Yanuar Mahyuddin
Pendahuluan
Epidemiologi adalah suatu ilmu yang
mempelajari distribusi dan determinan
dari frekuensi penyakit pada manusia
HOST
MASALAH GIZI
ENVIRONMENT AGENT
Menguraikan penyebab dari masalah gizi
dan menentukan hubungan sebab-akibat:
Masalah gizi: Kurang/Kelebihan zat gizi
Agent: Asupan makanan dan penyakit yang
dapat mempengaruhi status gizi serta
faktor2 yang berkaitan
Host: karakteristik individu yang ada
kaitannya dengan masalah gizi (umur, jenis
kelamin, suku bangsa dll)
Environment: lingkungan (rumah, pekerjaan,
pergaulan) yang ada kaitannya dengan
masalah gizi
Penggunaan Epidemiologi Gizi:
Secara deskriptif mempelajari:
Siapa yang mempunyai masalah gizi
Kapan dan pada situasi-kondisi apa
yang bagaimana masalah gizi
tersebut terjadi
(biasanya digunakan data dari klinik,
laporan rutin ataupun hasil survei
khusus)
Rancangan Studi Epidemiologi Gizi:
1. Rancangan observasi:
a. Deskriptif:
1) studi ekologi
2) studi cross sectional
b. Analitik:
1) studi case-control
2) studi kohort
2. Rancangan eksperimen atau community
trial:
a. field trial
b. clinical trial
Rancangan Studi Epidemiologi Gizi:
Studi case-control:
Untuk membandingkan orang yang mengalami kelainan gizi
(kasus) dengan orang yang bebas kelainan gizi (kontrol)
berdasarkan faktor penyebab yang telah lalu
Studi kohort:
Dengan menentukan faktor penyebab terlebih dahulu
kemudian mengikuti individu tersebut untuk waktu
tertentu dan diukut akibat dari faktor penyebab tersebut
pada interval waktu tertentu
Studi eksperimen:
Faktor penyebab ditentukan dan dilihat efeknya
Permasalahan pada Epidemiologi Gizi:
Gizi atau status gizi sukar untuk
ditentukan secara langsung sehingga
selama ini digunakan beberapa indikator
status gizi
Indikator status gizi tersebut sering
digunakan untuk bermacam tujuan
Masalah gizi merupakan akibat dari
banyak faktor sehingga program gizi dan
penelitian gizi berkaitan dengan disiplin
ilmu lainnya
Penggunaan Epidemiologi Gizi:
Secara intervensi mempelajari:
Dampak ataupun efek dari suatu
program yang telah dilaksanakan
untuk menanggulangi masalah gizi
(biasanya dapat dimanfaatkan untuk
memperkuat perencanaan,
pelaksanaan dan evaluasi
program/kebijakan gizi)
Rancangan Studi Epidemiologi Gizi:
1. Rancangan observasi:
a. Deskriptif:
1) studi ekologi
2) studi cross sectional
b. Analitik:
1) studi case-control
2) studi kohort
2. Rancangan eksperimen atau community
trial:
a. field trial
b. clinical trial
VALIDITY AND RELIABILITY
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
1 Januari 05 31 Desember 05
Ukuran rate khusus
Perinatal period 2
Perinatal period 1
20 24 28 32 36 38 40 7 hr 42 28 1 th
mg mg mg mg mg mg mg mg hr
Early B
I
Intermediate R
T
h
Late
Neonatal death
Postnatal death