(6132112)
Pertemuan Ke-3
Sifat thermodinamika Batuan dan
Fluida Reservoir
Eko widi P
ekowidip@yahoo.com
Cb = Cw (1 Wt/100)
keterangan :
Cb = kapasitas panas air formasi, kJ/kg.0C.
Cw = kapasitas panas air murni, kJ/kg.0C.
Wt = prosen berat garam
Jika tidak ada pengaruh panas pada garam terlarut dalam air
maka kapasitas panas akan diperoleh dengan menambahkan
jumlah perkalian berat dengan kapasitas panas tiap
komponen, sehingga persamaan menjadi :
Cb = Cw (1 Wt/100) + (CiWi/100)
keterangan :
Ci = kapasitas panas komponen utama, kJ/kg.0C.
Wi = berat komponen utama, kg.
Jurusan Teknik Perminyakan 5
Heat Capacity dari masing-masing unsur adalah
NaCl : C1 = 0,186 + 7,24 x10-5 T
KCl : C2 = 0,146 + 5,08 x 10-5 T
CaCl : C3 = 0,152 + 3,48 x 10-5 T
Karena heat capacity dari garam padat
mendekati harga 0,2 terutama untuk
perbandingan Na/K 10 : 1 maka heat capacity
untuk brine didapatkan dari total padatan
terlarut, yaitu :
Cb = (1 Wt/100) + 0,002 Wt
dQ
dS rev
T
Untuk proses adiabatic reversible Q = (0,m)
dQ
dS rev 0
T
keterangan :
vl,vv = kecepatan darcy (untuk air dan uap), m/kg
Qm = laju aliran massa fluida, kg/m2.s
Td = Ta + Gtf * D
keterangan :
Td : temperatur reservoir pada kedalaman ft, F
Ta : temperatur permukaan, F
Gtf : gradient temperatur, F/100 ft
D : kedalaman, ft.