Fluid System 01 - Basic Thermofluid
Fluid System 01 - Basic Thermofluid
In fluid system
Volume Jenis:
1
r
Sifat-sifat Fluida
Berat Spesifik (Specifiic Weight), g
Berat Fluida Persatuan Volume
Dimensi : FL-3
Satuan : N/m3 (SI), lb/ft3 (BG)
g rg
Sifat-sifat Fluida
Gravitasi Spesifik (Specifiic Gravity), s.g
Perbandingan (rasio) kerapatan/density suatu
fluida terhadap kerapatan fluida acuan
rliquid g liquid
s.g (liquid/cair)
r water g water
r gas / vapor g gas / vapor
s.g (gas/gas)
r air g air
Sifat-sifat Fluida
Modulus Bulk Elastisitas Fluida, Ev
Sifat yang biasa digunakan untuk menentukan
Kemampumampatan (compressibility) suatu fluida
Dimensi : FL-2
Satuan : N/m2 (SI), lb/in.2 (BG)
dp dp
Ev
dV / V d r / r
Ev besar -> fluida incompresible (tak mampu mampat)
Nilai dari modulus bulk gas tergantung pada jenis
Proses yang berlangsung
Isotermal : Ev = p
Isentropik : Ev = kp
Sifat-sifat Fluida
Kecepatan Akustik, c
Kecepatan bunyi di dalam fluida
dp Ev
c
dr r
kp
c kRT
r
Sifat-sifat Fluida
Viskositas
- Resistensi fluida terhadap tegangan geser
- kontrol terhadap transfer momentum antar lapisan
Penyebab:
- Kohesi molekuler
- Perpindahan molekul
antar lapisan
Pengaruh peningkatan
temperatur:
- cairan : viskositas
berkurang
- gas : viskositas
bertambah
Sifat-sifat Fluida
Viskositas Dinamik (Absolut), m
Rasio tegangan geser terhadap laju deformasi
Dimensi : FTL-2
Satuan : N.s/m2 (SI), lb.s/ft2 (BG)
m
du
dy
Pengaruh Temperatur: CT 3/ 2
Gas : Persamaan Sutherland m
T S
m
n
r
Sifat-sifat Fluida
Tegangan Permukaan, s
Intensitas gaya tarik molekul persatuan panjang
sepanjang garis permukaan
Dimensi : FL-1
Satuan : N/m (SI), lb/ft (BG)
Sifat-sifat Fluida
Tekanan Uap, pv
Tekanan pada mana cairan dan uap fluida berada
dalam kesetimbangan pada temperatur tertentu
Hidrostatika dan Hidrodinamika
Hidrostatika
Energi dipindahkan melalui fluida tertutup (dibatasi
batas padat) oleh tekanan yang dibangkitkan dari
pengenaan suatu gaya pada fluida tersebut
Kebanyakan sistem hidrolik adalah sistem hidro-
statik, dengan energi tekanan bersumber utama
dari gaya tekan. Gerakan fluida diperlukan, tetapi
tidak sebagai penghasil gaya
Hidrostatika dan Hidrodinamika
Hidrodinamika
Energi kinetik aliran fluida dikonversikan menjadi
energi mekanik (biasanya rotasional) dan diguna-
kan untuk menghasilkan kerja
Dalam sistem hidrodinamik energi ditransmisikan
oleh gerakan fluida itu sendiri
Kincir air, turbin dll. merupakan contoh aplikasi
sistem hidrodinamik
Statika Fluida
Statika Fluida
Fluida dalam keadaan diam
p g k 0
Fluida bergerak sedemikian rupa tidak ada gerakan
relatif antara partikel fluida yang berdekatan
p g k r a
Tidak ada tegangan geser dalam fluid
Gaya yang terbentuk pada permukaan partikel
akibat tekanan
Kajian terhadap tekanan dan variasinya dalam
fluida dan pengaruh tekanan pada permukaan
yang tenggelam
Statika Fluida
Fluida Tak Mampu-mampat
Dalam keadaan diam
dp
p g k 0 g p1 g h p2
dz
Hukum Pascal
Tekanan yang dikenakan pada sistem tertutup akan
diteruskan ke segala arah
F1 F2
p1 p2
A1 A2
Statika Fluida
Pengukuran Tekanan
Tekanan Mutlak (Absolute Pressure)
Tekanan aktual pada suatu posisi tertentu, dan diukur
relative terhadap keadaan hampa udara sempurna
(absolute vacuum)
Keadaan hampa udara sempurna memiliki tekanan
mutlak nol (absolute vacuum = zero absolute pressure)
Tekanan Pengukuran
Alat pengukur tekanan dikalibrasi pada tekanan atmosfir,
jadi skala bacaannya menyatakan berbedaan antara
tekanan mutlak dengan tekanan udara setempat (Tekanan
Gage= Pgage)
Tekanan di bawah tekanan atmosfir disebut tekanan vakum
(Pvac)
Statika Fluida
Hubungan Antar Tekanan
Statika Fluida
Manometer Perbedaan tekanan kecil sampai sedang
diukur dengan sebuah manometer.
