Rencana proses permesinan

SPESIFIKASI :
BAHAN BAJA S54C
UKURAN RAW MATERIAL 25MM P= 4M
DIBUAT SEBANYAK 25 UNIT

MARCELLINO AM I404669
RINDI KUSUMAWARDANII404675
SILVIA HANA DWI PUTRII404065
Rencana proses permesinan

MARCELLINO AM I404669
RINDI KI404669
HANA SILVIAI404065
 Rencana proses permesinan
No Bentuk Dimensi Proses Keterangan

melakukan proses potong raw material

25mm sepanjang 14,285 Mesin
silinder menjadi 25 bagian sama panjang (sisa
cm Sawing/Potong
1 bahan 42,85cm).
silinder 22 mm x 14,285 cm Mengurangi raw material sampai 22 mm bubut
2

18 mm di hitung 30mm
silinder melakukan proses pembubutan bubut
dari kiri sampai ujung
3

16 mm di hitung 30mm melakukan proses pembubutan untuk

silinder bubut
dari kiri sampai ujung persiapan pembuatan ulir tr16x4
4

16 mm di hitung 30mm melakukan proses pembuatan ulir tr16x4

silinder bubut
dari kiri sampai ujung (bentuk gigi trapezoidal, ulir ke kanan)
5
8 mm dihitung 6 mm
silinder melakukan proses pembubutan bubut
6 dari ujung kanan
Melakukan proses persiapan pembuatan
silinder 4.2 mm x 13 mm bor
7 lubang ulir m5
melakukan proses pembubutan untuk ulir
silinder 18 mm x 10 mm Tap m5
8 dalam dengan ukuran metrik m5 (4.2mm)
melakukan proses persiapan milling dengan
blok 20mm x 25 mm membubut 20mm sepanjang 25 mm dari bubut
8 arah kiri MARCELLINO AM I404669

melakukan proses milling untuk membentuk RINDI KI404669

blok LK 16 mm x 25 mm milling
kepala baut dengan ukuran lk16 HANA SILVIAI404065
9
Analisa
Dari rencana permesinan digunakan 4 buah jenis mesin konvensional,
yaitu mesin sawing/potong, mesin bubut konvensional, mesin boring,
mesin tapping, dan mesinn miling. Faktor yang mendasari
digunakannya mesih konvensional adalah jumlah unit yang akan
diproduksi yaitu 25 buah, jika digunakan mesin konvensional masih
dapat dikerjakan relatif cepat, biaya penggunaan daya tidak tinggi
jika dibandingkan dengan mesin cnc, serta pengoperasiannya pun
relatif lebih mudah karena tidak memerlukan tenaga ahli untuk
memprogram NC.
Sehingga dari segi keekonomisan, proses permesinan akan lebih murah
dan efektif jika dilakukan secara konvensional, waktu yang dibutuhkan
juga relatif singkat karena hanya memproduksi sebanyak 25 unit.
Berbeda jika mess production, mesin CNC akan lebih menguntungkan
karena dapat mengurangi waktu fabrikasi serta ketelitian akan lebih
akurat karena keterbatasan operator (human error) saat mengerjakan
produk yang terlalu banyak (faktor kelelahan).

MARCELLINO AM I404669
Rindi K I404675
HANA SILVIAI404065
THANK
YOU

MARCELLINO AM I404669
RINDI K I404669
HANA SILLVIAI 404065