BAB I

PENDAHULUAN
LATAR BELAKANG

Di negara agraris sangatlah dibutuhkan sekali air, baik

digunakan untuk kebutuhan pertanian maupun kebutuhan
hidup masyarakat sehari hari , apalagi dengan pesatnya
pembangunan yang ada di negara ini.
Di dareah tanggul wetan ini sendiri sebenarnya bukanlah
daerah yang termasuk dalam zona kekeringan. Hanya
saja banyak lokasi yang mengalami kesusahan untuk
menemukan sumber mata air.
RUMUSAN MASALAH

1. Bagaimana 2. Berapa
merencanakan sumur bor kapasitas
dari hasil pendugaan air ketersediaan air
tanah yang dilakukan ? bersih yang
mampu dialirkan
kepada
masyarakat ?
3. Bagaimana 4. Seberapa Luas
pendistribusian air cangkupan daerah
tanah tersebut yang mampu dialiri
terhadap oleh sumur bor ?
masyarakat ?
TUJUAN
1. Menjelaskan cara pendugaan air tanah untuk dijadikan
sumber daya air bersih
2. Menjelaskan hasil perencanaan sumur bor dari hasil
pendugaan air tanah tersebut
3. Menjelaskan berapa kapasitas ketersedian air yang akan di
alirkan
4. Menjelaskan tentang cara pendistribusian air tanah
terhadap masyarakat sekitar
5. Menjelaskan cakupan wilayah yang akan di aliri dengan
jumlah penduduk yang ada
 BAB III
METODE PENELITIAN
MULAI

Pengumpulan Data
Data Peta Wilayah dan kontur.
Data Jumlah Penduduk.
Arah Aliran Pengaliran Air Bersih

Uji Geolistrik di Lapangan

Ya Tidak
Analisa Ketersediaan Air Di Bawah Tanah

Analisa Ketebalan Lapisan Air TAnah

Analisa Debit
Rembesan
Pengaliran Air

Analisa Pengaliran Air Bersih

Dari Pengaliran di Dapat :

1. Jumlah Pipa yang Digunakan
2. Debit Pengaliran Air

Kesimpulan
 METODE PENGUMPULAN DATA

Asumsi asumsi pendekatan ditetapkan

dengan meninjau hasil survey lapangan.
Pengaliran Sumber Daya Air Bersih
Berdasarkan Uji Geolistrik dapat dibedakan
menjadi dua, meliputi :
Data Primer
Data Sekunder
METODE ANALISA PENGOLAHAN DATA