Bangunan
SC 5: Memberi Ukuran dan Toleransi

Dalam banyak hal, model adalah suatu susunan bagian mesin


oleh karen aitu diberikan petunjuk-petunjuk sebagai berikut:
1. Membongkar contoh dan memeriksa semua bagian.
2. Melihat kagunaan dari seluruhnya atau dari tiap bagian
diperiksa terpisah.
3. Mebuat nomor bagian, nama-nama dan bahan
Sebelum beralih pada cara mengukur ukuran, ditetapkan dahulu
dari benda-benda ukur apa bagian itu dibuat dan
bagaimana benda-benda ni dicampurkan.
Pada toleransi adalah suatu kesesuaian atau suati sistim dari
pemberi ukuran dan susunan, yang menimbulkan kemungkinan
seri dari benda-benda kerja yang harus disesuaikan satu sama
lain, dibuat sedemikan rupa, sehingga pertukaran dari setiap
bagian hampir selamanya terjamin.
Contoh umum pada toleransi ialah pada pasangan poros dan
lobang. Ukuran sebenarnya dari poros dan lobang adalah yang
diukur pada poros dan lobang yang telah selesai dikerjakan.
Dimana ukuran batas terbesar dan terkecil suatu lubang atau
poros adalah batas-batas ujung dimana didalamnya terdapat
ukuran yang sebenarnya.
Dengan ini maka ukuran batas terbesar lebuh besar dan ukuran
batas terkecil lebih kecil. Contoh:
0, 5
10 adalah poros ukuran batas terbesar 9,5 dan terkecil 9,2
0, 2

0, 3
10 adalah poros ukuran batas terbesar 9,7 dan terkecil 9,3
0, 7
SC 6: Penyajian Ukuran pada gambar Teknik

1. Buat bagian sedapat mungkin dengan tangan


bebas, dari semua bagian-bagian dimulai dari
bagian yang penting, jumlah pandangan yang
diperlukan atau penampang dalam kedudukan
yang baik satu sama lain.
2. Gambar garis-garis sumbu yang diperlukan dan
gambarlah pandangan dengan garis tipis, pada
garis lengkng dibuat penampangnya. Setelah itu
bentuk dalam pandangan, dimana setelah itu kita
dapat menghapus garis yang tidak diperlukan lagi
selebihnya dapat diperbaiki.
SC 7: Pekerjaan Struktur Logam
SC 8: Gambar Bangunan
ALAT-ALAT MENGGAMBAR MESIN

PENGGUNAAN ALAT-ALAT GAMBAR


1. Pensil Gambar, terdiri dari pensil biasa dan pensil mekanik.
Untuk membuat penggambaran awal atau membuat garis
bantu.
2. Jangka, banyak macam-macamnya. Kegunannya untuk
membuat garis melingkar, lengkung dan membagi jarak.
3. Pulpen Gambar, untuk gambar permanen atau hasil akhir,
di mana gambar perlu dalam penyimpanan atau
pengawetan.
4. Segitiga, untuk membuat garis miring atau sudut. Tetapi
lebih tepatnya untuk membuat gambar persegi.
MESIN GAMBAR
Alat bantu gambar yang harganya relatif mahal, karena
dapat menggantikan beberapa alat gambar seperti busur
derajat, pengaris T, segitiga dan ukuran yang dinilai alat
ini lebih praktis.
SABLON
Sebagai contoh adalah sablon huruf, yaitu untuk membantu
pembuatan garis-garis (huruf) yang baku.
DAN LAIN-LAIN
PEMELIHARAAN ALAT-ALAT GAMBAR
Untuk mendapatkan hasil gambar yang tetap baik
dari alat-alat yang telah terpakai, maka alat-alat
gambar perlu perawatan yang baik.
SPESIFIKASI BEBERAPA ALAT GAMBAR
UKURAN PULPEN GAMBAR
Ketebalan 0,13 mm s/d 2,0 mm. Tetapi yang umum
dipakai ukuran 0,25; 0,5 dan 0,7 mm.
MACAM-MACAM BENTUK PENGGARIS
SEGI TIGA
Terdiri dari: segi tiga sama sisi, sama kaki dan segitiga siku-
siku.
MACAM-MACAM BENTUK SABLON
Sablon huruf, sablon bentuk dan sablon (pelindung)
penghapus.
MESIN GAMBAR
Mesin gambar Lengan dan mesin gambar Rel.
STANDAR KEKERASAN PENSIL

