Anda di halaman 1dari 5

Nama :

1. Budi mulya prakoso


2. Sidik permana
3. Yogi prayoga
berfungsi menyimpan barang untuk produksi atau hasil produksi
dalam jumlah dan rentang waktu tertentu yang kemudian
didistribusikan ke lokasi yang dituju berdasarkan permintaan.
Warehouse Management System yang didukung teknologi informasi untuk membantu
pengawasan pergerakan barang masuk, pergerakan dalam warehouse dan barang keluar.
Pengawasan dengan menggunakan sistem, memberikan kemudahan pengelolaan dan nilai
tambah warehouse, yaitu:

Memudahkan pengelola warehouse memberikan informasi ketersediaan suatu barang


kepada bagian perencanaan produksi atau pengiriman agar ketersediaan barang tetap pada
tingkat yang aman

Penempatan barang yang ditentukan oleh sistem sehingga memudahkan penyimpanan,


pengambilan dan perhitungan stok

Mengurangi lead time dari aktivitas penyimpanan barang dan pengiriman barang
Ketersediaan beragam informasi mengenai level barang dan utilitas warehouse
memudahkan analisis untuk menyusun strategi penggunaan warehouse yang lebih efisien
Terdapat 6 jenis gudang yang biasa digunakan, yaitu:

Gudang barang dagangan umum untuk barang hasil pabrik


(general merchandise warehouses for manufactured goods).
Gudang untuk penyimpanan yang bersifat dingin (refrigerator or
cold storage warehouses).
Gudang dengan bea/pajak (bonded warehouses)
Gudang barang-barang rumah tangga (household goods
warehouses).
Pergudangan komoditas khusus (special commodity warehouses).
Pergudangan penyimpanan barang penting (Bulk storage
warehouses).
Fungsi-fungsi pokok gudang, dapat meliputi:

Assembling the order (perakitan pesanan)


Dispatching ke penyimpanan
Dispatching the shipment
Identifying and sorting (pengidentifikasian dan penyaringan)
Maintaining record (perawatan produk)
Packaging (pengepakan)
Picking the order (pemilihan pesanan)
Receiving (penerimaan) dan shipping (pengiriman)
Storing (penyimpanan)

Anda mungkin juga menyukai