Anda di halaman 1dari 10

Safety Science

KONSTRUKSI MANAJEMEN PENGETAHUAN


RESIKO DI BIM(BUILDING INFORMATION
MODELLING) MENGGUNAKAN ONTOLOGI
DAN TEKNOLOGI WEB SEMANTIK

journal homepage: www.elsevier.com/locate/ssci


Kata kunci :
1. BIM (Building Information Modelling): Suatu konsep alur kerja dengan
berbasis 3D model, dimana seluruh proses kerja dibuat dalam 3 dimensi.
Software yang dibutuhkan untuk proses BIM bisa apa saja, karena pada intinya
software yang berbasis 3 dimensi dengan informasi cerdas

2. ONTOLOGI: merupakan suatu teori tentang makna dari suatu obyek, properti
dari suatu obyek, serta relasi obyek tersebut yang mungkin terjadi pada suatu
domain pengetahuan. Ontology merupakan penjelasan sebuah konsep dan
memiliki hubungan atau kaitan dari ilmu tertentu. Ontology dalam semantic
web adalah sebuah katalog dimana skemanya menggunakan ontology.

3. WEB SEMANTIK: Semantic Web merujuk kepada kemampuan aplikasi


komputer untuk lebih memahami bahasa manusia, bukan hanya bahasa yang
baku dari para penggunanya tetapi juga bahasa yang lebih kompleks, seperti
dalam bahasa percakapan sehingga memudahkan penggunanya untuk
berkomunikasi dengan mesin. Semantic Web dapat mengolah bahasa dan
mengenali homonim, sinonim, atau atribut yang berbeda pada suatu database.
Tulisan ini menceritakan tentang BIM, ontologi dan semantik teknologi web
untuk membangun sebuah metodologi / kerangka kerja berbasis ontologi
untuk pengetahuan resiko konstruksi manajemen dalam lingkungan BIM.

Dalam setiap proyek konstruksi, manajemen resiko sangat diperlukan. resiko


kemungkinan diidentifikasi oleh para ahli melalui latihan evaluasi resiko
berdasarkan masing-masing keahlian dan informasi desain tersedia (yaitu
konstruksi 2D gambar). Setelah mengidentifikasi resiko yang mungkin,
pencegahan yang relevan Tindakan dapat diletakkan di tempat.

Namun, diakui 2D yang informasi tidak efektif mendukung identifikasi resiko


karena informasi yang terbatas disediakan oleh gambar 2D

Juga, informasi yang diberikan tidak dinamis dan hanya mewakili proyek pada
tahap tertentu. Sebagai perbandingan, Building Information Modelling (BIM)
telah dibuktikan secara substansial meningkatkan lingkungan informasi untuk
identifikasi resiko konstruksi dan

Dalam lingkungan BIM, lebih efektif dan proaktif konstruksi resiko dan
manajemen keselamatan dapat dicapai
Software BIM (Building Information Modelling)
1. Revit Architecture merupakan aplikasi building information modeling (BIM).
Aplikasi BIM lebih dari sekedar aplikasi 3D modeling. Jika anda bekerja dengan
model 3D, anda hanya dapat menggunakannya untuk visualisasi. Sementara
dengan BIM, anda dapat melakukan jauh lebih banyak.
Berbeda dengan AutoCAD yang merupakan aplikasi CAD untuk umum, aplikasi
BIM didesain khusus untuk para arsitek dan insinyur yang berkaitan dengan
bangunan. Secara ringkas, BIM dapat diartikan anda membuat dan
menggunakan model virtual dari bangunan. Sama seperti halnya jika anda
membangun bangunan sesungguhnya, anda juga melakukan hal yang sama di
Revit.
Struktur sistem prototipe
Kesimpulan:
1. Identifikasi resiko konstruksi dan manajemen keselamatan sangat diperlukan
2. Metode berbasis ontologi resiko konstruksi di BIM diatur semantik perlu
dikembangkan terus menerus
3. Metodologi ini membantu selama proses analisis risiko konstruksi
4. Sistem prototipe alat tersebut dikembangkan kemudian dan direview
(demonstrasi) Strate Pencegahan Risiko Proses Konstruksi / Metode Seleksi,
termasuk identifikasi faktor Risiko, Jalur Risiko Dan Rencana rekomendasi
Pencegahan Risiko.

Anda mungkin juga menyukai