By: Ethyca Sari S.Kep.Ns.M.

Kes
 Panitia Penyelenggara
Tugasnya mengatur penyelenggaraan sebuah seminar
mulai dari akomodasi, protokoler,dokumentasi,konsumsi
,administrasi dan transportasi . Panitia tersebut
bertanggung jawab terhadap berhasil tidaknya sebuah
seminar.
Tanggung Jawab panitia seminar berdimensi kepada 3 arah
yaitu :
a. Bertanggung Jawab sepenuhnya terhadap pendengar yang
mengikuti seminar secara langsung.
b. Bertanggung Jawab secara langsung terhadap seluruh
personil yang terlibat dalam kegiatan seminar seperti
pemakalah , notulen , moderator dan sebagainya .
c. Bertanggung jawab terhadap masayarakat luas yang
secara tidak langsung merupakan pendengar.
 Panitia penyelenggara seminar baru dikatakan
selesai melaksanakan pekerjaanya jika seusai
seminar semua hal yang berkaitan dengan
seminar baik langsung maupun tidak
langsung dapat diselesaikan dan
dipertanggung jawabkan
2. Moderator/ Pemandu AcaraTanggung Jawab
moderator antara lain :
a. Mengatur seluruh jalannya seminar sampai
seminar ydikatakan selesai ( bukan kepanitiannya
).
b. Mengatur arus tanya jawab oleh pemakalah dan
pendengar.
c. Menentukan waktu yang dipergunakan baik oleh
pemakalah maupun pendengar ( pada saat
bertanya )
d. Meluruskan pembicaraan pada saat terjadi
diskusi jika sekiranya hal itu keluar dari konteks
yang dimaksudkan.
e. Menegur pemakalah atau pendengar jika
terlihat ada kecenderungan merugikan
penyelnggara
( terlaksananya) Jalannya seminar . misalnya
memohon untuk mempercepat waktu,
menyingkat pembicaraan dan sebagainya.
f. Membuka dan menutup jalnnya seminar.
g. Menyimpulkan hasil akhir seminar bsetelah
mendapatkan beberapa informasi dari
notulen .
3. Pemakalah/ Penceramah
Yang perlu diperhatikan /penceramah ;
a. makalah hendaknya sudah diperhitungkan
dengan waktu yang disediakan oleh panitia.
b. Isi makalah benar-benar menarik, aktual dan
merupakan sesuatu yang memang
dibutuhkan oleh masyarakat pendengar.
c. membawakan harus ditunjang dengan teknik
pidato yang baik, komunikatif, mudah
dimengerti, singkat, jelas, efektif, efesien dan
intensif.
d. Pandai mengatur emosi, emosi hendaknya tetap ada
untuk memberi kesan bergairah.Hal itu agar tidak
terkesan loyo atau malas. Namun emosi tidak boleh
menguasai logika, agar tidak menimbulkan kesan
sombong, mentang-mentang bahkan terlihat over (
berlebihan ).
e. Pemakalah hendaknya berwawasan luas.
f. Tahan mempertahnkan pendapat namun tetap
berorientasi pada kebutuhan pendengar.
g. Bersikap konsekuen terhadap makalah yang diajukan
, konsisten, logis, fleksibelitas yang memadai.
h. Bersikap terbuka , tenggang rasa namun tidak
dengan menghilangkan sikap ilmiah dan keakuratan
makalah serta kevaliditas makalah yang diajukan.
4. Pembanding /Nara Sumber
Pembanding ialah pemakalah lain yang materinya
merupakan pembanding materi pemakalah utama .
Tujuan pemakalah utama :
a. Memberikan wawasan tambahan kepada pendengar
agar terbentuk opininya terhadap makalah utama.
b. Memperjelas eksistensi materi, terutama setelah
terjadi forum diskusi.
c. Memebrikan wawasan tambahan tatkala makalah
utama tidak menyinggungnya.
d. Merupakan alat untuk memberikan motivasi kepada
suasana seminar secara keseluruhan .
5. Penambat ( Notulen )
Seorang notulen mempunyai tugas khusus
merekam jalnnya seminar dan diskusi secara
tertulis.Notulen juga harus siap memberikan
informasi kepada moderator jika sekiranya
moderator membutuhkan.Misalnya karena
sesuatu hal maka pemandu acara minta
bantuan notulen untuk mengulangi suatu
pertanyaan yang diterima moderator dengan
kurang jelas. Hasil tulisan disebut tambatan
atau notulis
6. Pengamat / Observer
Seorang pengamat tugasnya mengamati
jalannya seminar termasuk kegiatan
diskusinya. Seseorang pengamat biasanya
dilakukan oleh seseorang yang memiliki
keahlian khusus dibidangnya . Namun perlu
disadari bahwa pendapat pengamat tidak
boleh memvonis jalannya seminar secara
keseluruhan