Neonatal Sepsis Sepsis yang terjadi pada bayi baru lahir (biasanya 4
minggu setelah kelahiran)
Sepsis Abortion Aborsi yang disebabkan oleh infeksi dengan sepsis pada
ibu
PATOGENESIS
Infeksi oleh agen infeksius
Menarik sitokin
2. Dukungan Hemodinamik
- Tujuan : memberikan oksigenasi dan substrat yang adekuat
ke dalam jaringan terutama pada keadaan syok
- Vasopressor/ inotropik dan Transfusi bila diperlukan
- Target : CVP 8-12 mmHg, MAP > 65 mmHg, urine output >
0,5 ml/KgBB/jam atau >30 ml/jam
RESUSITASI
Macam-macamnya :
a.Oksigenasi untuk mengatasi hipoksia
dengan upaya meningkatkan saturasi oksigen
darah, meningkatkan transpor oksigen dan
memperbaiki utilisasi oksigen di jaringan.
b. Terapi cairan
Hipovolemia dapat terjadi karena penurunan
venous return, dehidrasi, pendarahan dan
kebocoran plasma mengganggu transpor
oksigen dan nutrisi dan dapat mengakibatkan syok.
Hipovolemia diatasi dengan pemberian cairan baik
kristaloid (NaCl 0,9% atau RL) maupun koloid.
Albumin merupakan protein plasma yang berfungsi
sebagai koloid.
Transfusi PRC diperlukan pada pendarahan aktif
hingga Hb 10 g/dl dengan mempertimbangkan
kondisi klinis pasien.
c. Vasopressor /inotropik
Diberikan setelah hipovolemik teratasi namun
masih terjadi hipotensi.
Hipotensi tersebut timbul karena vasodilatasi atau
disfungsi miokard.
Pilihan vasopresor: dopamin mulai 8 mcg/kg/
menit, norepinefrin 0,03-1,5 mcg/kg/ menit.
Pilihan inotropik : dobutamin 2-28 mcg/kg/
menit, dopamin 3-8 mcg/kg/ menit, epinefrin 0,1-
0,5 mcg/kg/ menit atau fosfodiesterase inhibitor
(amrinon & milrinon).
d. Bikarbonat
Mengoreksi asidemia pada sepsis.
Dapat diberikan PH < 7,2 atau serum bikarbonat < 9
meq/L.
Disertai upaya memperbaiki hemodinamik
e. Nutrisi
Kebutuhan kecukupan nutrisi berupa kalori, protein
(asam amino ), asam lemak, cairan vitamin dan
mineral perlu diberikan sedini mungkin.
Diutamakan pemberian enteral, bila perlu parenteral.
Perlu pengendalian kadar gula darah.
f. Hyperglycemia dan Terapi Insulin
Intensif
Insulin berfungsi sebagi anti inflammatory, anti
koagulan, dan antiapoptotik.
g. Disfungsi ginjal
Terjadi secara akut pada pasien sepsis dan Syok
Septik
Diberikan vasopresor bila diperlukan (Dopamin
dosis renal 1-3 mcg/kg/ menit)
Pada oliguria pemberian cairan dipantau ketat.