2. YULIA SUCIYATI 3. ECIN K 4. ONENG ROSMAYA 5. NINING YUNINGSIH 6. AI JUERIAH Teori Belajar BEHAVIORISME
Menurut paham behaviorisme :
Belajar adalah perubahan tingkah laku akibat adanya interaksi antara stimulus dan respon Yang terpenting dalam belajar adalah input yang berupa stimulus dan output yang berupa respon Faktor yang juga berperan dalam belajar adalah reinforcement. Reinforcement adalah apa saja yang dapat memperkuat timbulnya respon. Bila Penguatan ditambah Positive reinforcement Penguatan dikurangi negative reinforcement Teori Belajar BEHAVIORISME Stimulus Respon Stimulus Hadiah Black box Stimulus Hukuman Tokoh-tokoh yang mengembangkan teori belajar behaviorisme : Ivan PetroVich Pavlov (Classical Conditioning)
Ivan Pavlov terkenal dengan teori Classical
Conditioning atau pengkondisian klasik. Bertitik tolak dari asumsinya bahwa dengan menggunakan rangsangan-rangsangan tertentu, perilaku manusia dapat berubah sesuai dengan apa yang diinginkan. Pavlov menjelaskan teori pengkondisian klasik menjadi 4 proses yaitu: 1) fase akuisisi, 2) fase eliminasi, 3) fase generalisasi, dan 4) fase deskriminasi. Edward L. Thorndike (Law Of Effect)
Perilaku ditentukan secara refleks oleh stimulus yang ada di
lingkungan dan bukan oleh pikiran yang tidak sadar. Tiga hukum utama dalam proses belajar yaitu : a. Hukum Latihan b. Hukum Pengaruh c. Hukum Kesiapan Latihan dapat menguatkan hubungan S R Kekuatan hubungan S R dipengaruhi oleh tenaga dan lamanya waktu latihan. Pengalaman yang memuaskan akan terjadi bila satu unit perantara siap menggerakkan respon Apa yang dipelajari terdahulu akan mempengaruhi apa yang dipelajari kemudian Skinner (Operant Conditioning) Teori Pembiasaan Asosiasi Dekat oleh Gutrie
Edwin R Gutrie adalah penemu teori pembiasaan
asosiasi dekat (contigous conditioning theory). Teori ini menyatakan bahwa belajar adalah kedekatan hubungan antara stimulus dan respon. Menurut Guthrie, peningkatan hasil belajar secara berangsur- angsur dapat dicapai oleh siswa karena kedekatan asosiasi antara stimulus dan respon. Teori Kognitif Sosial oleh Bandura
Teori yang dikemukakan oleh Bandura dikenal
dengan teori Kognitif Sosial. Teori ini menonjolkan gagasan bahwa sebagian besar manusia, belajar dalam sebuah lingkungan sosial. Dengan mengamati orang lain, manusia memperoleh pengetahuan, aturan-aturan, keterampilan-keterampilan, strategi- strategi, keyakinan, dan sikap. PRINSIP-PRINSIP PEMBELAJARAN BEHAVIORAL 6. Asosiasikan materi yang akan dipelajari dengan hal-hal yang disukai siswa. 7. Katakan kepada siswa, hal-hal apa yang paling penting 8. Kenali dan pujilah kemajuan. Jangan berharap siswa belajar dengan kecepatan dan jumlah yang sama 9. Cari tahu hal-hal apa yang menimbulkan perasaan dihargai untuk masing-masing siswa dan gunakan hai itu untuk menguatkan perilaku belajar siswa.
10. Untuk sebuah tugas baru atau sulit, perlu disediakan
penguatan yang lebih sering. 11. Berikan penguatan akan perilaku belajar yang Anda harapkan dari siswa
12. Ciptakan situasi yang memungkinkan setiap siswa
memiliki kesempatan untuk sukses
13. Contohkanlah perilaku Anda agar siswa meniru,
contohnya: tunjukan antusiasme dalam belajar
14.Bahan ajar yang akan dipelajari harus disajikan dalam bagian
perbagian dan dalam langkah-langkah yang berurutan. TERIMA KASIH