Bola Mata Memutih

Seorang anak laki-laki berusia 2,5 tahun,Mali dibawa ibunya kepuskesmas dengan keluhan
bagian hitam bola mata kanan anaknya tampak memutih.Ibu mengaku baru
memperhatiaknnya sejak 2 hari ini.Sang ibu khawatir hal ini dapat menyababkan kebutaan
pada anaknya.Sejauh ini mali memeng punya masalah penglihatan,yaitu lambat beradap tasi
saat gelap,sama seperti kakaknya yang berusia 4 tahun,namun bila terang sama sekali tidak
punya masalah.dari anamesis diketahui mali memang sering sakit-sakitan.Soal
makanan,anaknya tidak bermasalah,suka makan tempe,putih telur dan sayur toge atau sup
kentang.Selain itu ibu tidak pernah membawa anaknya keposyandu.Pada pemeriksaan fisik
didapakan tanda vital dalam batas normal,BB/U 70%,TB/U 80%.Pada pemeriksaan mata
didapatkan xerosis kedua konjingtivadan tampak ulkus kornea pada mata kanan dan Bitit spot
pada mata kiri.Dokter juga menemukan terdapat kelainan pada kulit.untuk memastikan
dignosis dokter meminta pemeriksaan kadar retinol serum dan RBP.
 Step1

1. Xerosis konjungtiva adalah selaput lendir/bagian

putih bola mata tampak kering.
2. Bitot spot adalah bercak putih seperti busa
berwarna keabu-abuan dilapisan konjungtiva
bulbaris.
3. RBP adalah protein pengangkut atau pengikat
retinol yg di uraikan di hati.
4. Retinal serum adalah kadar retinol dalam darah.
 Step 2
1. Mengapa Mali mengalami masalah penglihatan pada saat gelap?
2. Mengapa bola mata Mali tampak memutih?
3. Apa hubungannya antara keluhan mata dengan kelainan kulit?
4. Apakah ada faktor herediter pada kasus?
5. Bagaimana pengaruh makanan yang dikonsumsi dengan kondisinya
sekarang?
6. Apakah ada hubunga dengan tidak pernah dibawa ke posyandu?
7. Bagaimana mekanisme xerosis?
8. Bagaimana prosedur pemeriksaan retinol serum dan RBP?
9. Apa pengebab gejala yang di alaminya?
10.Bagaimanan penatalaksanaan pada kasus tersebut?
 Step 3

1. Karena terjadinya defisiensi vitamin A, sehingga

kerja sel batang dan sel kerucut menurun.
2. Karena terjadi ulkus kornea, kerusakan epitel
conjuntiva dan kornea.
3. Pada kelainan mata tersebut terjadi defisiensi
vitamin A, sedangkan vitamin A berfungsi untuk
reepitelisasi seluruh tubuh sehingga kulit menjadi
kering.
 Step 4
sumber RDA
RBP

Fungsi Vitamin A
Definisi

Defisiensi vitamin A Kelainan Hipervitaminosis

Definisi
Etiologi
Tanda & gejala
Faktor resiko
Patogenesis & patofisiologi
Pemeriksaan lab
Penatalaksanaan
 Step 5
1. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan definisi vitamin A

2. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan fungsi,sumber dan

metabolisme vitamin A

3. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan penatalaksanaan vit.A

4. Mahasiswa mampu memgetahui dan menjelaskan pemeriksaan

laboratorium vitamin A

5. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan

definisi,etiologi,gejala,tanda,fakor resiko,patofisiologi dari defisiensi
vitamin A.

