Askep Kel 2
Askep Kel 2
Di susun oleh :
KELOMPOK 2
Page 1
BAB I
PENDAHULUAN
1. Latar belakang
Page 3
Lanjutan,,,
Page 4
Lanjutan,,
Page 5
BAB II
TINJAUAN TEORI
1. Pengertian
Page 6
Lanjutan
Page 7
2. Etiologi
A. Faktor predisposisi
Biologis
Psikologis
Sosial budaya
B. Faktor presifitasi
Halusinasi Pendangaran :
Data Objektif :
Menutup Telinga
Data Subjektif :
Page 9
4. Akibat
Page 10
5. Pohon Masalah
Page 11
6. Diagnosa Keperawatan
Page 12
ASUHAN KEPERAWATAN PADA Tn.I
MAGELANG
Page 13
I. PENGKAJIAN
1.Identitas klien
Nama : Tn.I
Umur : 33 tahun
Informan : status klien, perawat ruangan, klien
Tanggal pengkajian : 09-09-2013
No rm : 89-66
Page 15
III. FAKTOR PREDISPOSISI
1. Klien pernah mengalami gangguan jiwa sebelumnya , pada tahun 2010 dan
sekarang meupakan sakit jiwa yang ke 6 kalinya pada tahun 2013, dengan
keluhan klien suka tertawa sendiri dan terlihat mondar mandir.
2 . -Waktu umur 27 tahun pasien pernah mengalami aniaya fisik dan kekerasan
dalam keluarga sebagai korban, karena di pukuli oleh kakanya karena
pasien sering keluar malam dan main cewek.
Page 16
Lanjutan
- Saya tidak mengalami penolakan sebagai pelaku korban maupun saksi.
- Pada masa remaja klien pernah melakukan tindakan kriminal sebagai pelaku
pada usia 18 tahun di buktikan dengan pernyataan saya pernah mencuri
entog tetangga saya bersama teman teman saya
- Salah satu anggota keluarga pasien ada yang mengalami gangguan jiwa
seperti pasien. Di buktikan dengan pernyataan klien anak bibi dari ibu
saya ada yang mengalami gangguan jiwa
Masa remaja, pada masa remaja klien tidak mengalami hal yang tidak
menyenangkan, di buktikan dengan pernyataan klien saya mempunyai
banyak teman
Masa dewasa, klien mengalami hal yang tidak menyenangkan karena pada
usia 27 tahun karena di tinggal mati oleh pacarnya, di buktikan dengan
penyataan klien saya ingin menikah tapi pacar saya meninggal.
Page 18
V. PEMERIKSAAN FISIK
Page 19
VI. PSIKOSOSIAL
1. Genogram
X
X
Page 20
2. Konsep Diri
Citra Tubuh
Identitas Diri
Page 21
Peran
Ideal Diri
Klien jarang mengikuti kegiatan di desa, kerja bakti, pos ronda. Di buktikan
dengan pernyataan saya malas keluar rumah.Dan saat di rumah sakit
klien sering menyendiri di kamar saat ditanya, klien menjawab saya lebih
suka di kamar main gitar.
Page 23
4.Spiritual
Kegiatan ibadah
Page 24
VII.STATUS MENTAL
1. penampilan
2. Klien berpakaian rapih, karena pakaian klien sesuai dengan seragam rsj,
baju semua di kancing, kuku terlihat bersih.
3. Pembicaraan
5. Aktivitas motorik
7. Afek
Klien mengalami afek sesuai, karena pada saat di berikan cerita sedih raut
muka klien mengalami perubahan sedih.
Kontak mata klien kurang saat, klien kadang tertawa sendiri saat di ajak
bicara.
Page 26
9. Persepsi halusinasi
10 Tingakat kesadaran
Page 27
11 Memory
Klien tidak mengalami gangguan daya ingat saat ini saat ditanya di siang
hari di tanya apa menu makanan pagi klien menjawab benar di buktikan
pagi adi saya makan dengan capcai , telur dan tempe
Page 28
Tingkat konsentrasi berhitung
Page 29
Kemampuan penilaian
Page 30
IX. KEBUTUHAN PERSIAPAN PULANG
Makan : Mandiri
Klien makan 3 kali sehari sesuai menu yang sudah di sediakan oleh rumah
disediakan oleh rumah sakit, klien makan menggunakan sendok, kemampuan
klien dalam menyiapkan dan membersihkan alat makan di lakukanya bersama
teman temannya . Klien makan teratur dan tidak bercecran.
Klien pergi ke WC sendiri dan ketika sudah BAB / BAK klien mamp
merapihkan pakaian dengan secara mandiri.
Mandi : Mandiri
Klien mandi 2 x dalam sehari tanpa bantuan orang lain, klien mampu menjaga
kebersihan tbuhnya di tandai dengan klien tidak bau, kuku klien terlihat bersih.
Page 31
Berpakaian dan berhias : Mandiri
Klien sudah mandiri dalam berpakaian dan berhias, klien berganti
pakaian 1 x sehari sesuai dengan jadwal di RSJ.
Istirahat dan tidur
Klien tidur siang selama 3 jam dari jam 11 sampai jam 12. Klien
tidur malam selama 10 jam dari jam 19.00 sampai jam 05.00.
Biasanya sebelum tidur klien berdoa
Penggunaan obat ; Bantuan Minimal
Klien minum obat 2 kali sehari jenis obat yang di minum Haloperidol,
tryhexypenidil, clorpromazine, waktunya pagi dan sore hari , dalam
meminum obat klien selalu memintanya pada perawat tanpa di
suruh.
Pemeriksaan kesehatan
Klien akan melakukan konsultasi/kontrol di RS cardinal tegal setalah
keluar dari RSJ klien mendapatkan motivasi dari ibunya untuk rajin
berobat. Page 32
Aktifitas di dalam rumah
Jika klien pulang ke rumah klien akan membantu orang tuanya
untuk melakukan kegiatan sehari hari seperti nyapu mencuci
mengepel. Di buktikan dengan pernyataaan klien kalau saya
pulang nanti saya akan bantu ibu saya ngepel nyapu bantu ibu
saya
Aktivitas di luar Rumah
Klien mengatakan kadang-kadang saya belanja untuk keperluan
sehari-hari menggunakan motor ke pasar untuk membeli keperluan
sehari-harinya dan terkadang saya suka kesel dan di paksa
Page 33
MEKANISME KOPING
Mekanisme koping individu klien maladaptif mencidrai diri dan orang
lain di tandai dengan saya pernah memukul orang lain dan saya
juga suka merusak barang barang di rumah.
Page 34