Anda di halaman 1dari 47

SISTEM GENITALIA

WANITA 2
Wien Wiratmoko, Dr, SpPA
OVARIUM
Selama masa reptoduktif, ukuran normal 4 x
2,5 x1,5 cm, td cortex dan medula
Cortex didapatkan folikel ova 400 rb dan
selama hidup 500 siklus menstruasi
Matur ovulasi travel down ke tuba
falopi 3 4 hari
Fertil embedded into endometrium
Not fertil expelled during menstruation
Medula td jaringan mesenkimal, rete ovarii,
vasa, nerve, sel primitive gonad
Fertilisasi umumnya di bagian Ampula
Kesatuan sperma dan oosit Zigot ok
mengandung kesatuan genetik &
Aktif membelah diri menghasilkan( 2 2)
blastomer td 8 sel Stem Cell Embryonic
Mengalami kompaksi dan masuknya H2O
ke dalam zona pelucida (Blastosis), sel
yang mengalami perkembangan seperti ini
akan kehilangan sifat totipotensinya
Sel yang ada di tahap blastomer cloning
Ovarium
Jarang terkena inflamasi, penyebaran tuba, primer
(autoimun) infertilitas
Kista Nonneoplastik dan fungsional
Kista follikuler adalah kista fisiologis berasal dari
follikel de graft yg tdak ruptur atau ruptur dan
segera menutup
~ Paling sering, uk. > 2 cm, berisi cairan serous,
dinding berupa membran licin
Kista Luteal (corpus luteum) normal ada di ovary
~ Warna kuning terang, dinding jaringan luteal
dengan sel-sel lutein granulosa
Edited WWGTP
Kista Luteal Kista Follikuler

Edited WWGTP
Polycystic Ovarian Disease
(Stein Leventhal Syndrom)
Insidensi wanita reproduktif 3 - 6%
Produksi gonadotropin, androgen meningkat
perubahan androgen estrogen meningkat
Berhubungan dg oligomenorhea, persisten
siklus anolatory 40%, hirsutism 50%, jarang
virilism
Ovary besar 3 X normal didalamnya banyak
kista subkortikal dia. 0,5 1,5 cm

Edited WWGTP
Tumor Ovary
Neoplasma sering pada wanita
Berasal dari epithel permukaan, sel-sel
germinal, sex cord stroma, metastase
80% benign wanita usia 20 45 th
Malignant wanita usia 40 65 th
Pathogenesis mutasi BRCA1 & BRCA2

Edited WWGTP
Edited WWGTP
Klasifikasi (WHO)
1. Tumor Serous 30% (Epithel Permukaan)
Cystadenoma serosum 75 % benign or borderline,
Malignant 25%
Usia 20 50 th
Diameter tumor bisa mencapai 40 cm
HPA dinding kista tipis mengkilat epithel pelapis
toraks -- atrofi, isi cairan serous, ada bentukan
papil
Kista malignant Cystadenocarcinoma Serosum
ditandai adanya pertumbuhan papiller, nodul,
invasi stroma

Edited WWGTP
Serous Cystadenoma Borderline

Serous Cystadeno Ca Edited WWGTP Serous Cystadeno Ca


Serous Cystadenoma Serous Borderline Serpous Cystadeno Ca
Edited WWGTP
2. Tumor Mucinous 25% (Epithel Permukaan)
Cystadenoma mucinosum 80% benign or
borderline, 15% malignant
Berupa masa kistik besar, multilokuler, isi
cairan kental gelatin
HPA Dinding kista dilapisi epithel silindris
dan goblet
Kista malignant sering ada pertumbuhan
papiller, atipia, invasi stroma sering diikuti
pertumbuhan di peritoneum, multiple
membentuk pseudomiksoma peritonei

Edited WWGTP
Mucinous Cystadenoma Multiloculare

Pseudomyxoma peritonei Edited WWGTP Mucinous Cystadeno Ca


2. Tumor Endometrioid (Epithel Permukaan)
Dari namanya tumor mirip Endometrium
20% dari seluruh ca ovarium
15 30% juga disertai ca di endometrium
15% terjadi bersamaan dg endometriosis
Prognosis baik 5 YRS 75% stad I
Morfologi berupa kombinasi masa solid dan
kistik dengan pola glanduler pattern
menyerupai endometrium

Edited WWGTP
3. Brenner Tumor
Tumor solid, uk. Kecil, dominan komponen
jaringan ikat fibraus dengan sarang-sarang
kelenjar dilapisi epithel transitional
Jinak lebih sering unilateral
Bersamaan dg cystadenoma musinosum,
menempel pd dinding
Bila transformasi malignant Transitional
Cell Carcinoma (~ Bladder)

