Anda di halaman 1dari 98

REVIEW ANATOMY

KLINIS
Dr. HITAPUTRA A.W.,SpB FINACS
Al Mumin 83. Maka tatkala datang kepada mereka
Rasul-rasul (yang diutus kepada) mereka dengan
membawa ketarangan-keterangan, mereka merasa
senang dengan pengetahuan yang ada pada
mereka[1329] dan mereka dikepung oleh azab Allah
yang selalu mereka perolok-olokkan itu.
[1329] Mereka merasa senang dengan pengetahuan yang ada pada
mereka Maksudnya ialah bahwa mereka sudah merasa cukup dengan
ilmu pengetahuan yang ada pada mereka dan tidak merasa perlu lagi
dengan ilmu pengetahuan yang diajarkan oleh Rasul-rasul mereka.
malah mereka memandang enteng dan memperolok-olokkan keterangan
yang dibawa Rasul-rasul itu.
Al Baqarah255. Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak
disembah) melainkan Dia yang hidup kekal lagi terus
menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk dan
tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di
bumi. tiada yang dapat memberi syafa'at di sisi Allah
tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka
tidak mengetahui apa-apa dari ilmu Allah melainkan apa
yang dikehendaki-Nya. Kursi[161] Allah meliputi langit
dan bumi. dan Allah tidak merasa berat memelihara
keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha besar.
[161] Kursi dalam ayat ini oleh sebagian mufassirin diartikan dengan ilmu
Allah dan ada pula yang mengartikan dengan kekuasaan-Nya.
ANAT0MI
EXTREMITAS ATAS
Bagian tulang yang dapat dipalpasi :
Clavicula dapat dipalpasi sepanjang tulang
& N. Supraclavicularis menyebranginya.
Processus acromialis scapulae
Processus coracoideus scapulae
Caput humeri dapat dipalpasi di axilla
dengan abduksi bahu
Processus olecranon, epicondylus lateralis
dan medialis humeri => membentuk
triangular
Processus styloideus radii dan ulna
Denyut nadi arteria radialis teraba di sisi
radial dari tendo flexor carpi radialis
Denyut nadi arteria ulnaris teraba di sisi
radial dari tendo flexor carpi ulnaris
N. Medianus terletak di sisi ulnar dari
tendo flexor carpi radialis
N. Ulnaris terletak di sisi radial dari tendo
flexor carpi ulnaris
Anterior aspect of the wrist.
Posterior aspect of the right wrist.
Schematic section immediately
above the wrist joint
Pembuluh darah
Pembuluh vena pada
extremitas atas :
Vena dalam comitantes
mengikuti jalannya
arteria utama
Vena superfisial yaitu
v. Basilica, v. Cephalica
dan v. Mediana cubiti
Pembuluh darah
Vena Superfisial dalam klinis penting, misal
untuk :
Pungsi vena dan tranfusi
AV shunt (a. Radialis dan v. Cephalica),
=>penting untuk cuci darah
Pembuluh Syaraf
Nervus yang dapat dipalpasi :
N. supraclavicularis melewati di atas
clavicula
Corda dari plexus brachial pada caput
humeri (pada lengan abduksi)
N. Medianus pada pertengahan lengan
menyilang di atas a. Brachialis
N. Ulnaris pada lekuk epicondylus medialis
N. Radialis superfisialis melewati diatas
tendon extensor pollicis longus pada wrist.
TULANG DAN SENDI
PADA
EXTREMITAS ATAS
Pada fraktur clavicula akan terjadi :
Fragment lateral turun dan tertarik ke medial
oleh otot-2 adduktor (t.u. teres major, latissimus
dorsi dan pectoralis major)
Fragmen medial sedikit elevasi oleh karena
tarikan musculus sternocleidomastoideus.
Fraktur collum hemeri atau
dislokasi bahu dapat
mencederai n. Axilaris =>
parestesi pada deltoid

Fraktur shaft humeri =>


mencederai n. Radialis =>
drophand / wristdrop

Fraktur supracondylar =>


mencederai n. Ulnaris =>
clawhand
Distribusi sensorik
Jika terjadi fraktur radius 1/3
proximal maka :
Fragmen proksimal disupinasikan
oleh musculus bisep,
Fragmen distal dipronasikan oleh
musculus pronator teres

Jadi setelah reduksi fraktur


diimmobilisasi pada posisi supinasi
Jika terjadi fraktur pada 1/3
tengah (di distal insersi
pronator teres) maka :
Aksi bisep dan pronator teres
seimbang

Jadi setelah reduksi fraktur


diimmobilisasi pada posisi netral
Jika terjadi fraktur pada 1/3
distal maka :
Fragmen proksimal
dipronasikan m. pronator

