Bio 3

Anda mungkin juga menyukai

Anda di halaman 1dari 18

PEMBELAHAN SEL

Pembelahan sel
Pembelahan sel adalah proses memperbanyak jumlah sel
dengan cara membelah diri, baik pada organisme uniseluler
maupun multiseluler.

Pembelahan sel pada organisme uniseluler merupakan suatu


cara bagi organisme tersebut untuk melestarikan jenisnya.

Sedangkan, bagi organisme multiseluler, pembelahan sel


menyebabkan pertumbuhan dan perkembangan organisme.
Bentuk-Bentuk Pembelahan Sel
Pembelahan Langsung/Amitosis: Satu sel induk akan membelah
secara langsung menjadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi
delapan dan seterusnyadi dua, dua menjadi empat, empat menjadi
delapan dan seterusnya hingga sel itu bertambah banyak.
Bentuk-Bentuk Pembelahan Sel
Pembelahan Tak Langsung: Pembelahan sel yang terjadi melalui
tahap-tahap pembelahan. Dilakukan oleh organisme eukariotik
seperti sel hewan, sel tumbuhan dan sel manusia, yang tentu mereka
semuanya punya lebih dari satu sel (multi seluler).

MITOSIS

Pembelahan tak langsung

MEIOSIS
MITOSIS
TUJUAN:
Mengganti atau memperbaiki jaringan tubuh yang sudah rusak
Pertumbuhan (perbanyakan sel sehingga baik kuantitas dan
kualitasnya bertambah)
Membentuk jaringan baru
Interfase (persiapan untuk mengalami
Mitosis)

Terbagi atas tiga fase, yaitu:


1. Fase G1 (growth 1/pertumbuhan 1): merupakan fase paling
aktif berlangsung selama 9 jam. Pada fase ini sel
mengadakan pertumbuhan dan perkembangan. Pada fase ini
sel bertambah ukuran dan volumenya.

2. Fase S (Sintesis): merupakan fase sintesis DNA atau


duplikasi kromosom, dengan waktu 10 jam

3. Fase G2 (Growth 2/Pertumbuhan 2): merupakan fase yang


didalamnya terjadi proses sintesis protein. Pada fase ini
sel siap untuk mengadakan pembelahan
MITOSIS
PROFASE
Benang-benang
kromatin makin menjadi
pendek sehingga
menjadi tebal.
Terbentuklah kromosom-
kromosom.
Tiap kromosom lalu
membelah dan
memanjang dan anakan
kromosom ini dinamakan
kromatid.
Membran inti mulai
menghilang. Sentriol
(bentuk seperti bintang
dalam sitoplasma) juga
membelah
METAFASE
Kromosom-kromosom
menempatkan diri di bidang
ecuatorial (tengah) dari sel
ANAFASE (c)
Kedua buah kromatid
memisahkan diri dan
ditarik benang
gelendong yang
dibentuk ditiap kutub
sel yang berlawanan.
Tiap kromatid itu
mamiliki sifat
keturunan yang sama.
Mulai saat ini
kromatid-kromatid
berlaku sebagai
kromosom baru.
TELOFASE
Di setiap kutub sel terbentuk sel
kromosom yang serupa. Benang-benang
gelendong lenyap dan membran inti
terbentuk lagi.

Sitokenesis
Kemudian plasma sel terbagi menjadi dua
bagian.
Pada sel hewan sitokinesis ditandai
dengan melekuknya sel kedalam, sedang
pada tumbuhan karena selnya berdinding,
maka sitokinesis ditandai dengan
terbentuknya dinding pemisah ditengah-
tengah sel
MEIOSIS
TUJUAN:
Untuk membentuk sel-sel kelamin.

Membentuk pengurangan jumlah kromosom (mereduksi)

Pereduksian bertujuan untuk membentuk hasil zygot dari perteuan dua sel
kelamin yang selalu sama dengan individu yang ada /individu sebelumnya

Untuk mencapainya Pembelahan meiosis berlangsung melalui dua tahapan


pembelahan, yaitu miosis 1 dan miosis 2 secara langsung tanpa penggandaan
lagi karena harus ada reduksi kromosom
MEIOSIS
Meiosis I, yang dibedakan atas beberapa fase :
(a),(b) Profase I, dibagi menjadi 5 tahap: leptoten, zigoten, pakiten, diploten, dan
diakinesis
(c) Metafase 1. bivalen-bivalen menempatkan diri dibidang tengah dari sel secara
acak (random).
(d) Anafase 1. kromosom-kromosom homolog (masing-masing terdiri dari 2
kromatid) saling memisahkan diri dan ditarik oleh benang-benang gelendong
kekutub sel yang berlawanan. Berarti jumlah kromosom telah diparuh, dari
keadaan diploid (2n) menjadi haploid (n)
(e) Telofase 1. Sekarang berlanjut sitokinesis sehingga sel induk yang mula-mula
diploid telah menjadi dua sel anakan masing-masing haploid.
Meiosis II, yang dibedakan atas beberapa fase :

(f) Profase II. benang-benang gelendong terbentuk lagi

(g) Metafase II. Kromosom-kromosom menempatkan diri ditengah sel

(h) Anafase II. Tiap kromosom membelah, kromatid-kromatid memisahkan diri dan ditarik
kekutub kearah yang berlawanan dan merupakan kromosom.

(i), (j) Telofase II. Berlangsunglah sitokinesis lagi, diikuti dengan pembentukan membran inti.
PERBEDAAN MITOSIS DAN MEIOSIS
Pembentukan Gamet (Gametogenesis)

Spermatogenesis
Merupakan proses pembentukkan sperma yang terjadi di dalam testis.
Sel kelamin jantan atau spermatozoid (sperma) berbentuk kecil,
lonjong, dan berflagela dan secara keseluruhan bentuknya menyerupai
kecebong. Flagela tersebut digunakan sebagai alat gerak di dalam
medium cair.
Oogenesis
Sel telur atau ovum adalah sel kelamin betina. Bentuknya lebih besar
dari pada sperma dan tidak dapat bergerak (pasif). Sel telur dihasilkan
oleh sepasang ovarium atau kelenjar telur, kiri dan kanan.

Anda mungkin juga menyukai