Anda di halaman 1dari 10

FUNGI

DOSEN MATA KULIAH BIOLOGI UMUM :


GIRI NURPRIBADI, S.TP,MM
FUNGI
Fungi adalah kelompok organisme eukaryotik,tidak
berpindah tempat(nonmotile),bersifat uniseluler atau
multiseluler,memiliki dinding sel dari
polisakarida(glukan,mannan),kitin,tidak berklorofil
memperoleh nutrisi dengan cara menyerap senyawa
organik,berkembangbiak secara seksual dan
aseksual.Fungi secara umum disebut dengan JAMUR.
Anggota terdiri dari uniseluler dan multiseluler.Contoh
adalah Saccaromyces cerevisieae.Secara umum kita
mengenalnya sebagai ragi yang biasa digunakan dalam
fermentasi tape,pembuatan roti dan makanan
sejenisnya.Adapun spesies multiseluler contohnya
banyak sekali karena sebagian besar Fungi adalah
organisme multiseluler.

Contoh adalah Volvariella volvacea (jamur merang).Pada


spesies multiseluler ini,kumpulan sel fungi merupakan
pembentuk jaringan yang disebut hifa. Hifa adalah suatu
benang yang tersusun dari sel sel. Di dalam sel dijumpai
adanya inti sel.Di dalam hifa dipisahkan oleh sekat yang
disebut septum / septa.
Hifa bersekat(acoenocytic / septate hypae) dan hifa tidak
bersekat(coenocytic /aseptate hypae).
Kumpulan hifa disebut miselium.Miselium merupakan
tempat pembentukan spora, sebagai alat reproduksi serta
sebagai alat untuk menyerap nutrien atau zat makanan.
Pada spesies yang hidup sebagai parasit,hifa mengalami
modifikasi dan disebut haustoria. Organ ini memiliki
kemampuan untuk menembus jaringan substrat dan
menyerap nutrien didalamnya.Pada kelompok tertentu
hifa membentuk struktur yang disebut badan buah,yaitu
kumpulan hifa yang muncul dari dalam tanah atau kayu
yang lapuk.
REPRODUKSI SEKSUAL

Reproduksi yang umum pada fungi adalah dengan


membentuk spora.Spora adalah sel sel reproduktif
yang dapat langsung berkecambah membentuk hifa
baru,tanpa melalui perkembangan
embriologis.Meskipun non motile,spora fungi dapat
terbawa angin sehingga tersebar atau mengalami
dispersal hingga ke lokasi yang jauh.
Reproduksi seksual fungi :
Hifa Diploid Fase dikaryotik Zigot Diploid
Meiosis Hifa Diploid.
REPRODUKSI ASEKSUAL

Selain secara seksual,spora juga dapat terbentuk secara


aseksual,yaitu dari sebuah miselium.Reproduksi aseksual juga
dapat terjadi melalui fragmentasi.Pada spesies uniseluler
seperti ragi reproduksi terjadi melalui budding. Yaitu sebuah sel
kecil yang akan terlepas menjadi individu baru saat mencapai
ukuran tertentu.
FUNGI HIDUP SECARA SOLITER DAN BERKELOMPOK
MEMBENTUK KOLONI KARENA HIFA SALING
BERSAMBUNGAN.HABITAT BERMACAM MACAM.ADA YANG
HIDUP DI TEMPAT TEMPAT YANG BASAH,LEMBAB,PADA
TUMPUKAN SAMPAH ,PADA SISA SISA ORGANISME ATAU DI
DALAM TUBUH ORGANISME LAIN.JAMUR JUGA DAPAT DI
LINGKUNGAN ASAM,MISALNYA PADA BUAH ASAM ATAU PADA
LINGKUNGAN KONSENTRASI GULA TINGGI YAITU PADA
SELAI.BAHKAN BEBERAPA SPESIES FUNGI DAPAT HIDUP DI
TEMPAT TEMPAT EKSTRIM KARENA BERSIMBIOSIS DENGAN
GANGGANG MEMBENTUK LUMUT KERAK ATAU LICHENES.
KLASIFIKASI FUNGI

Berdasarkan sifat fisik dan susunan,fungi


dikelompokkan ke dalam lima kategori,yaitu
khamir(yeast). Kapang(mold),
cendawan(mushroom),jemur jelaga(smut). Dan jamur
karat(rust).

KINGDOM FUNGI TERBAGI ATAS 3 DIVISI,YAITU DIVISI


ZYGOMYCOTA, ASCOMYCOTA dan BASIDIOMYCOTA.

1. DIVISI ZYGOMYCOTA.
Setelah terjadi persatuan hifa akan langsung
terbentuk zigot. Hifa tidak bersekat. Stadium
teleomorf atau reproduksi seksual Zygomycota diawali
dengan pertemuan gametangia yaqng berupa
sepasang hifa.
2. DIVISI ASCOMYCOTA.
Persatuan hifa membentuk dykaryotik yang stabil
dan membentuk jaringan hifa yang padat. Hifanya
acoenocytic dan pada spesies tertentu setiap
selnya memiliki binukleat.Anggotanya adalah
khamir dan kapang.

3. DIVISI BASIDIOMYCOTA.
Zigotnya diproduksi oleh struktur reproduktif yang
disebut basidium.Badan buahnya disebut
basidiokarpium.
PERANAN FUNGI DALAM KEHIDUPAN

Sebagai organisme heterotrof,secara ekologis fungi


mempunyai peran penting dalam ekosistem.Mereka
adalah dekomposer yang merombak sisa sisa bahan
organik menjadi senyawa senyawa lebih kecil
sehingga dapat dimanfaatkan oleh produsen.
Beberapa spesies fungi membentuk simbiosis
.Lichenes merupakan simbiosis fungi
denganChlorophyta atau Cyanobacteria.Berdasarkan
bentuknya dikelompokkan menjadi padat,menyerupai
herba, dan menyerupai daun.
Liken sangat sensitif terhadap polutan,zat
radioaktif,logam berat,bahan kimia,dan pestisida.Oleh
karena itu,liken dapat dijadikan indikator polusi udara
di suatu daerah.Liken tidak akan tumbuh baik pada
area polusi tinggi.
IMPERFECT FUNGI

Deuteromycota dengan melalui perkembangbiakan vegetatif


dapat membentuk askorpium kini menjadi anggota
ascomycota.beberapa spesies juga mengalami perubahan
nama ilmiah. Bersifat PARASEKSUAL

Genus pada Divisi Deuteromycotina Genus pada Divisi Ascomycotina


Monilia Neurospora
Aspergillus Aspergillus
Penicillium Penicillium

Anda mungkin juga menyukai