PENCEGAHAN DAN PENGOBATAN DIARE

Jul Asfi Warraihan

Gunawan Hadi. P
Virna Marlisa
Abdul Jalil
Nurilah

PROGRAM STUDI PROFESI NERS

FAKULTAS ILMU KESEHATAN
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH SURABAYA
2017
 Diare adalah kejadian frekuensi buang air besar lebih dari 4
kali pada bayi dan lebih dari 3 kali pada anak, konsistensi
feses encer, dapat berwarna hijau atau dapat pula bercampur
lendir dan darah atau lendir saja.
 Infeksi, bisa berupa infeksi
enteral dengan penyebab:
bakteri, virus, dan parasit dan
infeksi parenteral.
Alergi, yang dapat disebabkan
dari alergi makanan dan obat-
obatan.
Keracunan, yang dapat
disebabkan oleh keracunan
seperti: bahan kimia, racun yang
diproduksi jasa renik (ikan, buah
dan sayur).
Makanan yang sulit dicerna oleh
usus sehingga menyebabkan
perut sakit
Makanan yang sudah
terkontaminasi kuman (makanan
yang tidak ditutup, makanan di
pinggir jalan terkena debu dll)
 Gejala umum:
Berak cair atau lembek
Muntah
Demam
Gejala dehidrasi
Gejala spesifik:
Vibrio cholera: diare
hebat, warna tinja
seperti cucian beras
dan berbau amis.
Disenteriform: tinja
berlendir dan berdarah.
Faktor yang Mempengaruhi Diare

Tidak memberikan ASI Tidak mencuci tangan

secara penuh 4-6 bulan
pada pertama kehidupan. sesudah buang air besar
Penggunaan botol yang dan sesudah membuang
tidak bersih atau sudah tinja anak atau sebelum
dipakai selama berjam-jam makan dan menyuapi
dibiarkan di lingkungan
yang panas. anak.
Menyimpan makanan Tidak membuang tinja
masak pada suhu kamar.
(termasuk tinja balita)
Menggunakan air minum
yang tercemar. dengan benar.
 Pencegahan Diare

Menggunakan air bersih, Mencuci tangan dengan

tanda-tanda air bersih sabun pada waktu sebelum
adalah ada 3 yaitu (tidak makan, sesudah makan, dan
berwarna, tidak berbau, sesudah buang air besar
dan tidak berasa) (BAB).
Memberikan ASI pada anak
Memasak air sampai sampai berusia dua tahu.
mendidih sebelum
Menggunakan jamaban
diminum untuk yang sehat.
mematikan sebagian
besar kuman penyakit. Membuang tinja bayi dan
anak dengan benar
 Pengobatan Diare
Penatalaksanaan diare
pada anak difokuskan
pada penyebab,
keseimbangan cairan dan
elektrolit, serta fungsi
perut. Prinsipnya adalah
mengganti cairan yang
hilang (dehidrasi), tetap
memberikan makanan,
tidak memberikan obat
anti diare (antibiotik hanya
diberikan atau indikasi),
dan penyuluhan.
Selain itu bila sudah terkena
maka keluarga dapat
melakukan pertolongan
dengan memberikan oralit
atau campuran gula dan
garam. Adapun cara
membuatnya, yaitu:
Tuangkan air matang ke
dalam gelas bersih (200 ml).
Tambahkan 1 sendok teh
munjung gula pasir dan
sendok teh garam dapur.
Aduk sampai larut benar.
TERAPI BERMAIN
 Tujuan
Mengurangi stress
hospitalisasi dan
Meningkatkan
perkembangan anak usia
Toddler.
MENYUSUN BOLA WARNA

Aturan bermain
anak dikumpulkan dalam satu lingkaran
masing masing anak berespon terhadap
benda / permainan yang ada di hadapannya
untuk bola susun , masing masing anak di beri
kebebasan untuk menyusunnya
anak anak tidak boleh berebut mainan
masing masing permainan akan di gilir pada
masing masing anak
Sekian dan terima
kasih