Anda di halaman 1dari 9

TINDAK PIDANA KORUPSI

1. Anisa Yulia Untari (03)


2. Dita Anisya Putri (08)
3.
4.
5.
6.
Fajar Ramadhani
Imroatul M.
Renada Putri P.
Talitha Alifah
(11)
(15)
(24)
(28)
1B
Pengertian Tindak Pidana Korupsi

Bahasa Latin : corruptio busuk, rusak,


menggoyahkan, memutarbalik, menyogok

KORUPSI

Tindakan pejabat publik secara tidak wajar dan


tidak legal menyalahgunakan kepercayaan publik
untuk mendapatkan keuntungan sepihak.
7 Tipologi Korupsi, menurut Hussein Alatas

1. Korupsi Transaktif
Adanya kesepakatan antara pemberi dan penerima demi
keuntungan bersama di mana kedua belah pihak aktif menjalankan
tindak korupsi
2. Korupsi Ekstortif
Pihak pemberi dipaksa untuk menyuap agar tidak
membahayakan diri atau hal lain yang dihargainya
3. Korupsi Investif
Melibatkan penawaran barang/jasa tanpa adanya pertalian
langsung dengan keuntungan tertentu yang diperoleh pemberi,
selain keuntungan yang diharapkan diperoleh di masa depan
4. Korupsi Nepotistik
Permberian perlakuan khusus terhadap saudara atau yang
memiliki hubungan khusus untuk menduduki jabatan
5. Korupsi Autigenik
Dilakukan individu karena memiliki kesempatan atas
pengetahuan dan pemahamannya tentang sesuatu yang diketahui
sendiri
6. Korupsi Suportif
Korupsi yang mengacu pada penciptaan suasana yang
kondusif untuk melindungi atau mempertahankan keberadaan
tindak korupsi
7. Korupsi Defensif
Tindak korupsi yang terpaksa untuk mempertahankan diri
dari pemerasan
Ciri Ciri Korupsi

1. Melibatkan lebih dari satu orang


2. Serba kerahasiaan
3. Melibatkan elemen perizinan dan keuntungan timbal balik
4. Selalu berusaha menyembunyikan maksud tertentu dibalik
kebenaran
5. Menginginkan keputusan-keputusan yang tergas dan
memiliki pengaruh
6. Mengundang penipuan yang dilakukan oleh badan hukum
publik dan masyarakat umum
7. Pengkhianatan kepercayaan
8. Melibatkan fungsi ganda yang kontradiktif dari koruptor
sendiri
Kelompok Perbuatan Tindak Korupsi

1. Korupsi terkait dengan merugikan keuangan negara


2. Korupsi terkait dengan suap-menyuap
3. Korupsi terkait dengan penggelapan dalam jabatan
4. Korupsi terkait dengan pemerasan
5. Korupsi terkait dengan perbuatan curang
6. Korupsi terkait dengan benturan kepentingan dalam
pengadaan
7. Korupsi terkait dengan gratifikasi
Faktor-Faktor Umum Tindakan Korupsi

1. Ketiadaan dan kelemahan pemimpin


2. Kelemahan pengajaran agama dan etika
3. Kolonialisme
4. Kurangnya komitmen pendidikan
5. Tidak adanya tindakan hukum yang tegas

GONE Theory

1. Greeds (keserakahan)
2. Opportunities (kesempatan)
3. Needs (kebutuhan)
4. Exposure (pengungkapan)
3 Strategi Untuk Mencegah/Memberantas Korupsi

1. Strategi Preventif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan dengan
diarahkan pada hal-hal yang menjadi penyebab timbulnya
korupsi
2. Strategi Deduktif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan terutama
dengan diarahkan agar apabila suatu perbuatan korupsi
terlanjur terjadi, maka perbuatan tersebut akan dapat
diketahui dalam waktu yang sesingkat-singkatnya dan
seakurat-akuratnya, sehingga dapat ditindaklanjuti dengan
tepat.
3. Strategi Represif
Strategi ini harus dibuat dan dilaksanakan terutama
dengan diarahkan untuk memberikan sanksi hukum yang
setimpal secara cepat dan tepat kepada pihak-pihak yang
terlibat dalam korupsi.
Langkah Pemberantasan Korupsi yang Sebaiknya Dilakukan

1. Konsep carrot and stick


2. Gerakan Masyarakat Anti Korupsi
3. Gerakan Pembersihan
4. Gerakan Moral
5. Gerakan Pengefektifan Birokrasi

Anda mungkin juga menyukai