DIPHENHYDRAMIN
HIDRKLORIDA
Perhitungan Bahan :
Difenhidramin HCl = (10 mg + (10 mg x 5%)) = 10.5 mg
= 10.5 mg/1 mL x 40 mL = 420 mg
40
Aqua pro injeksi ad 1 mL = 1 = 40 ml
1
Penimbangan Bahan
Difenhidramin HCl = 420 mg
Aqua p.i = 40 ml
Cara Pembuatan
Teknik Sterilisasi : Na-steril
Cara Pembuatan :
Alat dan wadah yang akan digunakan dicuci terlebih dahulu dan
disterilkan dengan cara sterilisasi yang sesuai untuk masing-masing
alat.
Bahan-bahan yang akan dipergunakan ditimbang terlebih dahulu.
Aqua pi dibuat terlebih dahulu dengan cara aqua dididihkan pada suhu
100C, ditutup, diamkan selama 30 menit, dan didinginkan.
Difenhidramin HCl dilarutkan dalam aqua p.i, homogenkan.
Cek pH.
Tambahkan Aqua PI ad batas kalibrasi.
Lakukan 2x penyaringan menggunakan kertas saring yang telah
dijenuhkan terlebih dahulu, lalu ambil filtratnya.
Lalu masukkan larutan masing-masing 2,15 mL ke dalam ampul dengan
menggunakan spuid.
Tutup ampul
Sterilkan dalam autoklaf 121 0C selama 15 menit.
Beri etiket dan masukkan ampul kedalam kemasan
Sterilisasi
NO ALAT DAN BAHAN STERILISASI LITERATUR
Etiket
Kesimpulan
Curallergic merupakan sediaan injeksi yang mengandung
Difenhidramini HCl 10 mg/mL yang berkhasiat sebagai
antihistamin.
Dibuat dengan Zat aktif difenhidramini HCl dan pelarut Aqua pro
Injection dan disterilkan dengan teknik Na-Steril karena Injeksi
Difenhidramini HCl tahan terhadap panas dan sediaan, Injeksi
Difenhidramin HCl disterilisasikan pada tahap akhir, setelah
larutan dimasukkan kedalam ampul dan ampul ditutup.
Injeksi Difenhidramini HCl dapat menggunakan sterilisasi
dengan Otoklaf dan Penyaringan, namun lebih baik
menggunakan otoklaf karena dipanaskan 120 derajat celcius
dan diberikan tekanan 15 psi. Sedangkan jika sterilisasi dengan
penyaringan, hanya disaring saja.
Injeksi Difenhidramini HCl juga tidak membutuhkan bahan
pengawet karena sediaannya hanya 2 ml/ampul atau kurang dari
10 ml.
Pada perhitungan, zat aktif ditambahkan 5% untuk menjaga
kadar zat aktif agar tetap stabil, baik pada saat proses
pembuatan, pensterilisasian dan pengemasan.
Daftar Pustaka
Departemen Kesehatan Republik Indonesia. 2014. Farmakope
Indonesia Edisi V. Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1995.Farmakope Indonesia
Edisi IV.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Departemen Kesehatan Republik Indonesia.1979.Farmakope Indonesia
Edisi III.Jakarta: Departemen Kesehatan Republik Indonesia.
Anonim. 1978. Formularium Nasional Edisi Kedua. Jakarta :
Departemen Kesehatan RI
Wattimena, J.R, Drs, M.Sc. 1968. Dasar-dasar Pembuatan dan Resep-
resep Obat Suntik. Bandung : Tarate Bandung.
C Sweetman, Sean. 2009. Martindale The Extra Pharmacopoeia. 36th
Edition.London: The Pharmaceutical Press.
Lachman, Leon. 1994. Teori dan Praktek Farmasi Industri Edisi
ketiga.Jakarta: Universitas Indonesia Press.
THANK YOU FOR YOUR
ATTENTION