DISEBUTCOVEYER BELT? 4.APAKAH HUBUNGAN FUNGSI ANTARA RIBOSOM RER BADAN GOLGY? Asam inti: Merupakan salah satu jenis makromolekul yang ada didalam sel. Asam inti pertama kali ditemukan oleh Friedrich Meisher (1868) dari inti pada nanah (pus dari luka) dan disebut Nuclein Kemudian ditemukan juga pada kepala spermatozoa ikan Salmon. Nuclein, ternyata mengandung deoxyribose nucleic acid (DNA) Polimer dari DNA adalah RNA. PERBEDAAN ANTARA Molekul DNA, tersusun dari Molekul RNA tersusun dari Pentose: Deoxyribose Pentose : Ribose Basa-N: AGCT Basa-N : AGCU Phosphat : ada Phosphat : ada Bentuk benang : double Bentuk benang: single heiix anti paralel. strand. Fungsi : mengontrol Fungsi : pelaksana metabol aktivitas/ sifat sel lisme Letak : didalam inti sel Letak : didalam inti sel dan sitoplasma. BEBERAPA PENGERTIAN YANG PERLU DIFAHAMI
1. Nukleosida : adalah senyawa yang tersusun
dari pentose dan basa N. 2. Nukleotida : adalah enyawa yang tersusun dari pentose, basa-N dan phosphat. 3. Asam inti (nucleic acid) : adalah senyawa yang tersusun dari rangkaian nukleotida . NOMENKLATUR NUKLEOSIDA Ribonukleosida Deoxyribonukleosida A : Adenosine Deoxyadenosine G: Guanosine Deoxyguanosine C: Cytidine Deoxycytidine T: Thymidine **
U: Uridine Deoxythymidine
** jarang terjadi pada tRNA ---------------------------------
ASAM INTI ( NUCLEIC ACID) DNA ( deoxyribonucleic acid) Komponennya terdiri dari : > Basa N (AGCT) > Pentose (deoxyribose) > phosphat (P) Ikatan antara komponen-komponen tersebut: > Ikatan hidrogen : antar basa-N. > Ikatan glikosidik : antara basa-N dengan pentose. > Ikatan phosphodiester: antar nukleotida DNA ( lanjutan) Merupakan struktur double helix antiparalel (Watson & Crick, 1953), yang memutar ke arah kanandengan arah 5 ke 3. Tiap 10 pasang basa-N ( A T; G C ) ,mem bentuk satu putaran dengan panjang 3,4 nm (34 Ao ), yang disebut The pitch of the helix DNA mempunyai struktur yang lebih stabil dari RNA, sebab double strand. DNA ( lanjutan) DNA merupakan rangkaian linear (meman jang), Kecuali pada mitochondria dan chloro plast yang berbentuk cicin. Pada bakteri terdapat DNA berbentuk cincin yang disebut plasmid (mis. E.Coli). DNA berbentuk cincin juga terdapat pada : * Tetrachynema *Acetabularia * Paramaecium. DNA pada sel eukariotik lebih panjang dari pada DNA sel prokariotik, tetapi 90 95% DNA sel eukariotik tidak berkode (intron), yang berkode ( exon) hanya 5 10%. Bagian dari DNA sel eukariotik yang menghubungkan dua exon disebut spacer DNA RNA (ribosenucleic acid) Macam molekul RNA : > mRNA; rRNA ; dan tRNA. Fungsi : untuk sintesis zat protein didalam sel. Komponen terdiri dari : > Basa-N : * AGCU * Pada tRNA juga terdapat basa yg lain, yitu: inosine, 1 methyl guanosine, ribothymidine, pseudouridine, dan dihidrouridi > Pentose : berupa ribose > phosphat (P) Messenger RNA (mRNA) Merupakan struktur single strand . Mengandung kode-kode genetik yang berasal dari DNA templatenya. Untuk melndungi mRNA agar tidak dicerna oleh enzim ribonuklease, maka pada ujung 5 terdapat cap dan ujung 3 terdapat poly A tail. Struktur Cap pada mRNA Struktur transfer RNA ( tRNA)
Bentuk : * RNA berbentuk daun klaver
(claverleaf). * mempunyai ujung-ujung: > ACC- tail, untuk mengikat as.amino > T CG-loop, untukmengenalribosom > anti codon, untuk mengenal kodon pada mRNA > DHU loop, untuk mengenal enzim STRUKTUR tRNA Struktur ribosomal RNA (rRNA)
Terikat pada molekul protein besar (L)
membentuk unit ribosomal besar (50 S untuk prokariotik atau 60 S untuk eukariotik) Terikat pada molekul protein kecil (S) membentuk unit ribosom kecil ( 30 S untuk prokariotikatau 40 S untuk eukariotik) uktur
Struktur rRNA pada sel prokariotik dan sel
eukariotik CHROMATIN Macam chromatin: > Heterochromatin, yaitu chromatin yang menempel pada lamina fibrosa. > Euchromatin, chromatin yang tersebar didalam inti. Struktur Chromatin : > tersusun dari benang DNA . > protein histon (octomer protein disk), yang dililit DNA (core DNA) membentuk struktur nukleosom. * Bagian DNA yang terletak antara dua nukleosom disebut linker DNA. Gambar benang chromatin Protein histon H1 terletak pada linker DNA Gambar struktur nukleosom Terdiri dari octomer histon dan core DNA STRUKTUR NUKLEOSOME * Protein histon H2A, H2B, H3,dan H4 * Protein H1 diluar struktur nukleoso -m Sifat-sifat nukleosom Strukturnya stabil, karena adanya ikatan elektrostatik ( antara protein dengan DNA) Struktur nukleosom akan terurai bila berada dalam larutan garan pekat. Struktur akan terurai dalam larutan garam pekat Perubahan chromatin menjadi chromosom Kondensasi dari chromatin akan membentuk Solenoidal yang berdiameter 360 A.
Solenoidal akan melipat-lipat melekat pada
scaffold (protein non histon) memben tuk chromosom. Macam bentuk chromosom Struktur centromere DNA REKOMBINAN Pengertian : penggabungan atau kombinasi dari beberapa bagian dari chromosome (DNA) Contoh : sepotong DNA atau plasmid dari bakteri dapat masuk kedalam sel inang dan bergabung dengan DNA atau chromosom dari sel inang tersebut. Proses penggabungan atau integrasi chromo some ini disebut : rekombinasi genetik (genetic recombinantion). Rekombinansi DNA ini dapat terjadi dengan sistem : A. Site specific recombination (site dependent recombina tion) B. General recombination ( site independent recombination) TRANSFER GENE ANTAR SEL DAN VIRUS. Mekanisme transfer gene atau DNA sebagai genom resipien dalam rekombinasi DNA adalah : 1) Mekanisme konjugasi dengan cara : Dua sel sejenis mengadakan perlekatan dengan membentuk jembatan konjugasi. Sel yang memberi DNA dianggap sebagai sel jantan, Sel yang menerima DNA dianggap sebagai sel betina. 2) Transduksi : DNA virus masuk bergabung dengan DNA sel inang terbentuk virus baru yang DNA nya telah mengandung DNA sel inang menginfeksi sel lain. REKOMBINASI DNA (LANJUT) 3) Transformasi Proses ini akan menyebabkan terjadinya perubahan sifat sel inang . Contoh: Sel bakteri A yang tidak tahan terhadap antibiotik, setelah mengalami tranfer DNA dari bakteri B yang tahan terhadap antibiotik, maka bakteri A menjadi tahan terhadap antibiotik. TRANSDUKSI REKOMBINAN