Anda di halaman 1dari 18

ALAT PENGERING (OVEN)

KELOMPOK 3
NAMA: ROBI MARDANIS 1611121039
CELVIN NIAGA UTAMA 1611121040
MELIA PUTRI 1611121042
NAOMI FITRIANI PURBA 1611121045
RAFI AL IHSAN 1611122004
VIKTOR 1611122007
Latar Belakang

Pengeringan merupakan upaya untuk mengurangi


kandungan air pada bahan hingga tercapainya kadar air
yang seimbang dengan lingkungan sekitar.
Tujuan proses pengeringan adalah untuk mengurangi
kadar air sehingga memperlambat laju kerusakan bahan
oleh mikroorganisme.
Banyak faktor yang harus diperhatikan dalam melakukan
pengeringan antara lain suhu,tekanan, dan mekanisme
perpindahan bahan.
Pengeringan adalah suatu metode untuk mengeluarkan
atau menghilangakan sebagian air dari suatu bahan dengan
cara menguapkan air tersebut dengan menggunakan energi
panas.
Faktor yang mempengaruhi pengeringan:
a. Luas permukaan
b. Perbedaan suhu sekitar
c. Kecepatan aliran udara
d. Kelembaban Udara
e. Lama Pengeringan
PENGERTIAN

Pengeringan merupakan upaya untuk mengurangi


kandungan air pada bahan hingga tercapainya kadar
air yang seimbang dengan lingkungan sekitar.

Pengeringan mempunyai pengertian yaitu aplikasi


pemanasan melalui kondisi yang teratur, sehingga
dapat menghilangkan sebagian besar air dalam suatu
bahan dengan cara diuapkan.
Prinsip Pengeringan

Udara yang terdapat dalam proses pengeringan


mempunyai fungsi sebagai pemberi panas pada bahan,
sehingga menyebabkan terjadinya penguapan air.
Fungsi lain dari udara adalah untuk mengangkut uap air
yang dikeluarkan oleh bahan yang dikeringkan.
Kecepatan pengeringan akan naik apabila kecepatan
udara ditingkatkan.
Kadar air akhir apabila mulai mencapai
kesetimbangannya, maka akan membuat waktu
pengeringan juga ikut naik atau dengan kata lain lebih
cepat.
Jenis Alat Pengering

Berdasarkan bahan yang akan dipisahkan alat pengering


terdiri dari:
1 . Pengering untuk Zat Padat dan Tapal
a. Rotary Dryer (Pengering Putar)
Alat pengering ini berbentuk silinder yang bergerak pada
porosnya.
Silinder ini dihubungkan dengan alat pemutar dan
letaknya agak miring.
Permukaan dalam silinder dilengkapi dengan penggerak
bahan yang berfungsi untuk mengaduk bahan.
Udara panas mengalir searah dan dapat pula berlawanan
arah jatuhnya bahan kering pada alat pengering.
Waktu pengeringan cepat bisa 10-60 menit.
b. Screen Conveyor Dryer
Lapisan bahan yang akan
dikeringkan diangkut
perlahan-lahan diatas
logam melalui kamar
atau terowongan
pengering yang
mempunyai kipas dan
pemanas udara.
c. Tower Dryer (Pengering
Menara)
Pengering menara terdiri
dari sederetan talam
bundar yang dipasang
bersusun keatas pada
suatu poros tengah yang
berputar. Zat padat itu
menempuh jalan seperti
melalui pengering,
sampai keluar sebagian
hasil yang kering dari
dasar menara.
d. Screw Conveyor Dryer
(Pengering Konveyor
Sekrup)
Pengering konveyor
sekrup adalah suatu
pengering kontinyu kalor
tak langsung, yang pada
pokoknya terdiri dari
sebuah konveyor sekrup
horizontal (konveyor
dayung) yang terletak di
dalam selongsong
bermantel berbentuk
silinder.
e. Alat Pengering Tipe Rak (Tray Dryer)
Tray dryer atau alat pengering tipe rak,
mempunyai bentuk persegi dan didalamnya berisi
rak-rak, yang digunakan sebagai tempat bahan yang
akan dikeringkan.
Pada umumnya rak tidak dapat dikeluarkan.
Bisa digunakan dalam keadaan vakum.
Waktu pengeringan umumnya lama bisa 10-60 jam.
a. Bak, pengering yang lantainya
berlubang-lubang serta
memisahkan bak pengering
dengan ruang tempat
penyebaran udara panas
(plenum chamber).
b. Kipas, digunakan untuk
mendorong udara pengering
dari sumbernya ke plenum
chamber dan melewati
tumpukan bahan di atasnya.
c. Unit pemanas, digunakan
untuk memanaskan udara
pengering agar kelembapan
nisbi udara pengering
menjadi turun sedangkan
suhunya naik.
f. Freeze Dryer
adalah salah satu
metode pengeringan
yang mempunyai
keunggulan dalam
mempertahankan mutu
hasil pengeringan,
khususnya untuk
produk-produk yang
sensitif terhadap panas.
2. Pengeringan Larutan dan Bubur
a. Spray Dyer (Pengering Semprot)
Pada proses pengeringan semprot, cairan
disemprotkan melalui nozel pada udara panas. Pada
spray dryer, bahan cair berpartikel kasar (slurry)
dimasukkan lewat pipa saluran yang berputar dan
disemprotkan ke dalam jalur yang berudara bersih,
kering, dan panas dalam suatu tempat yang besar,
kemudian produk yang telah kering dikumpulkan
dalam filter kotak, dan siap untuk dikemas.
b. Thin Film Dryer (Pengering Film Tipis)
Saingan Spray dryer dalam beberapa penerapan
tertentu adalah pengering film tipis yang dapat
menanganani zat padat maupun bubur dan
menghasilkan hasil padat yang kering dan bebas
mengalir. Efesiensi termal pengering film tipis
biasanya tinggi dan kehilangan zat padatnya pun
kecil.
Metode Umum Pengeringan

1. Batch
Bahan dimasukkan kedalam alat pengering dan
pengering berlangsung selama periode waktu
tertentu.
2. Kontinu
Bahan ditambah secara terus menerus kedalam
pengering dan bahan kering dipindahkan secara
terus menerus.
Kelebihan dan kekurangan memakai alat
pengering

Kelebihan;
Bahan lebih awet
Volume dan berat berkurang, sehingga biaya lebih rendah untuk
pengemasan, pengangkutan, dan penyimpanan
Kemudahan dalam penyajian
Penganekaragaman pangan, misalnya makanan ringan /camilan

Kekurangan :
Sifat asal dari bahan yang dikeringkan dapat berubah, misalnya
bentuknya, sifat fisik dan kimianya, penurunan mutu, dll.
Beberapa bahan kering perlu pekerjaan tambahan sebelum dipakai,
misalnya harus dibasahkan kembali (rehidrasi) sebelum digunakan.

Anda mungkin juga menyukai