Anda di halaman 1dari 45

L/O/G/O

ROMANSYAH NASUTION
4132210011

Jurusan Kimia
Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam
Universitas Negeri Medan
2017
LATAR BELAKANG

Zeolit X Pencemaran
Logam berat
Limbah cangkang

www.themegallery.com
RUMUSAN MASALAH
Bagaimana tahapan proses sintesis zeolit X dari bahan dasar limbah
1 cangkang kelapa sawit?

Bagaimana pengaruh variasi konsentrasi ion logam Cu(II) terhadap daya


2 serap zeolit X ?

Bagaimana pengaruh variasi pH larutan ion logam Cu(II) terhadap daya


3 serap zeolit X ?

Bagaimana pengaruh waktu kontak larutan ion logam Cu(II) terhadap


4 daya serap zeolit X ?

Bagaimana kondisi optimum penyerapan logam oleh zeolit X dari limbah


5 cangkang kelapa sawit?

www.themegallery.com
BATASAN MASALAH

Penelitian ini dibatasi hanya pada optimalisasi


prosedur daya serap zeolit X hasil sintesis dari limbah
cangkang kelapa sawit dan karakterisasi hasil daya
serap zeolit X terhadap konsentrasi ion logam Cu(II).

www.themegallery.com
TUJUAN PENELITIAN
TUJUAN PADA PENELITIAN YAITU UNTUK MENGETAHUI
1. Tahapan proses sintesis zeolit X dari bahan dasar limbah
cangkang kelapa sawit

2. Konsentrasi optimum ion logam Cu(II) terhadap daya serap


zeolit X

3. pH larutan ion logam Cu(II) optimum terhadap daya serap


zeolit X

4. Waktu kontak larutan ion logam Cu(II) optimum terhadap daya


serap zeolit X.

5. Dan mengetahui Prosedur optimum daya serap ion logam Cu(II)


oleh zeolit X.
www.themegallery.com
MANFAAT PENELITIAN

Untuk mengetahui informasi prosedur optimum


dalam menguji daya serap zeolit X hasil sintesis
dari cangkang kelapa sawit terhadap larutan ion
logam Cu(II).

www.themegallery.com
TINJAUAN PUSTAKA

TERLAMPIR

www.themegallery.com
METODE PENELITIAN

1. Laboratorium Kimia UNIMED, Sintesis Zeolit.


2. Laboratoium Fisika UNIMED, Karakterisasi zeolit X dengan XRD.
3. Laboratoium Penelitian Farmasi USU, Karakterisasi Zeolit x
dengan FT-IR, dan Uji daya serap Zeolit X terhadap ion logam
Cu(II)

Februari Juli 2017

Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah limbah cangkang


kelapa sawit Pabrik Kelapa Sawit PTPN I Tanjung Seumantoh. Dan
larutan logam tembaga sulfat (CuSO4.5H2O).

www.themegallery.com
ALAT
Preparasi cangkang keapa sawit : Sintesis Zeolit : Persiapan larutan induk :
1. Neraca Analitik 1. Kaca Arloji 1. Timbangan analitik
2. Furnace (Tanur Pengabuan) 2. Labu Dasar Bulat 2. Labu ukur 1 L
3. Cawan Porselin 3. Termometer skala 0 200oC 3. pH meter
4. Ayakan ukuran 200 mesh 4. Pendingin spiral 4. Sudip
5. Pompa pengatur sirkulasi air 5. Pipet volume
6. Corong Kaca
Peisahan secara magnetik : 7. Erlenmeyer
1. Mortar dan Alu 8. Indikator pH
2. Gelas Kimia Adsorpsi logam berat :
3. Magnet Batang 1. AAS
4. Pengaduk Kaca Karakterisasi Zeolit :
5. Botol Semprot 1. Spektroskopi FT-IR
6. Pemanas Berpengaduk Magnet 2. XRD

Pemisahan secara fraksinasi :


1. Tabung fraksinasi
2. Gelas kimia

www.themegallery.com
BAHAN
1. Cangkang kelapa sawit
2. Aluminium Oksida (Al2O3(s)) p.a.
3. Natrium Hidroksida (NaOH(s)) p.a.
4. Natrium Etilenadiaminatetraasetat (Na2EDTA(s) )p.a.
5. Akuades (H2O)
6. Akuabides (H2O)
7. Tembaga sulfat (CuSO4.5H2O)
8. Asam nitrat (HNO3) 0,1M
9. Natrium hidrogen posfat (Na2HPO4) 0,2M

www.themegallery.com
Rancangan Penelitian

Priyadi (2015)
Faradilah (2008).
sintesis zeolit Musfiroh (2016)
dari limbah abu Analisis daya
cangkang serap zeolit X
kelapa sawit hasil sintesis
terhadap ion
Winda dan Andika logam Cu(II)
(2016)

www.themegallery.com
PROSEDUR PENELITIAN

1. SINTESIS ZEOLIT DARI LIMBAH


ABU CANGKANG KELAPA
SAWIT

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
1. Preparasi dan pengabuan
cangkang kelapa sawit 2000 g cangkang
kelapa sawit

o Diabukan dalam tanur


6000C selama 3 jam
o Dihaluskan dengan mortal
dan alu
o Diayak dengan ayakan 200
mesh
Abu cangkang
kelapa sawit halus

