Anda di halaman 1dari 9

PENGERTIAN ORGANISASI SOSIAL MENURUT BEBERAPA AHLI

Hazil dan Panglaykim, (1975), Sutarto (1993)


Ketika ada dua orang atau lebih bersama-sama menjalankan atau bekerjasama untuk
melakukan suatu pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu. Ketika ada dua
orang atau lebih bersama-sama menjalankan atau bekerjasama untuk melakukan suatu
pekerjaan dalam rangka mencapai tujuan tertentu
Polak (1976) dan Soekanto (1986)
Suatu kelompok yang sengaja dibentuk atau dibuatkan struktur, yang mengatur
hubungan satu sama lain dari sejumlah orang untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu.
Sutarto (1993)
organisasi bukanlah sekumpulan orang dan bukan pula sekedar pembagian kerja, tetapi
lebih sebagai sistem kerjasama, sistem hubungan, sistem sosial, sehingga organisasi
dapat didefinisikan sebagai sistem saling pengaruh antar orang dalam kelompok yang
bekerjasama untuk mencapai tujuan tertentu.
PENGERTIAN ORGANISASI SOSIAL SECARA UMUM

Organisasi Sosial adalah perkumpulan sosial yang dibentuk oleh masyarakat,


baik yang berbadan hukum maupun yang tidak berbadan hukum, yang
berfungsi sebagai sarana partisipasi masyarakat dalam pembangunan bangsa
dan negara. Sebagai makhluk yang selalu hidup bersama-sama, manusia
membentuk organisasi sosial untuk mencapai tujuan-tujuan tertentu yang
tidak dapat mereka capai sendiri.
UNSUR-UNSUR ORGANISASI SOSIAL
a. Secara umum
MAN, adalah unsur utama pembentuk organisasi yang disebut sebagai personil atau anggota.
KERJA SAMA, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan secara
bersama-sama untuk tujuan bersama.
TUJUAN BERSAMA, adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan perbuatan
secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
PERALATAN (EQUIPMENT), adalah unsur organisasi dimana setiap anggota atau personil melakukan
perbuatan secara bersama-sama untuk tujuan bersama.
LINGKUNGAN (ENVIRONMENT), adalah unsur organisasi yang juga memiliki pengaruh. Faktor tersebut
adalah ekonomi, sosial budaya, strategi, DLL.
KEKAYAAN ALAM, yang termasuk dengan kekayaan alam adalah air, cuaca, keadaan iklim, flora dan fauna.
Kerangka/Kontruksi Mental Organisasi, adalah landasan dari organisasi yang berada pada visi organisasi
tersebut dibuat.
b. MENURUT KEITH DALLAS

Unsur Pertama, bahwa partisipasi/ keikutsertaan sesungguhnya merupakan


keterlibatan mental dan perasaan, lebih daripada semata-mata atau hanya
keterlibatan secara jasmaniah
Unsur Kedua, adanya sikap sukarela dalam membantu kelompok mencapai
tujuan tertentu.
Unsur Ketiga, unsur tanggung jawab merupakan rasa yang paling menonjol
dalam menjadi anggota
c. UNSUR-UNSUR DASAR ORGANISASI SOSIAL
Personil atau anggota
Visi
Misi
Wewenang
Struktur
Hubungan
Formalitas
Sumber Energi
Proses Kegiatan organisasi
SOERJONO SOEKANTO
organisasi social sebagai suatu asosiasi mempunyai dua arti, yaitu:

a. Dalam arti khusus/sempit. Cirinya:

1. Adanya kepentingan-kepentingan terbatas


2. Organisasi social tertentu
3. Jumlah keanggotaan sangat terbatas
4. Pentingnya hubungan tidak bersifat pribadi
5. Jenis kepentingan yang dikejar terbatas
Contoh: keluarga, kelompok permainan, club
b. Dalam arti luas/besar. Cirinya :

1. Adanya anggota yang secara relative terbatas


2. Organisasi social yang formal
3. Pentingnya hubungan social tidak bersifat pribadi
4. Jenis kepentingan yang dikejar lebih luas
Contoh: Negara, persekutuan agama, perkumpulan ekonomi, persatuan
buruh, organisasi massa, dsb
JBAF MAIJOR POLAK (1985: 254)

organisasi social dalam arti sebagai sebuah asosiasia dalam


sekelompok manusia yang mempunyai tujuan tertentu,
kepentingan tertentu, menyelenggarakan kegemaran
tertentu atau minat-minat tertentu.
MAIJOR POLAK MEMBAGI ORHANISASI SOSIAL KE DALAM
BEBERAPA BIDANG DAN JENIS ASOSIASI, ANTARA LAIN:
a) Persahabatan L) Pemerintahan
b) Ekonomis M) Organisasi regional
c) Teknologi N)Organisasi Militer
d) Agama
e) Kesenian
f) Pendidikan
g) Olahraga
h) Politik
i) Kesenangan
j) Amal
k) Profesi

Anda mungkin juga menyukai