Keras 4H 5H 6H 7H 8H Keteranan:
Makin Keras
H : Hard
Sedang 3H 2H H F HB B
Makin Lunak B : Black
HB : Hard-Black
Lunak 2B 3B 4B 6B 7 B F : Firm (agak
Makin Lunak
keras)
IRISAN / POTONGAN
PENYAJIAN IRISAN
CARA MEMBUAT IRISAN
CARA MEMBUAT GARIS ARSIR
PENYAJIAN IRISAN
Sebagai sarana informasi terhadap Gambar yang menerangkan bagian
dalam atau bagian yang tersemunyi terhadap komponen-komponen yang
terkait di dalamnya.
Macam-macam irisan/perpotongan
Perpotongan penuh
Perpotongan separuh
Perpotongan pecah
Perpotongan putar
Dimana membuat metode gambar dengan masing-masing bentuk
perpotongan diperlukan alasan-alasan tertentu, sehingga informasi
yang disajikan jelas dan sesederhana mungkin
Bagian benda atau benda yang tidak boleh dipotong.
CARA MEMBUAT IRISAN
Letak potongan dan garis potong
Potongan dalam satu bidang
Potongan dalam lebih dari satu bidang
CARA MEMBUAT GARIS ARSIR
Aturan pemberian arsiran
Kemiringan garis arsir
Arsiran terhadap bagian yang berdampingan
Arsiran bidang yang luas
Arsiran pada perpotongan yang sejajar
Arsir dan angka
Tugas gambar perpotongan
BAUT dan MUR
Macam-macam Baut dan Mur
Fungsi-fungsinya
Standar ukuran kepala baut dan Mur
Standar ukuran kepala Baut:

M1.6X0.35 M5X0.8 M16X2 M48X5


M2X0.4 M6X1 M20X2.5 M56X5.5
M2.5X0.45 M8X1.25 M24X3 M64X6
M72X6
M3X0.5 M10X1.5 M30X3.5
M80X6
M3.5X0.6 M12X1.7 M36X4
M90X6
M4X0.7 5 M42X4.5 M100X6
M14X2
Cara menggambar Baut dan Mur
ULIR
Jenis-jenis Ulir
Macam-macam bentuk Ulir dan fungsi dari masing-
masing jenisnya
Cara menggambar Ulir
Kaitannya ukuran Ulir dengan Kepala Baut
Penyederhanaan Gambar Ulir
Cara menggambar ulir
Tugas menggambar baut, ulir dan
mur
PEGAS
Jenis-jenis Pegas
Macam-macam jenis dan fungsi Pegas
Pegas ulir, pegas piring, pegas spiral dan pegas daun.
Menggambar pegas
Cara menggambar pegas
Penggambaran pegas bentuk Pegas penuh dan gambar
pegas perpotongan.
Aturan penggambaran Pegas sendiri
Bersama komponen lain
Penyederhanaan Gambar Pegas
Gambar pegas
Tugas gambar pegas
TOLERANSI LINEAR DAN TOLERANSI
SUDUT
Toleransi menurut standar ISO
Toleransi: perbedan dua batas ukuran yang
diizinkan.
sebagai contoh pasangan/masukkan poros dengan
lubangnya.
Kwalitas Toleransi
Tediri dari 18 kwalitas toleransi (IT01, 0, 1,
s/d IT16)
IT01 s/d IT04 diperuntukan pengerjaan yang
sangat teliti.
IT5 s/d IT11 dipaka dalam bidang permsinan
umum yaitu untuk pengerjaan biasa, tetapi juga
untuk pengerjaan yang sangat teliti.
IT12s/d IT16 dipakai untuk pekerjaan kasar.
Sesuaian
Pemberian jarak longgar, pas dan sesak terhadap
lubang dan porosnya atau torak dan silindernya
dimaksudkan terhadap fungsi dari rancangan gambar
tersebut yang terkait juga terhadap proses produksi.
Suaian terdiri dari:
Longgar (clearance fit)
Pas (transition fit)
Paksa (interference fit)
Penulisan Toleransi Linear dan
Toleransi Sudut
Memberi ukuran
Penunjukan angka ukuran di samping
ukuran asli juga terdapat tambahan untuk
ukuran maksimum dan minimum yang
diijinkan, inilah yang disebut nilai toleransi
TOLERANSI GEOMETRIK
Keterangan toleransi
Sebagai informasi yang jelas terhadap gambar, maka
toleransi juga dikelompokan berdasarkan kedudukan
dan bentuk.
1. kotak toleransi, persyaratan toleransi yang dibagi dalam
satu atau lebih ruang. Dalam urutan dari kiri ke kanan,
ruang-ruang tersebut berisi:
Lambang dari sifat yang akan diberi toleransi
Nilai toleransi dalam satuan yang dipakai untuk
ukuran linear. Nilai ini didahului oleh tanda bila
daerah toleransinya berbentuk bulat atau silinder.
0,1 A C
B
Lambang-lambang toleransi
Dalam kaitannya terhadap benda lain maupun
proses pengerjaan, maka keterangan toleransi
diberikan lambang-lambang untuk lebih
memperjelas informasi gambar.
CARA MENYATAKAN KONFIGURASI
PERMUKAAN
Kekasaran permukaan
Lambang untuk menyatakan konfigurasi
permukaan pada Gambar

B
A: nilai kekasaran Ra
dalam mikrometer
C (F)
A B: cara produksi,
pengerjaan atau pelapisan
C: panjang contoh
E D
D: arah bekas pengerjaan
E: kelongaran pemsinan
F: nilai kekasaran lain
Tugas gambar mesin dengan
ukuran toleransi

Anda mungkin juga menyukai