Secara Bahasa (lughat), berarti : tumbuh; berkembang dan berkah (HR.
At-Tirmidzi) atau dapat pula berarti membersihkan atau mensucikan. Seperti Firman Allah yang artinya;
Ambilah zakat dari harta meraka guna membersihkan dan
mensucikan mereka (QS. At-Taubah : 103).
Sedangkan menurut terminologi syari'ah (istilah syara'), zakat berarti
kewajiban atas harta atau kewajiban atas sejumlah harta tertentu untuk kelompok tertentu dalam waktu tertentu. SYARAT-SYARAT WAJIB ZAKAT
Muslim Aqil Baligh Milik Sempurna Cukup Nisab Cukup Haul HUKUM ZAKAT
Zakat merupakan salah satu rukun Islam, dan
menjadi salah satu unsur pokok bagi tegaknya syariat Islam. Oleh sebab itu hukum zakat adalah wajib (fardhu) atas setiap muslim yang telah memenuhi syarat-syarat tertentu. MACAM-MACAM ZAKAT 1. Zakat nafs (jiwa) atau bisa disebut juga zakat fitrah 2. Zakat maal(harta) Syarat-syarat Kekayaan yang Wajib di Zakati Milik Penuh Berkembang Cukup Nisab Lebih dari kebutuhan Pokok Bebas dari hutang Berlalu satu tahun/al-haul (Persyaratan ini berlaku bagi ternak,harta simpanan dan harta perniagaan) Harta (maal) yang wajib di Zakati :
Binatang ternak Emas dan perak Harta perniagaan Hasil pertanian Zakat profesi Zakat investasi ORANG-ORANG YANG BERHAK MENERIMA ZAKAT:
Fakir Miskin Amil Muallaf Gharim (orang yang terlilit hutang) Hamba sahaya Fi Sabilillah Ibnu Sabil HIKMAH ZAKAT Menghindari kesenjangan sosial antara aghniya dan dhu'afa. Pilar amal jama'i antara aghniya dengan para mujahid dan da'i yang berjuang dan berda'wah dalam rangka meninggikan kalimat Allah SWT. Membersihkan dan mengikis akhlak yang buruk Alat pembersih harta dan penjagaan dari ketamakan orang jahat. Ungkapan rasa syukur atas nikmat yang Allah SWT berikan Untuk pengembangan potensi ummat Dukungan moral kepada orang yang baru masuk Islam Menambah pendapatan negara untuk proyek-proyek yang berguna bagi ummat. Mewujudkan tatanan masyarakat yang sejahtera ZAKAT Presented by: Aprian syarif hidayat Viki amalia Fiqi azizah Terima kasih
