Anda di halaman 1dari 15

Proses Terapi

Muhammad Priangga Akbar


Kasus
Identitas : Tn. H, Laki-laki usia 57 tahun
Keluhan Utama: BAB hitam
RPS: BAB berwarna hitam sejak 1 hari sebelum masuk rumah sakit
dengan frekuensi enam kali sehari dan konsistensi lembek seperti
petis dan volume kira-kira setengah gelas kecil tiap kali BAB. Badan
pasien terasa lemas. BAK normal. Pasien tidak muntah darah dan
tidak terdapat benjolan di anus
RPD: diabetes mellitus dan hipertensi disangkal. Sejak enam tahun
yang lalu pasien mengeluh sering nyeri ulu hati yang disangka maag
dan pernah dirawat di RSUD dr. Soegiri karena keluhan sakit
perutnya. Mata kanan telah didiagnosa katarak sejak lama dan telah
dilakukan operasi pengangkatan katarak tiga hari sebelum masuk
RSML. Pasien juga memiliki riwayat kadar asam urat tinggi sejak lama
dan terkontrol dengan pengobatan dokter. Tidak ada riwayat transfusi
darah dan sakit kuning sebelumnya.
RPK: Tidak ditemukan riwayat keluhan yang sama pada keluarga
pasien.

RPsos: pasien merokok sejak lama dan telah berhenti + 6 bulan


terakhir. Pasien telah berhenti bekerja, sebelumnya pasien
bekerja sebagai penjual tanaman hias. Pasien sering meminum
obat herbal untuk mengobati nyeri perutnya,
Pemeriksaan Fisik
1. Pem. Fisik :
VS :
- Tensi : 123/61
- Nadi 120x/ menit
- RR : 32x/ menit
- Temp : 38.3 C
GCS : 456
2. Pemeriksaan fisik umum
Kepala :
dyspnea (-), anemis (+), Ikterik (+), dyspnea (-)
Leher :
pembesaran limfe (-), deviasi trakea (-)
Thorax :
pergerakan dada simetris, retraksi dinding dada (-), suara nafas tambahan (-),
bantuan otot pernafasan (-), s1 s2 tunggal teratur, murmur jantung (-), suara
nafas vesikuler (+/+), ronchi (+/-), wheezing (-)
Abdomen :
Cembung, bising usus (+) normal, nyeri tekan (+), organomegali SDE, shifting
dullness (+), ballottement +
Ekstrimitas :
edema tungkai (+/+), eritema palmaris +
Pemx Penunjang : Basophil 1.6 %
Lab : Neutrophil 88.6 %
GDA 70 Limfosit 4.4 %
Hb 5.0 Monosit 4.6 %
HCT 16.2 Urea 138
Eri 2.13 jt SC 1.4
MCV 76.10 SGPT 1783
MCH 23.50 SGOT 1611
MCHC 30.90 Bilirubin total 0.73
Tro 208.000 Bilirubin direk 0.45
Leu 10.600 Albumin 1.9
Hitung jenis HbsAg Negatif
Eosinophil 0.8 %
Langkah 1. Problem
BAB hitam
Sirosis Hepatis
Anemia
Hipoglikemia
Kebiasaan meminum obat herbal
Langkah 2. Tujuan terapi
Menghentikan perdarahan saluran cerna
Menghentikan/memperlambat progresifitas
penyakit sirosis hepatis
Menaikkan kadar Hemoglobin
Menaikkan kadar gula darah
Memperbaiki gangguan koagulasi
Membasmi/mencegah infeksi
Langkah 3. P-Treatment dan P-Drug
Advice: MRS, Bed rest, mengatur diet
makanan tinggi kalori rendah protein,
menghentikan konsumsi obat herbal
Non-drug: Infus cairan Ringer asetat
1500cc/24 jam
Drug : Transfusi darah, antibiotic, diuretic,
antigastritis, Vit K, Lactulosa
Transfusi
Sediaan Efficacy Safety Suitability
Whole blood Efektif dalam Kemungkinan reaksi ++
mengganti plasma alergi sangat tinggi,
yang hilang, efektif menimbulkan
menanggulangi sindroma overload
shock akibat cairan, kurang bisa
perdarahan, kurang ditolerir pasien
efektif dalam gangguan jantung
menaikkan kadar atau ginjal
Hb, efektif +
memperbaiki
gangguan koagulasi
+
PRC Tidak efektif Reaksi alergi Dalam menaikkan
mengganti plasma, minimal, sering Hb pemberian PRC
efektif menaikkan menimbulkan lebih sedikit
Hb hyperkalemia +++
++ ++
Diuretic
Sediaan Efficacy Safety Suitability
Furosemide Efek diuretic lebih Efek samping Tersedia sediaan IV
baik dibandingkan gangguan elektrolit +
diuretic lain lebih sering terjadi
(walaupun masih ++
dibawah osmotic
diuretic), tidak
memiliki aktivitas
RAAS bloker, efektif
menurunkan
sindroma overload
cairan
+++
Spironolactone Efek diuretic Pemberian pada Tersedia sediaan IV
cenderung lemah, gangguan ginjal +
Aktifitas RAAS perlu perhatian
bloker, khusus
+ (hyperkalemia)
+
Antibiotic
Sediaan Efficacy Safety Suitability
Cefotaxim Efektif menghadapi Eksresi renal, Pemberian minimal
bakteri gram metabolisme di 3 kali sehari
negatif, ikatan hepar sangat +
protein plasma minimal
rendah, DOC dalam ++
menangani SBP
+++
Ceftriaxone Efektif menghadapi Metabolisme hepar Pemberian minimal
bakteri gram tinggi 2 kali sehari
negatif, ikatan + ++
protein plasma
tinggi, DOC pada
sepsis akibat gram
negatif
++
Antigastritis
Sediaan Efficacy Safety Suitability
Pantoprazole Sangat potensial Relatif aman Sediaan IV,
menghambat ++ pemberian bisa
produksi HCL disesuaikan
++++ bergantung tujuan
+++
Antasida Efektif menurunkan Efek samping pada Sediaan hanya oral
keasaman lambung system GIT +
+ +
Ranitidine Bekerja Relatif aman Sediaan oral dan IV
menghambat ++ ++
produksi HCL
+
Sukralfat Melapisi defek + Sediaan hanya oral
mukosa +
++
Langkah 4. Menulis resep
dr. Akbar
Jl. Jaksa agung suprapto lamongan
SIP.:
jam praktek : 17.00 21.00
------------------------------------------------------
lamongan, 26 3 2016

R/ Ringer asetat flash 500 cc No. III


PRC flash 300 ml No. III
Cefotaxime Vial 1 gr No. III
Pantoprazole Vial 40 mg No. II
Furosemide amp 40 mg No. II
Vit K amp 10 mg No. III
Lactulosa syr No. I
N-asetilsistein inj. 600 mg No. II

S imm
Pro : Ny S
Umur: 46 th
Langkah 5. : Informasi, instruksi atau
peringatan lain.
Setelah pemberian obat-obatan diperhatikan
keluhan pasien membaik atau tidak.
Jika setelah pemberian antibiotic atau transfusi
terdapat reaksi alergi, segera hentikan dan lapor
perawat.
Langkah 6. Monitoring
Keluhan subyektif pasien.
Tanda vital.
Produksi urin
Gula darah sewaktu
Evaluasi darah lengkap

Anda mungkin juga menyukai