Edited WWGTP
Benign Benign
Teratoma Brenner
Tumor Teratoma

NEUROEPITHEL

Edited WWGTP Malignant


Brenner Tumor Teratoma
Gambaran Klinis Tumor Epithel

Oleh karena uk. Bisa besar efek masa


Perut besar, nyeri, emergensi kalau
terpuntir, keluhan GI & Urinarius tract
Therapi Jinak Reseksi sembuh
Malignant prognosis jelek
Metastase lokal KGB & organ jauh

Edited WWGTP
4. Tumor Sel Germinal TERATOMA
15 20 % tumor ovarium
Paling banyak adalah Benign Cystic Teratoma
Sering didapatkan pada anak dan dewasa muda
Berasal dari sel Totopotensial (= Testis) sehingga
tumor terdiri 3 komponen TERATOMA
Ada 1. Benign (Mature) Teratoma Kista Dermoid
2. Malignant (Immature) Teratoma
3. Higly Specialized type or monodermal
HPA rambut, adnexa kulit, tulang gigi, bronchus dll,
Malignant ada komponen neuroepithel
Prognosis recurent 2 th pertama, bila tdk cure
Edited WWGTP
Immatur Teratoma

Mature Teratoma

Edited WWGTP
5. Tumor Sel Germinal Dysgerminoma
Di testis namanya Seminnoma
80-90% bilateral, usia anak - dekade 2-3
Prognosis relatif baik
Sifat malignant, Radio & Chemosensitif
6. Tumor Sel Germinal Yolk Sac Tumor
Mengenai wanita usia muda, tumbuh cepat,
Lab klinis AFP +
HPA, tumor dg rongga-rongga kistik,
bentukan glomeruloid (Schiller Duval
Bodies), dan droplet hyalin
Edited WWGTP
Granulosa Tumor

Edited WWGTP
7. Tumor Sel Germinal Choriocarcinoma
Usia prepubertas, dapat bersamman dg tumor germinal lain
Seperti tumor asal plasenta, lab klinik HCG+
Sangat malignant, sifat mudah metastase luas,
chemoresistent
8. Tumor Stromal Sex Cord
~ >> Fibroma
~ << Granulosa Tumor, potensi ganas
~ Sertoli-Leidig Cell Tumor
9. Tumor Metastase
~ Dari mama, abdomen
~ Dari GI tract terutama Lambung Tumor Krukenberg
Edited WWGTP
Penyakit Kehamilan dan Plasenta
Sering menyebabkan kematian intruterin
or perinatal, kelainan congenital, retardasi
pertumbuhan intruterin
Meningkatnya morbiditas ibu dan anak
Dikelompokkan :
~Disorders of Early Pregnancy
~Disorders of Late Pregnancy
~Gestational Trophoblastic Disease
Edited WWGTP
Disorders of Early Pregnancy
1. Abortus Spontan
Adalah kelahiran embryo/ fetus pada usia
kehamilan dibawah 20 minngu
10 15% terjadi pada kehamilan
Mekanisma terjadinya masih mrp misteri
> 50% ok kelainan chromosom, lainnya
adalah defek implantasi, trauma, infeksi
seperti Toxoplasma, Mycoplasma, Listeria

Edited WWGTP
2. Kehamilan Ektopik
Merupakan implantasi tidak ditempat normal
Insidensi 1% kehamilan
50% terjadi di TUBA normal, meningkat jadi
90% bila tuba obstruksi ok peradangan
Kehamilan tuba dapat menyebabkan :
~ Hematosalpinx (perdarahan intrtuba)
~ Tuba ruptur, perdarahan cav dauglasi
~ Tuba fimbria ruptur cav abdomen
~ Regresi & resorbsi produk konsepsi (<<)
Edited WWGTP
Etiologi lain tumor uterus, IUD, ovulasi yang
tertunda
Ruptur tuba emergensi (> minngu 6)
Gejala mirip akut abdomen
Diagnosa dibantu dengan pemeriksaan :
~ HCG
~ USG
~ Laparoscop
Therapi operasi
Lokasi lain lihat Gb.