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
2. Pemisahan abu 15 g abu
cangkang kelapa sawit
secara magnetik
Diaduk di atas hot plate abu magnetik yang
magnetiK stirrer menempel pada
selama 15 detik magnet dibersihkan

Diulangi sampai tidak


ada abu yang
menempel

Abu cangkang sawit Abu cangkang sawit


non magnetik magnetik
Bahan sintesis
zeolit
www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
3. Pemisahan abu cangkang
kelapa sawit non magnetik
melalui proses fraksinasi
Larutan abu cangkang
sawit non magnetik
Abu cangkang sawit non yang telah homogen Ketiga kran fraksi (ringan,
magnetik sedang dan berat) dibuka
Dimasukkan dalam Digojok dengan cara bersamaan
tabung fraksinasi dijungkir balikkan hingga Ditampung dalam gelas
(+) akuades hingga homogen kimia dan dikeringkan
penuh Larutan didiamkan selama dalam oven dengan T=
15 detik 120C selama 3 jam

Fraksi ringan, sedang


Larutan abu cangkang
dan berat yang telah
sawit non magnetik
kering

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
4. Sintesis zeolit X 5 g abu non magnetik
fraksi berat
Dimasukkan kedalam labu destilasi
Ditambah NaOH 5,9520 g
Ditambah Al(OH)3 2,2363 g
Ditambah Na2EDTA 4,5 g
Ditambah akuabides 100 mL
Dimasukkan magnet batang pengaduk
Diaduk diatas hot plate magnetic stirrer dengan suhu
ruang dan kecepatan 600 rpm selama 10 jam

Campuran
Reaktan
www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
Campuran Reaktan
Disimpan 1 malam
Direfluks pada suhu 700C 3 jam
Campuran dalam
bentuk gel
Direfluks kembali pada suhu 1200C selama 6

Campuranjam
dalam
bentuk kristal
Dicuci dengan akuades higga pH cucian 7
Disaring dengan kertas saring whatman No.42
Dikeringkan dioven selama 3 jam suhu 1200C

ZEOLIT X

www.themegallery.com
2. ANALISIS DAYA SERAP
ZEOLIT X TERHADAP
LARUTAN ION LOGAM Cu(II)

www.themegallery.com
Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam
1. Pembuatan larutan
Induk 1000 ppm 1 Liter CuSO4.5H2O
sebanyak 3,850 g

Dilarutkan dengan akuades


dalam labu ukur 1 L

Larutan Cu(II) 1000 ppm

www.themegallery.com
Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam
2. Pembuatan larutan buffer sitrat

6 7 8
0,2M Na2HPO4 0,2M Na2HPO4 0,2M Na2HPO4
63,15 mL 82,35 mL 97,25 mL
0,1M Asam 0,1M Asam 0,1M Asam
sitrat 36,85 mL sitrat 17,65 mL sitrat 2,75 mL

www.themegallery.com
Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam

3. Pembuatan larutan uji


50 mL 100 ppm
Cu(II) Cu(II)
75 mL 150 ppm
1000 ppm Cu(II) Cu(II)
Cu(II) 100 mL 200 ppm
Cu(II) Cu(II)
125 mL 250 ppm
Cu(II) Cu(II)
www.themegallery.com
Larutan Cu (II) dan Hg (II) dengan variasi konsentrasi 100, 150, 200 250 ppm

Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam


4. Variasi Konsentrasi Ion Larutan Cu (II)
Logam Cu(II) Terhadap 100, 150, 200 250 ppm
Adsoprsi Zeolit - Ditambah 1 g Zeolit
Campuran
Reaktan
- Larutan di netralkan (pH 7)
- Disentrifugasi selama 20 menit.
- Disaring

Filtrat Residu
- Dianalisis dengan SSA
Hasil

www.themegallery.com
Larutan Cu (II) dan Hg (II) dengan variasi konsentrasi 100, 150, 200 250 ppm

Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam


5. Variasi pH Larutan Cu(II) Larutan Cu (II)
Terhadap Adsorpsi Zeolit 200 ppm
- Ditambah 1 g Zeolit
Campuran
Reaktan
- Ditambah buffer sitrat sampai diperoleh
variasi pH larutan 6, 7, 8
- Disentrifugasi selama 20 menit.
- Disaring
Filtrat Residu
- Dianalisis dengan SSA
Hasil

www.themegallery.com
Larutan Cu (II) dan Hg (II) dengan variasi konsentrasi 100, 150, 200 250 ppm

Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam


6. Variasi Waktu Kontak zeolit Larutan Cu (II)
dengan Ion Logam Cu(II) 200 ppm
Terhadap Adsorpsi Zeolit
- Ditambah 1 g Zeolit
Campuran
Reaktan
- Larutan dinetralkan (pH 7)
- Disentrifugasi dengan variasi waktu 10,
20, 30 menit.
- Disaring
Filtrat Residu
- Dianalisis dengan SSA
Hasil

www.themegallery.com
Daya Serap Zeolit X Terhadap Ion Logam
7. Teknik Analisis Data Cu(II)

[Cu]teradsorpsi = [Cu]awal [Cu]akhir

% Adsorpsi = X 100%

www.themegallery.com
HASIL DAN
PEMBAHASAN

www.themegallery.com
1. SINTESIS ZEOLIT DARI LIMBAH
ABU CANGKANG KELAPA
SAWIT

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
1. Hasil Pemisahan Abu Cangkang Kelapa Sawit Secara Magnetik

Abu Cangkang Abu Non


Pemisahan Kelapa Sawit Magnetik Abu Magnetik
(g) (g) (g)
I 15,12 13,21 1,10
Abu non magnetik
53,35 g
II 15,13 13,38 1,28

III 15,09 13,41 1,11

IV 15,10 13,35 1,11


Rata-rata 15,11 13,33 1,15

Jumlah 60 ,44 53,35 4,6

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
2. Hasil Pemisahan Abu Cangkang Kelapa Sawit Secara Fraksinasi

Pemisahan Abu non Fraksi berat (g)


magnetik (g)
1 5,05 3,12
2 5,03 3,21
Abu non magnetik fraksi
3 5,04 3,35 berat 22,45 g sebagai
4 5,05 3,28 bahan dasar sintesis
zeolit
5 5,05 3,17
6 5,04 3,13
7 5,05 3,19
rata-rata 5,04 3,20
Jumlah 35,31 22,45

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
3. Hasil Sintesis Zeolit X

Abu non Penambahan bahan optimum


magnetik Zeolit X hasil
No fraksi berat Na2EDTA Al(OH)3 NaOH sintesis
(g) (g) (g) (g) (g) Zeolit X yang
1 5,00 4,5 2,23 5,95 6,48 dihasilkan 25,39
gram
2 5,00 4,5 2,23 5,95 6,36
3 5,00 4,5 2,23 5,95 6,24
4 5,00 4,5 2,23 5,95 6,31
Rata-rata zeolit yang dihasilkan 6,34
Jumlah zeolit yang dihasilkan 25,39

www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
4. Karakterisasi dengan FT-IR

Pembanding
Vibrasi Internal Flanigen Andika Winda Hasil sintesis
(cm-1) (cm-1) (cm-1)
Vibrasi Ulur Asimetrik 990,00 987,55 987,55
Zeolit terbentuk, dapat
dibuktikan dari vibrasi
Vibrasi Ulur Simetrik 677,00 671,23 713,66 cincin ganda.

Vibarsi Tekuk T-O 468,00 501,49 459,06


Vibrasi Flanigen Andika Winda Hasil sintesis
Eksternal (cm-1) (cm-1) (cm-1)
Vibrasi Cincin Ganda 568,00 624,94 559,36
Vibrasi Pori 375,00 362,62 -
Vibrasi Ulur Simetrik 748,00 725,23 732,95
www.themegallery.com
Sintesis Zeolit X
5. Karakterisasi dengan XRD

Pembanding (2)
No Andika Hasil Sintesis Pergeseran
Von Ballmoos (2) (2)
Winda
1 10,00 - - - KEMURNIAN ZEOLIT

2 11,73 12,14 13,87 2,14


3 15,43 17,31 18,52 3,09
4 23,31 21,32 24,25 0,94
5 26,65 27,70 26,56 0,09
6 30,94 - 31,54 0,6
7 31,98 - - -
8 33,59 32,96 34,56 0,971

www.themegallery.com
2. ANALISIS DAYA SERAP
ZEOLIT X TERHADAP
LARUTAN ION LOGAM Cu(II)

www.themegallery.com
UJI DAYA SERAP ZEOLIT X
KURVA KALIBRASI

Tingkat
keakuratan kurva
kalibrasi tinggi,
dan bisa dipakai
untuk penelitian
sains.