Jadi setelah reduksi fraktur


diimmobilisasi pada posisi
pronasi
Jika terjadi fraktur
olecranon :
Oleh karena Olecranon
tempat insersio musculus
triceps
Maka Fragmen tertarik
oleh aksi triseps sehingga
menjadi tidak stabil =>
operasi
Carpal Tunnel
Atap :retinaculum flexorum
Dasar & dinding : concavitas carpalia
Isi :
tendo flexor digitorum superfisialis
dan profundus
Tendo flexor pollicis longus
N. medianus
Carpal Tunnel
Perhatian !
Jika terjadi fraktur pada carpalia
atau inflamasi => mengurangi ukuran
compartemen => peningkatan tekanan
intracompartemen => menekan n.
Medianus => parestesia, matirasa dan
kelemahan otot yang disarafinya.
Shoulder joint
(articulasio glenohumeralis)

ball-and-socket joint
Sendi sinovial
Stabilitas sendi tergantung pada otot-2
disekitarnya, dikelompokan sbb :
- rotator cuff
- caput longum biseps
- otot-2 panjang lainnya (deltoid, caput
longum triceps, pectoralis major, latasimus
dorsi, teres major,
Rotator cuff : sarung tendo otot-2 pendek
pada bahu yang mennyelimuti bahu dengan
yang lainnya terkecuali aspek inferior.
Otot yang termasuk dalam rotator cuff :
supraspinatus, infraspinatus dan teres
minor, yang insersinya di tuberculum mayus
humeri
subscapularis, yang insersinya di
tuberculum minus
Semua otot rotator cuff berorigo pada
scapula
PATOLOGI
Karena aspek inferior articulasio gleno-
humeralis tidak terproteksi lengkap oleh
otot sehingga gaya pada gerakan abduksi
dapat menyebabkan caput humeri slip dari
glenoid menuju regio subglenoid dan
bahkan terletak pada sisi anterior dalam
posisi subcoracoid => dislokasi bahu
Ingat n. Axillaris terletak pada collum
surgicum humeri yang dapat ruptur pada
cedera seperti ini.
Articulasio cubiti
Satu cavum sinovial
Dibentuk oleh 3 sendi:
Art. Humeroulnaris (sendi engsel)
Art. Humeroradialis (sendi ball and
socket)
Art. Radioulnaris superior (sendi
sumbu)
Articulasio cubiti
Articulasio cubiti

Terdapat 2 gerakan yaitu :


Flexi dan extensi pada art. humero-
ulnaris dan art. humeroradialis
Pronasidan supinasi pada art. radio-
ulnaris proximal bersama dengan art.
radio-ulnaris distal
Sendi pergelangan tangan
Sendi pergelangan tangan

Merupakan sendi condyloid sebab


memungkinkan gerakan flexi, extensi,
abduksi, adduksi dan circumdusi
The tendons of a finger. (a) Lateral view.
(b) Posterior view.
LOWER LIMB
(Extremitas Inferior)
Anatomi Permukaan &
Penanda
SIAS
Trochanter mayor
Patella
Condylus femur dan tibia
Caput fibulae
Tuberositas tibia
Malleolus medial tibia
Malleolus lateral fibulae
Calcaneal
Pengukuran tungkai

Apparent length => apparent


True/real length => real shortening
shortening
Penyebab pemendekan :
Gangguan pertumbuhan, ex.
Poliomyelitis
Deformitas , ex. malunion fraktur,
kontraktur
Fraktur femur, collum femur
Ankilosing hip
Palpasi pembuluh darah
Arteria femoralis : pulsasi dapat
dirasakan pada mid-inguinal point,
pertengahan antara SIAS dan
symphysis pubis.
A. Femoralis terletak di lateral vena
femoralis => VAN
A. Poplitea sering kali sukar dideteksi,
terletak di fossa poplitea
Palpasi pembuluh darah
Pulsasi a. Dorsalis pedis teraba antara
tendo extensor hallucis longus dan
extensor digitorum pada dorsum
pedis
Pulsasi A. Tibialis posterior teraba
infero-posterior malleolus medialis.
Perhatikan :
Otot / tendo pada aspek dorsal
pedis
Arteria dorsalis pedis dan arteria
tibialis posterior
Penting untuk pemesangan infus
Kalau terjadi trauma pada sisi lateral lutut atau
pada fraktur fibula proximal, waspadai adanya
cedera nervus peroneous communis => drop foot
1
3

1
Vascularisasi caput femur dari :
2 1. Sinovial dan kapsul sendi
2. Cavitas medullary melalui diaphysis
3. Ligamentum teres capitis
Pada orang tua pembuluh darah di lig. teres capitis
mengalami obliterasi.
Pada orang tua dengan fraktur caput/collum
femur akan terjadi nekrosis avascular
(a) A pertrochanteric fracture does not damage the
retinacular blood supplyaseptic bone necrosis
does not occur.
(b) A subcapital fracture cuts off most of the
retinacular supply to the headaseptic bone
necrosis is common. Note that the blood supply via
the ligamentum teres is negligable in adult life.
Gambar (a) dan (b).
Pada fraktur femur 1/3
tengah. Perhatikan aksi
dari otot yang
menyebabkan shortening
(pemendekan).