Edited WWGTP
Edited WWGTP
Disorders of Late Pregnancy
Kompresi tali pusat kematian janin
Infeksi ketuban pecah dini, partus
Perdarahan retroplasenta/ Abruptio
Plasenta
1. Kelainan Plasenta & Twin Plasenta
Plasenta accreta adalah tidak adanya/
partial jaringan desidua yang memisahkan
antara plasenta dan miometrium
~ Perdarahan postpartum gagal separasi
~ 60% ada hubungannya dg plasenta previa
Edited WWGTP
Plasenta Acreta & Previa
Edited WWGTP
Edited WWGTP
Kehamilan Kembar dibagi :
~ Dizygotic
~ Monozygotic

Edited WWGTP
Inflamasi dan Infeksi terjadi melalui :
a. Ascending yaitu lewat jalan lahir
b. Hematogen (ingat TORCH)
Preeclamsia & Eclamsia
Hipertensi (sakit kepala, gangguan visus)
Proteinuria
Oedem
~ Eklamsia bentuk berat disertai kejang
dan koma
~ 6% pregnant, > primipara, trimester akhir,
sering dimulai tandanya > 32 minggu
Edited WWGTP
~ Pathogenesis banyak teori, namun ada 3
keadaan penting : Ischemia Plasenta, DIC,
Hipertensi
~ Dulu disebut Toxemia gravidarum padahal tdk
didapatkan toxin
~ Management :
* Ringan & sedang bed rest, diet seimbang,
antihipertensi
* Terapi definitif ditujukan pada preeklamsi
dan eklamsi induksi kelahiran.
~ Proteinuria & Hypertensi akan hilang setelah 1 2
minggu kemudian
Edited WWGTP
Gestational Trophoblastic Disease
(PENYAKIT TROFOBLAS KEHAMILAN)
Ditandai adanya proliferasi sel-sel
TROFOBLAST yg potensial ganas
Dibagi menjadi :
1. MOLA HIDATIDOSA (Partial & Complete)
2. MOLA. INVASIF(DESTRUENS)
3. CHORIO CARSINOMA
~ Klinis subunit HCG

Edited WWGTP
1. MOLA HIDATIDOSA (Hamil Anggur)
Insidensi 1-1,5/ 2000 USA, Indonesia >>
Wanita usia < 20 th dan > 40 th
Klinis sering kehamilan 4 5 bln, perdarahan
pervagina, tdk sesuai usia K
Makros berupa kista seperti anggur, transparan,
dia. mm 3 cm
Gb khas adalah villi oedem, avsculer & proliferasi
sel-sel trofoblast
Lesi premalignant dari choriocarcinoma
80% Jinak, 15% jadi Mola Invasif, 2% jadi ccorioCa
Edited WWGTP
Terjadinya Mola

Edited WWGTP
Complete Mole & Partial Mole

Complete Patial
Karyotype 46,XX/ 46,XY Triploid
Villi Oedem Semua Beberapa
Proliferasi Trof Difuse Fokal
Sel Atypical Sering Ada Tdk Ada
HCG serum Meningkat Sedikit
HCG Jaringan ++++ +
Trnasformasi 2% Chorio Ca Jarang

Edited WWGTP
Partial Mole Complete Mole
Edited WWGTP
2. Mola Invasif (DESTRUENS)
Invasi ke myometrium, ada yg menembus
ruptur perdarahan
Ada yg ikut via hematogen namun bukan
metastase ok regresi spontan
HPA proliferasi baik sito & sinsitio trofoblast
Terapi curettage HCG menetap ?
Respon sensitive dg Chemoterapi

Edited WWGTP
3. Choriocarcinoma
Insidensi 1 : 20.000 30.000 kehamilan,
Indonesia ada yg mencatat 1 : 1000
50% transformasi dari Mola, 25% dari
Abortus sebelumnya, 22% dari normal
Makros berupa masa besar dengan area
nekrotik sangat luas dan perdarahan
HPA proliferasi sel sito & sinsitiotrofoblast,
invasi ke miometrium bahkan menembus
Metastase 50% ke paru, 40% ke liver,
otak, ginjal
Edited WWGTP
Mola Invasif Mola Invasif

Chorio Ca Edited WWGTP


Klinis perdarahan, HCG sangat tinggi,
pembesaran uterus tdk nyata
Prognosis baik, sembuh meskipun ada
metastase
Terapi Curettage & Chemotherapi
Placental Site Trofoblastic Tumor
Tumor sangat jarang, berupa proliferasi sel
trofoblast jenis Intermediate
Lokal invasif, HCG rendah
Dapat transformasi ganas
Metastase jauh 10% dan kematian
Edited WWGTP
Placental Site Trofoblastic Tumor

Edited WWGTP

Anda mungkin juga menyukai