JOURNAL READING

Preeclamsia and Extracellular Vesicles

Diajukan Untuk Memenuhi Persyaratan Pendidikan Dokter Umum

Fakultas Kedokteran Universitas Muhammadiyah Surakarta
Pembimbing : dr. Ali Samhur, Sp.OG

DisusunOleh :
M. Iqbal Elfandiary (J500130081)
Yoga Nuswantoro (J500130102)
Vina Oktavionita (J500130090)
Hexi Dwi Putri Lestari (J500130091)
Septi Nur Hidayati (J500130101)

BAGIAN ILMU KESEHATAN OBSTETRI DAN GINEKOLOGI

RSUD KABUPATEN SUKOHARJO
FAKULTAS KEDOKTERAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURAKARTA
2017
 Abstrak
Preeklampsia adalah kehamilan hipertensi yang ditandai dengan
perkembangan hipertensi dan proteinuria setelah 20 minggu kehamilan
Merupakan penyebab utama morbiditas dan kematian ibu dan bayi
preeklamsia disebabkan antara faktor ibu dan plasenta
Hubungan antar sel merupakan mekanisme yang penting untuk
perkembangan plasenta pada kehamilan normal
Salah satu mekanisme seluler yang berhubungan, dengan mengaktivasi
vesikel membran sel yang disebut vesikel ekstraseluler (EVS)
Perubahan konsentrasi EVS dapat menyebabkan terjadinya patofisiologi
preeklampsia
EVS pada preeklamsia berasal dari pembuluh darah ibu (endotelium,
otot halus) dan darah (eritrosit, leukosit, dan trombosit), serta
syncytiotrofoblas plasenta
 Pengantar
Preeklamsia ditandai dengan hipertensi onset baru :

tekanan darah sistolik 140 mmHg /

tekanan darah diastolik 90 mmHg

kadar proteinuria 300 mg / 24 jam

dan disfungsi organ setelah 20 minggu

kehamilan
preeklamsia adalah penyakit heterogen, yang disebabkan oleh
beberapa mekanisme berbeda yang mendasari yang dapat
mengakibatkan fenotipe klinis yang berbeda

preeklamsia awal (<34 minggu kehamilan) dan

akhir (> 34 minggu kehamilan)

ringan atau berat tergantung pada gejala, termasuk tekanan

darah
(ringan <160/110 mmHg; berat 160 / 110 mmHg),

ada atau tidak adanya disfungsi organ (kegagalan ginjal,

gangguan hati, stroke, dan kejang)
 Studi etiologi preeklamsia : faktor ibu dan plasenta

faktor plasenta menyebabkan disfungsi endotel sistemik dalam

sirkulasi ibu
Pendekatan ini memperhitungkan mekanisme yang mendasari, bahwa cacat
dalam renovasi arteri spiral maternal yang memasok plasenta menyebabkan
plasenta iskemia, cedera iskemia reperfusi, atau kecepatan tinggi aliran darah
di ruang intervillous.

Preeklamsia ibu timbul dalam pengaturan fungsi vaskular, stres

oksidatif, dan kelainan metabolik, seperti hipertensi, obesitas, atau
diabetes yang mendahului atau diperburuk oleh kehamilan

disfungsi endotel memburuk dengan bertambahnya usia kehamilan, ibu

tidak mampu beradaptasi dengan stres fisiologis kehamilan
 EVS

exosomes microvesicles

dilepaskan oleh hampir semua sel aktif atau sel yang terlibat
dalam proses patofisiologi
 hipotesis

bahwa plasenta dan sel ibu dimediasi oleh vesikel

ekstraseluler (EVS), memberikan kontribusi
untuk inisiasi dan perkembangan preeklampsia
pada wanita, baik dengan dan tanpa diketahui
faktor risiko yang sudah ada sebelumnya
Peran EVS dalam patogenesis preeklampsia. faktor risiko ibu dan kelainan plasenta
menyebabkan aktivasi sel ibu sistemik yang mengakibatkan pelepasan EVS.
Endothelial, leukosit, dan EVS platelet diturunkan menimbulkan disfungsi vaskular,
modulasi kekebalan tubuh, dan meningkatkan kecenderungan trombosis. Proses ini secara
kolektif berkontribusi perkembangan patogenesis preeklampsia
Sel EVS Ibu Sebelum Kehamilan Berasal
Faktor resiko : obesitas

