Anda di halaman 1dari 10

KOMPLIKASI

Perkontinuitatum Hematogen atau limfogen


Rhinitis kronis Endokarditis
Rhinosinusitis Arthritis
Otitis media Miositis
Nefritis
Uveitis
Iridosiklitus
Dermatitis
Pruritus
Urtikaria
furunkulosis
DIAGNOSIS

Anamnesis
Nyeri tenggorokan berulang atau menetap
Rasa mengganjal ditenggorok
Rasa kering di tenggorok
Napas berbau
Iritasi pada tenggorokan
Obstruksi pada saluran cerna dan saluran napas
Demam (namun tidak mencolok).
Pembesaran kelanjar limfa submandibular (pada anak).
DIAGNOSIS

Pemeriksaan fisik
Tonsil membesar karena hipertrofi dan jaringan parut
Sebagian kripta mengalami stenosis
Eksudat (purulen) dapat terlihat dari di kripta
Kripta membesar dan terlihat detritus
Tonsil yang kecil, biasanya membuat lekukan dengan tepi hiperemis dan sejumlah
kecil sekret purulen yang tipis terlihat pada kripta.
DIAGNOSIS

Pemeriksaan penunjang
Mikrobiologi
Gold standard pemeriksaan tonsil adalah kultur dari dalam tonsil. Kuman terbayak yang ditemukan
yaitu Streptokokus beta hemolitikus diukuti Staflokokus aureus.

Histopatologi
Tiga kriteria histopatologi:
Ditemukan infiltrasi limfosit ringan- sedang
Ugras abses
Infitrasi limfosit yang difus.
DIAGNOSIS BANDING

Tonsilitis difteri
Angina Plaut Vincent (stomatitis ulseromembranosa)
Mononukleosis infeksiosa
Faringitis
Faringitis Leutika
Faringitis Tuberkulosis
PENATALAKSANAAN

Medikamentosa
hygiene mulut berkumur atau obat isap
Pemberian antibiotic
Tonsilitis Kronis eksaserbasi akut:
Cephaleksin ditambah metronidazole
klindamisin (terutama jika disebabkan mononukleosis atau abses)
amoksisilin dengan asam klavulanat (jika bukan disebabkan mononukleosis).

Pembersihan kripta tonsil dengan alat irigasi gigi atau oral.


PENATALAKSANAAN

Operatif
Tonsilektomi operasi pengangkatan seluruh tonsil palatina.
Indikasi Absolut
Pembengkakan tonsil yang menyebabkan obstruksi saluran napas, disfagia berat, gangguan tidur dan
komplikasi kardiopulmoner
Abses peritonsil yang tidak membaik dengan pengobatan medis dan drainase
Tonsilitis yang menimbulkan kejang demam
Tonsilitis yang membutuhkan biopsi untuk menentukan patologi anatomi
Indikasi Relatif
Terjadi 3 episode atau lebih infeksi tonsil per tahun dengan terapi antibiotik adekuat
Halitosis akibat tonsilitis kronik yang tidak membaik dengan pemberian terapi medis
Tonsilitis kronik atau berulang pada karier streptokokus yang tidak membaik dengan pemberian antibiotik -
laktamase resisten
Abses peritonsilar (Quinsy), tonsilektomi dapat dilaksanakan bersamaan dengan insisi abses.
PENATALAKSANAAN

Operatif
Kontraindikasi relatif
Palatoschizis,
Radang akut, termasuk tonsilitis,
Poliomielitis epidemika,
Umur kurang dari 3 tahun (masih menjadi perdebatan).

Kontraindikasi absolut
Diskariasis darah, leukemia, purpura, anemia aplastik, hemofilia,
Penyakit sistemis yang tidak terkontrol seperti diabetes melitus, penyakit jantung, dan sebagainya.
PROGNOSIS

Tonsilitis biasanya sembuh dalam beberapa hari dengan beristrahat dan


pengobatan suportif.
Gejala-gejala yang tetap ada dapat menjadi indikasi bahwa penderita
mengalami infeksi saluran nafas lainnya, infeksi yang sering terjadi yaitu infeksi
pada telinga dan sinus
Tonsilitis dapat menjadi sumber dari infeksi serius seperti demam rematik atau
pneumonia tetapi jarang terjadi.
PENCEGAHAN

Sering cuci tangan


Pada saat batuk atau bersin gunakan tisu atau lengan
Jangan menggunakan gelas minum dan peralatan makan untuk bersama-sama
Hindari berada dekat dengan orang yang sedang sakit
Hindari asap rokok
Istirahatkan suara

Anda mungkin juga menyukai