www.themegallery.com
UJI DAYA SERAP ZEOLIT X
VARIASI KONSENTRASI,
(PRIYADI 2015)
KESIMPULAN,

PENELITI
No Variasi Konsentrasi (ppm) % Adsorpsi 1. konsentrasi optimum
konsentrasi (%) 205,5 ppm
Awal Akhir [Cu]teradsorpsi 2. Zeolit x dari limbah
asal (ppm)
cangkang kelapa sawit
1 100 99,5 76,5 23 23,11

2 150 159,5 120 39,5 24,76 PRIYADI 2015


1. konsentrasi optimum 150
3 200 205,5 130 75,5 36,73 ppm
4 250 256 230 26 10,15 2. Zeolit ZSM-5

www.themegallery.com
Hubungan Konsentrasi
dengan % Adsorpsi

www.themegallery.com
UJI DAYA SERAP ZEOLIT X
VARIASI pH,
(FARADILAH, 2008)
KESIMPULAN,

PENELITI
No Variasi pH Konsentrasi (ppm) % Adsorpsi 1. pH optimum 7
(%) 2. Zeolit x dari limbah
Awal Akhir [Cu]teradsorpsi cangkang kelapa sawit
1 6 205,5 173 32,5 15,81
FARADILAH, 2008
2 7 205,5 134,5 71 34,54 1. pH optimum 8
2. Zeolit A batu bara
3 8 205,5 181,5 24 11,67

www.themegallery.com
Hubungan pH dengan
% Adsorpsi

www.themegallery.com
UJI DAYA SERAP ZEOLIT X
VARIASI WAKTU KONTAK,
(MUSFIROH, 2016)
KESIMPULAN

Konsentrasi (ppm) PENELITI


No Variasi waktu % Adsorpsi 1. Waktu kontak optimum 20
kontak (%) menit
Awal Akhir [Cu]teradsorpsi 2. Zeolit x dari limbah
(menit)
cangkang kelapa sawit
1 10 205,5 169,5 36 17,51
FARADILAH, 2008
2 20 205,5 131,5 74 36,00 1. Waktu kontak optimum 45
menit
3 30 205,5 153 52,5 25,54 2. Zeolit alam

www.themegallery.com
Hubungan Waktu
Kontak dengan %
Adsorpsi

www.themegallery.com
UJI DAYA SERAP ZEOLIT X
KONDISI OPTIMUM DAYA
SERAP ZEOLIT X

Kondisi optimum daya serap


No Logam Konsentrasi (ppm) Waku kontak
pH
(menit)

1 Cu(II) 205,5 7 20

www.themegallery.com
KESIMPULAN DAN SARAN

www.themegallery.com
KESIMPULAN

1
Tahapan proses sintesis zeolit X dari limbah abu cangkang kelapa sawit terdiri
dari preparasi, pencampuran bahan, pengadukan, pembentukan gel,
pembentukan kristal, pencucian zeolit, dan yang terakhir karakterisasi zeolit.

2
Daya serap zeolit X hasil sintesis terhadap variasi konsentrasi ion logam Cu(II)
terjadi pada konsentrasi optimum 205,5 ppm dengan [Cu]teradsoprsi sebesar 75,5
ppm serta persentase daya serap sebesar 36,73 %.

3
Daya serap zeolit X hasil sintesis terhadap variasi pH larutan ion logam Cu(II)
terjadi pada pH optimum 7 dengan [Cu]teradsoprsi sebesar 71 ppm serta persentase
daya serap sebesar 34,54 %.

4
Daya serap zeolit X hasil sintesis terhadap variasi Waktu kontak dengan larutan
ion logam Cu(II) terjadi pada waktu kontak optimum 20 menit dengan [Cu]teradsoprsi
sebesar 74 ppm, serta persentase daya serap sebesar 36,00%.

5
Kondisi optimum pada uji daya serap zeolit terhadap ion logam Cu(II) adalah
pada konsentrasi 205,5 ppm pH 7 dan waktu kontak 20 menit.

www.themegallery.com
SARAN

Perlu dilakukan penambahan variasi


1 suhu dan massa zeolit dalam uji
daya serap zeolit terhadap larutan
ion logam Cu(II).

2
Perlu dilakukan penelitian lanjutan
fungsi zeolit sebagai penukar ion,
dan sebagai katalis reaksi.

www.themegallery.com
TERIMA KASIH

www.themegallery.com

Anda mungkin juga menyukai