Anda di halaman 1dari 10

KEPEMMPINAN DAN

BUDAYA
Strategi memimpin suatu perusahaan saat ini jauh lebih
menuntut dan akan semakin lebih menantang di tengah-
tengah dinamika global yang dihadapi dunia bisnis saat ini.
CEO tetap memiliki wewenang penting, namun
perusahaan semakin bergantung pada keahlian mereka
dan sekelompok pemimpin di level bawah
untukmemimpin,mengoordinasi, membuat keputusan, dan
bertindak secara cepat.
Meningkatnya gerak dan kerumitan bisnis akan terus
memaksa perusahaan untuk mendorong wewenang ke
bawah melalui struktur manajemen yang semakin
horizontal dan rata. Sebagaimana yang telah kita bahas
pada bab sebelumnya, organisasi-organisasi ini juga
perlu lebih dan lebih terbuka, responsif, dan tanpa batas.
Ini semua membutuhkan penekanan lebih pada
kepemimpinan yang cakap dan suatu budaya yangkuat
untuk mengambil keputusan yang harus dibuat secara
cepat, meski taruhannya besar.
kepemimpinan organisasi(organizational
leadership) meliputi tindakan pada dua
bidang.
Pertama adalah mengarahkan organisasi
untuk menghadapi perubahan yang terjadi
secara terus-menerus
Kedua adalah menyediakan keahlian
untuk menghadapi dampak perubahan
yang terus-menerus kepada manajemen.
KEPEMIMPINAN STRATEGIS :
MENERIMA PERUBAHAN
Tantangan kepemimpinan adalah
mendorong komitmen di antara orang-
orang dalam suatu organisasi serta para
pemangku kepantingan(stakeholders) di
luar organisasi untuk menerima
perubahan dan melaksanakan strategi
yang ditujukan untuk memosisikan
organisasi agar tetap sukses pada masa
depan yang sangat berbeda.
Para pemimpin mendorong komitmen untuk
menerima perubahan melalui tiga kegiatan
yang saling berhubungan
menjelaskan tujuan strategis
Tujuan Strategis Para pemimpin
membantu perusahaan mereka menerima
perubahan dengan menjelaskan tujuan
strategis(strategic intent) mereka-suatu
kesadaran yang jelas akan ke mana
mereka ingin memimpin perusahaan dan
hasil-hasil yang diharapkan untuk tercapai
visi pemimpin leader's vision) yang
didefinisikan secara terbatas-
suatuekspresi darikriteria atau
karakterisasi sederhana atau rhana
dari yang pemimpin lihat untuk
menjadikan perusahaan seperti
yang diinginkan dengan
membangun dan mempertahankan
kepemimpinan global.
Karena menerima perubahan sering kali berarti juga harus
mengatasi perlawanan untuk berubah, para pemi
menghadapi masalah-masalah sepertiberikut ketika
mereka berusaha untuk membangun atau membangun
kembali organisasi mereka:
Memastikan suatu pemahaman yang sama tentang prioritas-
prioritas organisasi.
Menjelaskan tanggungjawab di antara para manajer dan unit-unit
organisasi.
Memberi wewenang kepada para manajer yang lebih baru dan
mendorong wewenang lebih ke tingkat bawah di dalam organisasi.
Membuka dan menyelesaikan masalah-masalah dalam koordinasi
dan komunikasi dalam organisasi dan melewati batasan-batasan,
baik di dalam maupun luar organisasi.
Mendapatkan komitmen individu atas suatu visi bersama dari para
manajer di seluruh lapisan organisasi.
Menjaga agar tetap terhubung secara dekat dengan apa yang
terjadi di dalam dan luar organisasi dan dengan para pelanggannya.
Pengembangan kepemimpinan (leadership
development) adalah usaha untuk
membiasakan para pemimpin masa depan
dengan jeaahlian-keahlian penting bagi
perusahaan dan untuk mengembangkan
para pemimpin hebat diantara para
manajer yang di pekerjakan
Ketekunan adalah kemampuan untuk
melihat sesuatu komitmen hingga
mencapai penyelesaian jauh setelah
kebanyakan orang berhenti berusaha
Prinsip (dari seorang pemimpin) adalah
standar pribadi pemimpin yang mendasar
untuk mengarahkan rasa kejujuran,
integritas, dan kelakuan etisnya.
Nilai-nilai kejelasan dan transparansi
dapat menjadi kekuatan utama yang
digunakan oleh para pemimpin dalam
membentuk dan menggerakkan
organisasinya.

Anda mungkin juga menyukai