Lupus
DM sebelum
eritematosus
kehamilan
sistemik

hipertensi

Faktor risiko ini bisa mengubah fungsi dari berbagai jenis sel ibu sebelum kehamilan,
seperti ditunjukan oleh perubahan konsentrasi dan bioaktif isi molekuler dari EVS
Studi meneliti EVS pada wanita yang tidak hamil menunjukkan bahwa faktor risiko
preeklamsia berhubungan dengan perubahan EVS yang berasal dari sel endotel
vaskular, leukosit, dan trombosit
 wanita yang tidak hamil dengan faktor risiko tersebut
dilaporkan memiliki peningkatan EVS trombosit
Penggunaan aspirin dosis rendah dianjurkan untuk wanita
dengan faktor risiko preeklamsia terkait untuk menurunkan
morbiditas dan mortalitas yang terkait dengan preeklamsia
Dengan menghambat sintesis A2 tromboksan, aspirin
menurunkan aktivasi trombosit dan mempengaruhi produksi
PEV
EVS Plasenta Berasal
Plasenta memainkan peran penting dalam patofisiologi preeklamsia

Trofoblas plasenta berdiferensiasi menjadi trofoblas ekstravili dan

trofoblas vili. Trofoblas vili menyatu untuk membentuk
syncytiotrofoblas. Trofoblas ekstravili menyerang bagian distal dari arteri
spiral, menggusur endotel vaskular ibu dan sel-sel otot polos. Sehingga
proses ini mengubah bagian distal arteri spiral dari pembuluh sempit ke
lebar.

Plasentasi abnormal pada wanita dengan preeklamsia dapat

meningkatkan konsentrasi placenta

studi menunjukkan bahwa tingkat apoptosis sinsitiotrofoblas meningkat

pada preeklampsia (5-6%) bila dibandingkan dengan kehamilan biasa (2-
3%)
Preeklamsia terkait faktor resiko ibu
EVS pada wanita yang tidak hamil dengan faktor risiko eklampsia terkait
 EFEK PRODUKSI MATERNAL EVS yang BERASAL
DARI PLASENTA

Faktor ibu dan

janin

Fenotip trofoblas &

invasi endovaskular

CXCR4, CXCR 7, Hambat proliferasi sel

CXCL12 dan apotosis

Ambil eksomer dari SEMA3B

makrofag angiogenesis

Sitokin inflamasi Plasenta

 INTERAKASI SEL MATERNAL

EVS (Berasal dari trombosit

PEV pada preeklamsia dan wanita hamil

yang membedakan pada tingkat PEV

Jumlah EV atau LEV lebih tinggi pada

wanita hamil normotensi
 SEL DARAH MERAH DERIVED EV1
Adanya peningkatan eritrosit yang berasal dari derived ev
kehamilan normotif dan normotif berbanding preeklamsia
10-20 % wanita hamil dengan preeklamsia :
Mengalami hemolisis
Peningkatan enzim hati
Gangguan eritrosit
Trombosit rendah
Sindrom hellp
 Penurunan EEV menyebabkan pembuluh darah perifer pada
kehamilan normotensif
Terjadinya pengurangan estrogen dan dinamika florida
Adanya mediasi sel endotel dan sel target ( leokosit dan
trombosit )
 EVS dan koagulasi pada preeklamsia
Kehamilan normotensif
Faktor fibrinolitik
Inhibitor fibrinolitik
Perubahan evs meningkatan koagulasi
 KESIMPULAN
EVS mempunyai peran dalam sel sel pembuluh darah metrnal
Endothelium pembuluh darah dan plasenta
Tergantung pada kondisi ibu dapat menginisiasi kaskade
terjadinya preeklamsi