Jelajahi eBook
Kategori
Jelajahi Buku audio
Kategori
Jelajahi Majalah
Kategori
Jelajahi Dokumen
Kategori
Pendahuluan
Formulasi pakan dengan menggunakna 2 bahan baku
Metode Pearsons Square
Metode Persamaan Aljabar
Penggunaan 3 atau lebih jenis bahan baku
Metode Pearsons Square
Metode Persamaan Aljabar
Jika Beberapa bahan baku jumlahnya tetap
Metode Pearsons Square
Metode Persamaan Aljabar
Metode try and error menggunakan program exel
FORMULASI PAKAN IKAN
Formulasi adalah perhitungan komposisi bahan baku yang akan digunakan
dalam membuat pakan agar dapat meiliki kandungan nutrien sesuai dengan
yang diinginkan
Subtitusi satu atau beberapa jenis bahan baku dalam suatu formula sangat
dimungkinkan selama formulasi akhir menghasilkan komposisi nutrien yang
serupa, tidak menimbulkan efek negatif terhadap pertumbuhan dan
sintasan, serta tidak meningkatkan harga pakan.
FORMULASI PAKAN IKAN
Pada dasarnya untuk membuat pakan yang
memiliki komposisi yang tepat seperti yang
diinginkan maka sebaiknya menggunakan formulasi
dengan menggunakan kandungan nutrient bahan
baku dalam berat kering dan kandungan nutrien
yang akan dicapai dalam berat kering. Meskipun
demikian penggunaan berat basah dalam formulasi
lebih mudah dilakukan dengan asumsi bahwa
seluruh air yang ditambahkan selama proses
pembuatan pakan nantinya akan dihilangkan
melalui pengeringan.
FORMULASI PAKAN IKAN
Jika bahan baku A mengandung air sebanyak 75 % dan
protein sebanyak 20 %(dalam berat basah) maka
berapakah kandungan protein bahan tersebut dalam
berat kering ?
= 80%
FORMULASI PAKAN IKAN
Formulasi pakan tidak hanya dibuat
berdasarkan kebutuhan protein saja, namun
harus memperhitungkan kebutuhan energy
total ikan, digestible energy (digestible dan
metaboliseble energy dari pakan.
Penurunan nilai ration digestible protein /digesitible energi akan meningkatkan nilai
Retensi N dan menurunkan nilai N yang dibuang.
Gross dari sampel adalah total energy yang
dilepaskan sebagai panas ketika bahan pakan
dioksidasi secara komplit menjadi CO2 + H2O.
Digestibel energy (energy yang tercerna)
adalah gross energy yang dikurangi dengan
gross energy feses.
Formulasi Pakan dengan
Menggunakan Dua Jenis Bahan Baku
25
Dedak 10 38
38 x 100 = 71,7 % Dedak
53
53
Jadi Untuk setiap pembuatan 1 kg pakan dibutuhkan 283 gram tepung ikan (28,3%) dan
717 gram dedak (71,7%) untuk memperoleh protein akhir dari pakan sebesar 25%.
Formulasi Pakan dengan
Menggunakan Dua Jenis Bahan Baku
Metode Persamaan Aljabar
Persamaan 1 TI + D = 1000 gram pakan
Persamaan 2 0,63TI + 0,10D = 250 gram protein
Tepung ikan dan kedelai perbandingannya 1:2. dan perbandingan dedak dan tepung
jagung adalah 1:1
Penggunaan tiga atau lebih jenis bahan baku
Tepung ikan dan kedelai perbandingannya 1:2. dan perbandingan dedak dan tepung
jagung adalah 1:1
Lakukan penjumlahan protein dari tepung ikan dan tepung kedelai dengan
perbandingan 1:2
Tepung ikan = 1 x 60 = 60
Tepung kedelai = 2 x 45 = 90
Rata-rata = 150/3 = 50
50
Lakukan penjumlahan dari sumber protein dalam dedak dan tepung jagung dengan
perbandingan 1:1
Dedak =1x8 =8
Tepung jagung = 1 x 12 = 12
Rata-rata = 20/2 = 10
Penggunaan tiga atau lebih jenis bahan baku
35
Dedak + 10 15
Tepung jagung 15 x 100 = 37,5 % Dedak +
40 Tepung jagung
40
Penggunaan tiga atau lebih jenis bahan baku
Tepung ikan dan kedelai perbandingannya 1:2. dan perbandingan dedak dan tepung
jagung adalah 1:1
39,73
Tepung kopra 20
20,27
20,27 x 75 = 37,5% Tepung kopra
40
40
Jika Beberapa Bahan Baku Jumlahnya Tetap