ANTHELMINTIK

OLEH
INDAH OKTAVIANI
F.14.062
A. SEJARAH ANTHELMINTIK
Anthelmintika atau obat cacing berasal dari
bahasa Yunani (anti = lawan, helmins = cacing)
adalah obat yang dapat memusnahkan cacing
dalam tubuh manusia dan hewan. Dalam istilah ini
termasuk semua zat yang bekerja lokal
menghalau cacing dari saluran cerna maupun
obat-obat sistemik yang membasmi cacing serta
larvanya yang menghinggapi organ dan jaringan
tubuh.
B. PENGGOLONGAN ANTHELMINTIK
Berdasarkan Jenis Penyakitnya Anthelmintik
Terbagi Menjadi :
1. Ascariasis
Contoh obat: mebendazol, albendazol, dan
pirantel.
2. Oxyuriasis
Contoh obat: Mebendazol, albendazol dan
pirantel.
3. Taeniasis
Contoh obat : praziquantel atau niklosamida.
4. Ancylostomiasis
Contoh obat : Mebendazol dan Pirantel.
LANJUTAN...
5. Strongyloidiasis
Contoh obat : Tiabendazol,
ivermectin,albendazol.
6. Trichiuriasis
Contoh obat : mebendazol, pirantel, dan
albendazol
7. Filariasis
Contoh obat : dietilkarbamazin.
8. Schistosomiasis
Contoh obat : Praziquantel.
C. MEKANISME KERJA OBAT
Pirantel Pamoat
Dengan cara pelumpuhan cacing dengan jalan
menghambat impuls neuron muskulernya, lalu
parasit di keluarkan oleh peristaltik usus tanpa
memerlukan laksans.
D. INDIKASI
Albendazol
Untuk infeksi cacing kermi, cacing tambang,
cacing askaris dan trikuris. Dosis dewasa dan
anak diatas umur 2 tahun adalah 400 mg dosis
tunggal bersama makan. Untuk cacing kremi,
terapi hendaknya diulangi sesudah 2 minggu.
Untuk askariasis berat, lama pengobatan yang
dianjurkan ialah 2-3 hari.

E. KONTRAINDIKASI
Wanita hamil dan selama laktasi tidak boleh
menggunakan albendazol karena ternyata
teratogen pada binatang percobaan.
F. EFEK SAMPING
Albendazol
Untuk penggunaan 1-3 hari, aman. Efek samping
berupa nyeri uluh hati, diare, sakit kepala, mual,
lemah pusing, insomnia, frekuensinya sebanyak
6%.
G. FARMAKOKINETIK
Albendazol
Pada pemberian peroral, obat ini diserap secara
tidak teratur oleh usus. Obat ini cepat
dimetabolisme, terutama menjadi albendazol
sulfoksida suatu metabolit aktif yang sebagian
besar dieksresi dalam urin dan sedikit lewat
feses.
H. FARMAKODINAMIK
Obat ini bekerja dengan cara -tubulin parasit
sehingga menghambat polimerisasi mikrotubulus
dan memblok pengambilan glukosa oleh larva
maupun cacing dewasa, sehingga persediaan
glikogen menurun dan pembentukan ATP
berkurang, akibatnya cacing akan mati. Obat ini
memiliki khasiat membunuh larva N. americanus
dan juga dapat merusak telur cacing gelang,
tambang dan trikuris.
I. SEDIAAN OBAT ANTHELMINTIK
YANG BEREDAR DI PASARAN
1. KONVERMEX syrup 125 mL (Pyrantel Pamoate)

2. VERMOX tablet 500 mg (Mebendazole)