Nining Suparni, ST
1
DEFINISI
2
Termodinamika merupakan salah satu
cabang dari fisika yang mempelajari
hubungan timbal-balik antara perubahan
panas dan perubahan usaha dalam suatu
sistem baik sistem buatan maupun sistem
alam.
3
Contoh Sistem Buatan
(Termodinamika)
4
Contoh Sistem Alam
5
TERMODINAMIKA DALAM
KESEHATAN / KEBIDANAN
6
TEMPERATUR
Panas dinginnya suatu zat dengan menggunakan
indra peraba merupakan penilaian yang subyektif
serta tidak ilmiah pengamatan yang kualitatif
sehingga dapat menyesatkan
Untuk menghindari penilaian yang subyektif perlu
ada penilaian yang kualitatif, sehingga diperlukan
alat ukur serta satuan dasar.
Alat yang dipakai untuk pengukuran suhu tersebut
yaitu Termometer
7
Pengaturan Suhu Tubuh (Thermoregulasi)
8
Manusia dan binatang menyusui mempunyai kemampuan untuk
memelihara suhu tubuh relative konstan dan berlawanan dengan
suhu lingkungan.
9
TERMOMETER
11
Termometer Air Raksa
Termometer air raksa dalam gelas adalah
termometer yang dibuat dari air raksa yang
ditempatkan pada suatu tabung kaca. Tanda yang
dikalibrasi pada tabung membuat temperatur
dapat dibaca sesuai panjang air raksa di dalam
gelas, bervariasi sesuai suhu. Untuk meningkatkan
ketelitian, biasanya ada bohlam air raksa pada
ujung termometer yang berisi sebagian besar air
raksa; pemuaian dan penyempitan volume air
raksa kemudian dilanjutkan ke bagian tabung yang
lebih sempit. Ruangan di antara air raksa dapat
diisi atau dibiarkan kosong.
12
Biasanya, kita memanfaatkan materi yang
bersifat termometrik (sifat materi yang
berubah terhadap temperatur). Maksudnya,
kalau suhu materi tersebut berubah, bentuk
dan ukuran materi tersebut juga ikut2an
berubah. Kebanyakan termometer
menggunakan materi yang bisa memuai
ketika suhunya berubah
13
Prinsip Kerja
Termometer yang sering digunakan saat ini terdiri
dari tabung kaca, di mana terdapat alkohol atau air
raksa pada bagian tengah tabung. Ketika suhu
meningkat, alkohol atau air raksa yang berada di
dalam wadah akan memuai sehingga panjang
kolom alkohol atau air raksa akan bertambah.
Sebaliknya, ketika suhu menurun, panjang kolom
alkohol atau air raksa akan berkurang. Pada
bagian luar tabung kaca terdapat angka-angka
yang merupakan skala termometer tersebut.
Angka yang ditunjukkan oleh ujung kolom alkohol
atau air raksa merupakan nilai suhu yang diukur.
14
Mengapa termometer berisi air raksa
15
Air raksa akan membeku pada suhu -38.83 C (-
37.89 F) dan hanya dapat digunakan pada suhu di
atasnya. Air raksa, tidak seperti air, tidak
mengembang saat membeku sehingga tidak
memecahkan tabung kaca, membuatnya sulit
diamati ketika membeku. Jika termometer
mengandung nitrogen, gas mungkin mengalir
turun ke dalam kolom dan terjebak di sana ketika
temperatur naik. Jika ini terjadi termometer
tidak dapat digunakan hingga kembali ke kondisi
awal. Untuk menghindarinya, termometer air
raksa sebaiknya dimasukkan ke dalam tempat
yang hangat saat temperatur di bawah -37 C (-
34.6 F). 16
Prinsip Pengaturan Suhu Tubuh
17
Pusat pengatur panas dalam tubuh adalah
Hypothalamus, Hipothalamus ini dikenal
sebagai thermostat yang berada dibawah
otak.
Hipothalamus anterior berfungsi mengatur
pembuangan panas
Hipothalamus posterior berfungsi mengatur
upaya penyimpanan panas
18
Hukum Fisika hanya mampu
memformulasikan alam
semesta melalui pendekatan-
pendekatan, bukan kebenaran
mutlak
19
SKALA SUHU
Agar termometer bisa digunakan untuk mengukur suhu maka
perlu ditetapkan skala suhu. Terdapat 2 skala suhu yang sering
digunakan, antara lain skala Celcius dan skala Fahrenheit. Skala
yang paling banyak digunakan saat ini adalah skala celcius (nama
lain skala celcius adalah skala centigrade. Centigrade = seratus
langkah). Skala Fahrenheit paling banyak digunakan di Amerika
Serikat, kali Skala suhu yang cukup penting dalam bidang sains
adalah skala mutlak alias skala Kelvin. Mengenai skala Kelvin
20
SKALA CELCIUS
Untuk skala celcius, temperatur titik beku normal air (disebut
juga sebagai titik es) dipilih sebagai nol derajat celcius (0o C) dan
temperatur titik didih normal air (disebut juga sebagai titik uap)
dipilih sebagai seratus derajat celcius (100o C). Di antara titik es
dan titik uap terdapat 100 derajat. Pada termometer yang
menggunakan skala celcius, temperatur yang lebih rendah dari
temperatur titik es biasanya ditandai dengan angka negatif.
21
SKALA FAHRENHEIT
Untuk skala Fahrenheit, temperatur titik beku
normal air (titik es) dipilih sebagai 32 derajat
Fahrenheit (32o F) dan temperatur titik titik didih
normal air (titik uap) dipilih sebagai 212 derajat
Fahrenheit (212o F). Di antara titik es dan titik uap
terdapat 180 derajat.
22
SKALA KELVIN
skala suhu Kelvin adalah nama almahrum Lord Kelvin (1824-
1907), mantan fisikawan Inggris.. Pada skala ini, suhu dinyatakan
dalam Kelvin (K). Selang antara derajat sama seperti pada skala
celcius, tetapi harga nol digeser hingga 0 K. Jadi 0 K = -273,15 oC
dan 273,15 K = 0 oC. Suhu dalam skala Celcius dapat diubah
menjadi skala Kelvin dengan menambahkan 273,15, suhu dalam
skala Kelvin bisa diubah menjadi skala Celcius dengan
mengurangi 273,15.
23
1. Skala Celcius : titik lebur = 0 C
dan titik didih = 100 C
2. Skala Reamur titik lebur = 0 R
dan titik didih = 80 R
3. Skala Fahrenheit titik lebur = 32 F
dan titik didih = 212 F
4. Skala Kelvin titik lebur = 273 K
dan titik didih = 373 K
24