Kamar Mandi
Manhole Air Limbah
Dapur
Box Kontrol Air Limbah Instalasi
Pengolahan
Air Limbah
Saluran
Drainase
Kota
Pipa Air Limbah
Pipa Drainase Air Hujan
Box Kontrol Air Limbah Box Kontrol Air Limbah Box Kontrol Air Hujan
Pipa Persil
Perpipaan yang menyalurkan air limbah dari
rumah ke pipa service dan letaknya masih di
dalam halaman.
Ukuran pipa tidak kurang dari 4". Ukuran
maksimum pipa tergantung kepada volume air
limbah yang akan dialirkan
Pipa Service
Pipa yang menerima aliran dari pipa persil.
Ukuran pipa sevice berkisar antara 6" - 8" dan
diharapkan mampu melayani seitar 50 rumah
Pipa Lateral
Merupakan penyaluran air limbah setelah pipa
service. Ukuran pipa lateral tergantung dari
jumlah pipa service yang dilayani. Untuk sistem
jaringan yang kecil pipa service dapat berfungsi
sebagai pipa lateral. Umumnya berukuran > 12".
Pipa Induk
Merupakan penyaluran air limbah menuju
instalasi pengolahan air limbah
Tinjauan Hidrolis Dalam Saluran
Kecepatan aliran maksimum
- aliran mengandung pasir (2,0 - 2,4 m/det)
- aliran yang tidak mengandung pasir (3 m/det)
Kedalaman Aliran
Kedalaman minimum (kedalaman berenang) 10 cm. Untuk menjaga
aliran tetap bersifat aliran terbuka, maka kedalaman maksimum
80% dari kedalaman aliran penuh.
Bangunan Pelengkap
Manhole
berfungsi sebagai tempat memeriksa atau
memperbaiki serta membersihkan saluran dari
kotoran yang terbawa aliran
Lokasi perletakan manhole
- pada perubahan arah aliran (belokan,
pertemuan saluran)
- pada perubahan diameter pipa
- pada perubahan kemiringan saluran
- pada jarak tertentu seperti pada tabel berikut
Jarak Antar Manhole Untuk Penampang Bulat
No Diameter Saluran Jarak Antar Manhole (m)
INCHI mm
1 8 200 25 - 75
2 20 500 75 - 100
3 30 750 100 - 125
4 40 1000 125 - 150
2 1
1
v R S 3 2
n
2 2
nv
S 4
3
R
Penentuan Diameter Pipa
Diasumsikan d/D = 0,8, maka dari grafik Hydraulic
Element Graph for Circular Sewer diperoleh Qp/Qf =0,85
Q full = Qp/0,85
Diasumsikan kecepatan pada saat penuh 1 m/det,
maka Q = A. v
D = (4 Q/)1/2
Nilai D yang diperoleh haruslah sesuai dengan diameter
yang ada di pasaran, jika tidak ada maka ambil angka
diatasnya
Hitung V full menggunakan nilai D yang baru
Q
v
1 / 4D 2
Perhitungan Slope
2 2
n .v
S 43
R
dimana :
v = kecepatan aliran (m/det)
R = Jari-jari hidrolis (m)
n = koefisien kekasaran permukaan pipa
Perhitungan Dmin dan V min
Dari perhitungan Qmin/Qfull dari grafik
diperoleh perbandingan Dmin/Dfull dan
Vmin/Vfull.
Maka diperoleh Dmin = a . Dfull
Vmin = b . Vfull
Dengan diketahuinya D min dan Vmin,
maka dapat diketahui apakah saluran
tersebut perlu digelontor atau tidak.
Penggelontoran
Bertujuan untuk menambah debit air pada
saat debit minimum, sehingga aliran dapat
mencapai kedalaman dan kecepatan
minimum dapat dipenuhi.
Qg = Vw (Ag - Amin)
dimana :
Qg = Debit penggelontoran (m3/det)
Vw = kecepatan gelombang (m/det)
Ag = Luas penampang basah saluran
pada saat kedalaman aliran sebesar
10 cm
Kecepatan gelombang air, Vw
L
Vg Qg
Vw
Dimana :
Vg = Volume penggelontoran
Qg = debit penggelontoran
Vw = kecepatan gelontor
L = panjang saluran
Waktu Tempuh Alirah Air Limbah
Sesuai dengan kriteria perencanaan bahwa
waktu tempuh maksimum yang diijinkan untuk
mengalirkan air limbah dari titik terjauh sampai
IPAL adalah 18 jam. Untuk itu dilakukan
perhitungan pada jalur yang terjauh sebagai
berikut:
panjang.saluran
t
V min
Minimum Slope Pipa Air Limbah
Diameter Pipa Air Limbah (inch) Minimum Slope
6 0,0043
8 0,0033
10 0,0025
12 0,0019
15 0,0014
18 0,0011
21 0,00092
24 0,00077
Contoh Perhitungan Dimensi Pipa
Q
v
/ 4.D 2
0,118
v
/ 4(0,406) 2
v = 0,9 m/det
2 2
n .v
S 43
R
0,0132 x0,92
S
0,10154 3
S = 0,00289
2. Menggunakan nomogram Manning
4mx
QPL Q psr
2mx 2 x 1
Dimana :
m = jalur pipa service
x = perbandingan populasi dengan pelayanan rata-
rata tiap pipa
Q psr m
Qps
Qpsr = debit puncak rata-rata pipa service
Pipa Cabang/Induk = Merupakan
penyaluran air limbah menuju instalasi
pengolahan air limbah
Debit Pipa Induk,
Qp = 5 p0,8 qmd + Cr p qr + (L/1000) qinf
dimana:
Cr = koefisien rata-rata pada daerah
persil (0,1 0,3)
q inf = debit infiltrasi = 2L/det/1000 m
Debit minimum = debit terkecil yang
mengalir di dalam pipa air limbah
Q min = 1/5 P1,2 qr