Anda di halaman 1dari 10

Kelompok 5

NAMA : HARISH NAJA MAULANA


Pengaruh tenaga eksogen pada
kehidupan
Tenaga eksogen adalah tenaga yang berasal dari luar
perut bumi. Tenaga eksogen ini dapat merombak dan
mengubah bentuk muka bumi atau bentang lahan
yang telah ada. Perombakan muka bumi akibat tenaga
eksogen dapat disebabkan oleh proses pelapukan,
pengikisan, pengendapan, dan pergerakan batuan
atau tanah. Proses perombakan atau perubahan muka
bumi ini pengerjaannya dilakukan oleh air, udara,dan
es.
Pelapukan
Pelapukan adalah proses perusakan dan penghancuran
massa batuan yang disebabkan oleh pengaruh-pengaruh
cuaca, angin, dan organisme. Pelapukan dibedakan menjadi
tiga pelapukan mekanis, kimiawi, dan organik.
a. Pelapukan mekanis merupakan proses pelapukan yang
berlangsung secara mekanis. Proses pelapukan mekanis
dipengaruhi oleh faktor faktor berikut.
1. Perbedaan suhu yang sangat besar antara siang dan
malam.
2. Pembekuan air di dalam celah celah batuan.
3. Mengkristalnya air garam.
4. Akibat erosi didaerah pegunungan.
Contoh pelapukan mekanis
Perbedaan suhu yang
sangat besar antara siang Akibat erosi di daerah
dan malam pegunungan
b. Pelapukan kimiawi adalah jenis pelapukan pada batuan atau material
lainnya yang terjadi akibat perubahan struktur kimiawi material tersebut
melalui sebuah reaksi. Pelapukan kimiawi tampak jelas terjadi pada
pegunungan kapur (Karst). Pelapukan ini berlangsung dengan batuan air
dan suhu tinggi. Air yang mengandung zat asam arang dengan mudah
melarutkan batu kapur. Peristiwa ini merupakan pelarutan dan dapat
menimbulkan gejala karst. Gejala karst tersebut antara lain sebagai
berikut.
1. Dolinda adalah lubang lubang yang berbentuk corong. Dolina dapat
terjadi karena erosi (pelarutan) atau karena runtuhan
2. Uvala adalah suatu depresi di daerah karst dan lebih besar dari dolina.
Uvala terbentuk dari gabungan beberapa dolina, tetapi lebih kecil dari
polje.
3. gua dan sungai bawah tanah yaitu diawali dengan retakan yang
menghasilkan celah dalam tanah kapur sehingga membentuk guar apa
bila dibiarkan semakin besar.
4. Stalaktit dan stalagmit. Stalaktit yaitu kerucut batu kapur yang
menggantung pada atap gua. Stalagmit yaitu kerucut batu kapur yang
berdiri pada dasar gua
c. Pelapukan organik / pelapukan biologis merupakan
pelapukan yang disebabkan oleh makhluk hidup yaitu
binatang, tumbuhan, dan manusia.
1. Binatang yang dapat melakukan pelapukan antara lain
cacing tanah dan serangga.
2. Tumbuhan, pengaruh yang disebabkan oleh tumbuhan
ini salah satunya berupa berkembangnya akar tumbuh
tumbuhan didalam tanah yang dapat merusak tanah di
sekitarnya.
3. Manusia juga berperan dalam pelapukan melalui
aktivitas penebangan pohon, pembangunan, atau
penambangan.
EROSI (Pengikisan)
Erosi yaitu proses pengikisan terhadap batuan atau tanah yang terjadi oleh
air, angin, dan gletser. Berdasarkan penyebabnya, erosi dapat dibedakan
menjadi sebagai berikut.
1. Ablasi
Ablasi adalah erosi yang disebabkan oleh air yang mengalir. Air yang
mengalir menimbulkan banyak gesekan terhadap tanah yang dilaluinya.
2. Abrasi
abrasi adalah erosi yang disebabkan oleh air laut sebagai hasil dari
erosi marine. Erosi oleh air laut merupakan pengikisan di pantai oleh
pukulan gelombang laut yang terjadi secara terus menerus terhadap
dinding pantai.
3. Eksarasi
Eksarasi adalah erosi yang disebabkan oleh hasil pengerjaan es.
Adanya gaya gravitasi menyebabkan massa es tersebut akan merayap
menuruni lereng pegunungan atau perbukitan.
4. Deflasi
Deflasi adalah erosi yang disebabkan oleh tenaga angin.
Ablasi Abrasi

Deflasi Eksarasi
Jenis Erosi Berdasarkan Kecepatannya

1) Erosi Geologi
Erosi geologi adalah erosi yang berjalan sangat lambat,
di mana jumlah tanah tererosi sama dengan jumlah
tanah terbentuk.
2. Erosi Tanah
Erosi tanah atau dinamakan pula erosi dipercepat
(accelerated eroison) yaitu bentuk erosi yang proses
penghancuran tanah ( batuan) jauh lebih cepat
dibandingkan dengan pembentukannya.

Anda mungkin juga menyukai