PERUMUSAN TIK-KOMPETENSI

A (AUDIENCE) = Sasaran didik = peserta diklat,

siswa sbg subjek belajar -> bukan guru

B (BEHAVIOuR) = KKO -> perilaku/perbuatan ->

Kompetensi/perubahan perilaku yang dicapai peserta
diklat setelah mengikuti topik/diklat.

C (CONDITION) = situasi, keadaan, cara, metode

atau alat yang diberikan/dipakai peserta diklat
pada saat unjuk kerja/dites.
D (DEGREE) = Tingkat keberhasilan peserta ttg
perilaku yang diharapkan
(standarmutu/waktu/ukuran), misal SNI, PKKI
P4-UNAIR 1
 ORIENTASI BENAR/
No KOMPETENSI
PENULISAN SALAH
1 Dosen mengajarkan tentang cara penyusunan Dosen Salah
proposal penelitian

2 Mahasiswa dapat menjelaskan penyusunan Mahasiswa Benar

proposal penelitian

3 Mata kuliah ini akan membahas berbagai metode Mata Kuliah Salah
penyusunan proposal penelitian

4 Mahasiswa akan mendiskusikan metode Proses Salah

penyusunan proposal penelitian

5 Mahasiswa akan dapat memilih metode analisis Hasil Belajar Benar

yang ssuai.
WIDJI SOERATRI LP3 UA
2013 2
 TUJUAN DIKLAT ~ TEKNIK SIPIL
C
Dengan diberi ketentuan tentang beban hidup beban
A
mati, angka keamanan nya, setelah diklat peserta
B
dapat menghitung ldimensi balok beton bertulang dan
D
luas tulangan pokoknya sesuai dengan standar SNI.

Tujuan Diklat juga perlu:

Spesific = tertentu
Measurable = dapat diukurdiukur
A chievable = dapat dicapai - logis
Relevant = memenuhi kebutuhan
Timebound = ada target waktu
3
1. Nama Mata Ajar : Kosmetika Peremajaan Kulit
2. Kode Mata Ajar : FAF521
3. Beban Studi : 2 (dua) sks
4. Semester : Semester 2
5. Prasyarat : Telah mengikuti kuliah dasar kosmetika perawatan kulit
6. Kompetensi
Setelah mengikuti kegiatan pembelajaran ini, mahasiswa diharapkan akan dapat merencanakan
formula sediaan kosmetika untuk peremajaan kulit dalam berbagai dosage form yang memenuhi
persyaratan stabilitas, aseptabilitas, manfaat, dan keamanan, beserta cara pemakaian dan cara
penyimpanan.
7. Jenis Kompetensi : Kompetensi Utama
8. Elemen Kompetensi : MKK
9. Silabus
Pembelajaranan kosmetika peremajaan kulit membahas tentang 1) Kulit dan kualitas kulit, 2) Penuaan
Kulit, 3) Peremajaan Kulit, 4) Kosmetika peremajaan kulit, 5) Efek samping pemakaian kosmetika, 6)
Aspek
WIDJIlegal kosmetika,
SOERATRI LP3 UA7) Formulasi sediaan peremajaan kulit, 8). Manufaktur Sediaan Kosmetika, 9)
Evaluasi
2013 sediaan Kosmetika, 10) Pengemasan dan4 Pelabelan, 11) Pemasaran dan distribusi, serta 12)
9. Atribut Soft Skills
10. Metode Pembelajaran
11. Media Pembelajaran
12. Penilaian Hasil Belajar
13. Dosen
: Kerjasama dan kreativitas
: Kuliah, Diskusi, dan Tugas
: LCD, Demonstrasi
: UAS (40%), Tugas (25%), Presentasi (25%), soft skills
(10%)

1. Referensi Wajib
1. Barry B.W., 1983. Dermatological Formulations. Percutaneous
Absorptions. Series of Drugs And Pharmaceutical Sciences Vol. 18.
Marcel Dekker, Inc., New York and Basel.
2. Gergely A., Coroyannakis L., Nonotechnology in the UE cosmetics
regulation, Household and Personal care TODAY, No 3/2009, 28-30
3. Magdassi, S., Toutou E., Novel Cosmetic Delivery Systems, Marcel
Dekker, NY Inc., 1999.