6. Mahasiswa mampu mengetahui dan menjelaskan hipervitaminosis.

 Vitamin A
Vitamin larut lipid
Senyawa hidrofobik
Bentuk lipoprotein yang diangkut dalam darah
atau melekat pada protein pengikat spesifik.
Bentuk aktif nya Retinol
Provitamin A (karotenoid) pada makanan nabati.
Provitamin paling aktif : beta karoten
Toksik dalam jumlah banyak.
 Fungsi vitamin A
Integritas epitel mencegah rusak sehingga
tidak bisa ditembus
Penglihatan berikatan dg pigmen rodopsin
Reepitelisasi kornea
Reproduksi mekanisme awal meiosis
Sistem imun meningkatkan fagositosis dan
pembentukan limfoit B.
Karsinogenesis pd kadar ttn
Sebagai anti aging
 METABOLISME VIT.A
PROSES DI SERAP
SUMBER VIT A PENCERNAAN SALIRAN
MICELLE
RETINOL DI USUS LIMFATIK
HALUS

AS.PALMITAT HATI DARAH KILOMIKRON

Direesterifikasi

BILA DI IKAT RBP TRANSTHYRETIN

DIPERLUKAN
KE SEL &
DI SIMPAN :
JARINGAN
RETINIL
PALMITAT
HATI FESES
DI IKAT
PROTEIN
BILA TAK
PENGIKAT
DIPERLUKAN
RETINOL GINJAL URINE
SELULER
 Sumber vitamin A
Provitamin A : Beta karoten .. Tumbuha n
Retynil palmitate : Suplemen
Retinol : Hewani
 Sumber vitamin A
Nabati(-caroten) RE/100 kg Hewani(retinol RE/100 kg
ester)

Daun melinjo 3000 Hati sapi 13170

Daun katup 31111 Kuning telur ayam 600

sawi 1940 Kuning telur bebek 861
kangkung 1890 Minyak hati ikan hiu 2100
bayam 1827 Ikan sarden kaleng 2150
Tomat masak 450 Minyak ikan 24000
Pisang raja 285 Ayam 243

Mangga masak di pohon 1900 Ginjal sapi 1150/g

Minyak kelapa sawit 18000 ikan segar 150/g
RDA (recommended dietary
allowances)
 RBP ( retinol binding protein )
Adalah suatu protein transport untuk vitamin A
yang di simpan dan dibentuk di hati,
kadar retinol serum (-zink, rs tdk terbenrtuk)
pada bayi (20-50 g/dl)
Anak-anak dan Dewasa(30-225 g/dl)
Sumbernya dari protein esensial
Sintesisnya terngantung dengan zing(mineral)
dan asam amino(protein)
 KEKURANGAN
ASUPAN

GANGGUAN
METABOLISME
ET CAUSA
PENYAKIT
ETIOLOGI GANGGUAN
PENGEDARAN
TERTENTU

PENINGKATAN
KEBUTUHAN
IRON DEFICIENCY

PENYAKIT GASTROINTESTINAL

PREGNANT WOMEN
 BITOT SPOTS

BLINDNESS

DRY SKIN

NYCTALOPIA

KERATOMALACIA
 Hipervitaminosis
Hipervitaminosis merupakan suatu keadaan yg
disebabkan oleh konsumsi berlebihan preformed
vit. A (retinol) , diatas 8000-10.000 mcg/hari

Etiologi :
Gangguan ekskresi ginjal
Asupan preformed vit. A yang tinggi Pelaut
Penggunaan Alkohol
Penggunaan Isotretinoin turunan sintesis
retinol (di obat2 jerawat) bentuk dan sifat mirip
retinol . menekan kel.minyak
 Tanda dan Gejala
Akut (jarang)
Nausea, headache, fatigue, loss of appetite,
dizziness, dry skin, desquamation.

Kronik
dry itchy skin, desquamation, loss of appetite,
headache, cerebral edema, and bone and joint
pain (vit a anytagonis d. dg mekanisme nya
meningkatkan reabsorbsi tulang osteoclas)
 Efek pada wanita Hamil

Wanita hamil tidak memerlukan suplemen vit A

mengakibatkan cacat neural tube dan mal
formasi lain pada saat organogenesis
TERATOGENIK

Esterogen osteoclass
 Prognosis
Perbaikan gejala secara keseluruhan akan
terjadi setelah konsumsi vitamin dihentikan
Tanda dan gejala kronik akan hilang setelah 1
minggu sampai 4 minggu setelah penghentian
konsumsi
Kecacatan lahir bersifat non reversible
 Tatalaksana
Hentikan konsumsi vitamin A
kesimpulan
referensi