Perbedaan ketinggian kolom fluida
sebesar h menunjukkan perbedaan
tekanan sebesar:
Pgas Patm =
DBsys
r b dV r bV n dA
Dt t cv cs
1
p rV 2 g z constant along streamline Bernoulli
2
V2
p r dn g z constant across streamline
R
Dinamika Fluida
Tekanan Statik, Stagnasi, Dinamik, Total
Dinamika Fluida
Tekanan Statik, Stagnasi, Dinamik, Total
Dinamika Fluida
Penerapan Persamaan Bernoulli
Free Jet
Dinamika Fluida
Keterbatasan Penerapan Persamaan Bernoulli
Pengaruh-pengaruh Kompresibilitas
Pengaruh-pengaruh unsteadiness
Pengaruh Rotasi
Perubahan Energi Fluida
Fluida Incompressible
- perubahan energi dalam biasanya dapat diabaikan karena pengaruh-
nya sangat kecil dibandingkan dengan kerja yang dilakukan oleh
mesin fluida
- Kesetimbangan energi (energi balance) dinyatakan sebagai:
p1 V12 p2 V22
m gz1 L m gz2
r 2 r 2
m = massa mengalir perunit waktu (kg/s)
L p2
L = kerja perunit waktu atau daya (W)
p1 V2
V = kecepatan (m/s)
V1 z
z p = tekanan (Pa = N/m2)
2
1 z = ketinggian (m)
Perubahan Energi Fluida
Fluida Incompressible
Komponen Energi:
- head tekanan
kerja yang dilakukan aliran volumetrik (m/r) terhadap tekanan (p)
- head kecepatan
kerja kinetik aliran massa fluida
- head ketinggian
kerja untuk mengatasi perbedaan potensial
Head Total:
p V2 p V2
Ht z z
r g 2g g 2g
Kerja Mesin Fluida : untuk mengatasi perbedaan head total
L mg Ht
Perubahan Energi Fluida
Fluida
Compressible
- perubahan energi dalam tidak dapat diabaikan karena berkaitan
erat dengan kerja (pv) pada fluida yang mengalir
- pengaruh perbedaan ketinggian biasanya sangat kecil dan biasanya
diabaikan
- Kesetimbangan energi (energi balance) dinyatakan sebagai:
V12 V22
m u1 p1v1 L m u2 p2v2 J
2 2
m = massa mengalir perunit waktu (kg/s)
L L = kerja perunit waktu atau daya (W)
p 2 , u2 V = kecepatan (m/s)
v2 , V2 v = volume spesifik (m3/kg)
p 1 , u1
J p = tekanan (Pa = N/m2)
v1 , V1
u= energi dalam perunit massa (J/kg)
J = perpindahan panas perunit waktu (J/s)
Perubahan Energi Fluida
Fluida Compressible
Entalpi Total:
V2
it u pv
2
pv k konstan
Perbedaan Head Total:
k 1
1 k p1 k
H t ,ad p2v2 1
g k 1 p2
Perubahan Energi Fluida
Fluida Compressible
Proses Isotermik
Persamaan Proses:
pv konstan
1 p2
H t ,iso p1v1 ln
g p1
Perubahan Energi Fluida
Fluida Compressible
Proses Politropik
- Proses berjalan dengan perpindahan panas dan perubahan temperatur
sehingga dapat dikatakan terletak antara proses adiabatik dan
isotermik
- Proses yang dalam praktek mendekati keadaan sebenarnya
Persamaan Proses:
pv n konstan
Perbedaan Head Total:
n 1
1 n p2
p1v1 1
n
H t , pol
g n 1 p1
Efisiensi
Dalam proses perubahan energi tidak dapat dihindari
kehilangan energi dalam bentuk panas
Energi Energi
Fluida Mekanik
Energi Panas