X
peluang untuk terjadinya hujan
kurang dari 5%. Maka
kebanyakan orang akan
bepergian tanpa membawa
payung.
Ekperimen :
Contoh :
S = { Muka, Belakang } S = { 1, 2, 3, 4, 5, 6 }
Peristiwa
Contoh :
Peristiwa munculnya angka genap pada percobaan melempar
dadu sebanyak 1 kali
A = { 2, 4, 6 }
Beberapa operasi dimana beberapa peristiwa dapat
dikombinasikan atau diturunkan dari peristiwa-peristiwa
lainnya :
AUB
S
B
A
S
A B
S
B
A
AB
AB=
AB
S
B
A
Ac
A
Aturan Perkalian
Aturan Permutasi
Aturan Kombinasi
Bukit Modern di Bukit
Modern Pantai Modern di Pantai
Pusat Kota Modern di Pusat Kota
4 x 3 = 12
* Permutasi n benda yang berlainan
3 3! = 1 x 2 x 3 = 6
* Permutasi n benda yang berlainan bila diambil r sekaligus
n!
4 4P2 = 12 n Pr
(n r ) !
* Permutasi n benda yang disusun melingkar
P (A) P (e )
semua ei
i
S
A
dalamA A1
B1 A2
B2 A3
A4
Contoh :
B A5
P (S) P (e ) 1
semua ei
i
S
B
A
dalam S
Contoh :
P (O) 0
S A
B
P (D) 0
C
Aturan-Aturan dalam Probabilitas
P (A B ) P (A) P (B) P (A B)
Contoh :
Jawab :
Suatu tungku pemanas membutuhkan
listrik dari 2 power supply (A dan B). P (A) = 2/3
Probabilitas power suply A rusak P (B) = 4/9
adalah 2/3, probabilitas power suply B
P (AB) = 1/4
rusak adalah 4/9 dan probabilitas
keduangya rusak adalah 1/4. Berapa P (AUB) = 2/3 + 4/9 1/4
probabilitas paling sedikit satu power = 31/36
supply rusak ?
Aturan-Aturan dalam Probabilitas
S
Contoh : Jawab :
berkomplementer : A
P (A B ) P (A) P (A C ) P(S) 1
P (A) 1 P (A C )
Contoh : Jawab :
Contoh :
Bila probabilitas peristiwa memilih sebuah warna A, B, C atau D masing-masing adalah
0.09, 0.15, 0.21 dan 0.23, maka berapa peluang salah satu dari keempat warna tersebut
akan terpilih ?
Jawab :
P(A U B U C U D) = P(A) + P(B) + P(C) + P(D)
= 0.09 + 0.15 + 0.21 + 0.23
= 0.68
Aturan-Aturan dalam Probabilitas
A1 A2 .. An
Aturan-Aturan dalam Probabilitas
S P (A) = 17/40
B
P (B) = 18/40
4 5 P (C) = 15/40
A 9
2 7 P (A B) = 6/40
2
P (A C) = 4/40
4 7 P (B C) = 9/40
C P (A B C) = 2/40
Mutually Exclusive
Jika peristiwa A terjadi maka peristiwa B tidak mungkin terjadi,
demikian juga sebaliknya. Misal : peristiwa munculnya angka genap
v.s. peristiwa munculnya angka ganjil pada eksperimen pelemparan
sebuah dadu.
P(AB) =
Independent
Hasil dari peristiwa A tidak membawa dampak pada hasil peristiwa
B. Namun A dan B bisa terjadi bersamaan. Misal : peristiwa
munculnya angka ganjil pada dadu dan munculnya gambar pada
mata uang dalam eksperimen pelemparan sebuah dadu dan sebuah
koin secara baersama-sama.
P(AB) = P(A).P(B)
Jika peristiwa A dan B adalah mutually exclusive maka
keduanya tidak mungkin independen.
Sebaliknya,