Gambar (c), pada fraktur


femur distal, perhatikan
kemungkinan terjadi
cedera arteria poplitea
oleh fragmen distal
akibat tarikan dari
musculus gastrognemius.
Perhatian !
Sisi anterior tibia
adalah subcutaneous ,
tidat diproteksi oleh
otot, terutama pada 1/3
bawah tipis

Trauma berakibat:
Fraktur kommunitif
Fraktur terbuka
Mudah osteomyelitis
STABILITAS SENDI

Tiga faktor struktural yang bertanggung jawab


untuk memberikan stabilitas sendi :
1. Kontur permukaan sendi yang saling
berlawanan
2. Integritas dari kapsul fibrosa dan
ligamentum
3. Kekuatan protektif otot yang menggerakkan
sendi
Adanya defek faktor struktural di atas
=> gangguan stabilitas sendi
Stabilitas patella
Patela : tulang sesamoid ,
permukaan anterior dalam
ekspansi tendo quadriceps
yang berlanjut dari apex
patella sebagai
ligamentum patellae.
Permukaan posterior
patella diliputi cartilago
dan berartikulasi dengan
dua condylus femur
terutama terbesar pada
sisi lateral.
Sisi medial ditahan oleh
vastus medialis
Stabilitas sendi coxae
1. Kontur sendi (ball and soccet)
2. Ligamentum :
a) Lig. Illiofemoral (Y-shaped)
b) Lig. Pubofemoral
c) Lig. Ischiofemoral
3. Musculus :
a) Adduktor
b) Abduktor
c) Flexor
d) Extensor
Pelajari otot apa saja yang termasuk
diatas!
Pergerakan (movement) sendi coxae
Articulatio coxae mampu bergerak dengan range yang
lebar.
The principal muscles acting on the joint are:
Flexors iliacus and psoas major assisted by rectus
femoris, sartorius, pectineus;
Extensorsgluteus maximus, the hamstrings;
Adductors adductor longus, brevis and magnus
assisted by gracilis and pectineus;
Abductorsgluteus medius and minimus, tensor fasciae
latae;
Lateral rotators principally gluteus maximus assisted
by the obturators, gemelli and quadratus femoris;
Medial rotators tensor fasciae latae and anterior
fibres of gluteus medius and minimus.
Dislocation of the hip.
If the hip is forced into
posterior dislocation while
adducted (a), there is no
associated fracture of the
posterior acetabular lip (b).
Dislocation in the abducted
position (c) can only occur with
a concomitant acetabular
fracture (d)
Dislokasi hip posterior:
- Fleksi hip
- Adduksi
- Eksorotasi
Articulasio Genu
Dalam stabilitas sendi tergantung pada
kekuatan otot dan ligamentum
Gerakan sendi yang mungkin adalah fleksi,
ekstensi

The principal muscles acting on the knee are:


1. extensorquadriceps femoris;
2. flexorshamstrings assisted by gracilis,
gastrocnemius and sartorius;
3. medial rotatorpopliteus
Tes stabilitas lutut
Vagus stress (+) => ruptur lig. Collateral
medial
Varus stress (+) => ruptur lig. Collateral
lateral
Drower anterior (+) => ruptur lig.
Cruciatum anterior
Drower posterior (+) => ruptur lig.
Cruciatum posterior
Ankle mortice

The ankle is a hinge joint between a mortice


formed by the malleoli and lower end of the
tibia and the body of the talus.

Articulasio talocruralis
(Ankle joint)
Pergerakan articulasio talo-cruralis :
Fleksi => plantar fleksi
Ekstensi => dorso fleksi

The principal muscles acting on the ankle are:


1. Dorsiflexors : tibialis anterior assisted by
extensor digitorum longus, extensor hallucis
longus and peroneus tertius
2. Plantarflexors :gastrocnemius and soleus
assisted by tibialis posterior, flexor hallucis
longus and flexor digitorum longus.
Regio pedis dextra

Arkus medialis

Arkus lateralis
Tulang-2 membentuk 2 lengkung membujur
yaitu :
1. Arcus medialis
2. Arcus lateralis

Arcus medialis disusun oleh calcaneus, talus,


navicular, 3 cuneiformis and metatarsal
I-III, serta apex arcus adalah talus.
Arcus lateral disusun oleh calcaneus, cuboid
dan metatarsal IV-V.
Pedis berfungsi ganda :
1. Sebagai pendukung yang rigid terhadap
berat badan saat berdiri
2. Sebagai papan loncatan yang gesit
(mobile springboard ) selama berjalan
dan berlari.
Arcus ini dipertahankan oleh :
1. Bentuk interlocking bone
2. Ligamentum
3. Kerja otot
Three important zones of
the
lower limb :
1. the femoral triangle,
2. adductor canal and
3. popliteal fossa
The femoral triangle and its contents.
The femoral canal and its surrounds.

Anda mungkin juga menyukai