Pembimbing :
dr. A.A Heru Tjahyono, Sp.OG
Disusun Oleh :
Yoshua Timothy Koamesah, S.Ked
16.00 : Pasien diberikan drip oksitosin 5 IU dalam 500 cc RL flash I 12 tpm. His (-
), DJJ : 143x/menit.
16.15 : Tetesan OD naik 16 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik.
16.30 : Tetesan OD naik 20 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik.
16.45 : Tetesan OD naik 24 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik.
17.00 : Tetesan OD naik 28 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik.
17.15 : Tetesan OD naik 32 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik.
17.30 : Tetesan OD naik 36 tpm. His (+) 2x/10 menit, durasi :15 20 detik, DJJ
140x/menit.
Kronologis Persalinan
17.45 : Tetesan OD naik 40 tpm. His (+)
2x/10 menit, durasi :15 20 detik. Pasien
diberikan Deksametason 2 ampul/IV.
18.00 : DJJ 138x/menit.
19.15 : DJJ 140x/menit. OD flash I habis. VT :
v/v tak ada kelainan, pembukaan 3 cm,
effisment 30%, letak kepala (Denominator UUK), KK
(+), turun Hodge II.
A : G2P1A0 AH1 uk 25-26 minggu T/H + inpartu kala 1 fase laten +
Impending eclampsia + HBsAg (+) + TBBJ : 775 gram.
P:
- Drip okritosin 10 IU dalam 500 cc RL mulai 20 tpm flash I.
- Observasi DJJ, His, dan Pembukaan serviks.
Kronologis Persalinan
19.35 : Pasien diberikan drip oksitosin 10 IU dalam 500 cc
RL flash I 20 tpm.
21.00 : His (+) 1x/10 menit, durasi :15 detik, DJJ
145x/menit.
22.15 : Dilakukan amniotomi ketuban jernih. VT : v/v
tak ada kelainan, pembukaan 3 cm, effisment 50%, letak
kepala (Denominator UUK), KK (-), turun Hodge II. His (+)
2x/10 menit, durasi :15 20 detik, DJJ 133x/menit.
22.30 : partus dengan bantuan induksi, lahir bayi
perempuan dengan BB = 900 gram, PB = 34 cm, skor
Apgar : 1/1, bayi dirawat di NICU.
22.35 : Plasenta lahir spontan lengkap
19 Juli 2017 20 Juli 2017 21 Juli 2017
S Pasien mengeluh mata kabur dan Pasien post partum spontan Pasien mengeluh perut kembung,
pusing yang tidak berkurang pervaginam dengan bantuan mata kabur dan pusing terutama saat
dibandingkan sehari sebelumnya. misoprostol dan oksitosin. Saat ini pasien duduk yang sedikit membaik
Makan dan minum baik. BAK pasien masih merasa mata kabur dan jika pasien dalam posisi berbaring.
melalui kateter, BAB (-) pusing. Makan dan minum baik, Makan dan minum baik. BAB (-),
Belum BAB, BAK via kateter. BAK (+) via kateter.
O Keadaan umum : tampak sakit Keadaan umum : tampak sakit Keadaan umum : tampak sakit
sedang. sedang. sedang.
TD : 160/100 mmHg TD : 150/110 mmHg TD : 160/120 mmHg
HR : 84x/menit HR : 90x/menit HR : 88x/menit
RR : 18x/menit RR : 20x/menit RR : 18x/menit
Suhu : 36,3 C Suhu : 36,8 C Suhu : 36,2 C
Kulit : pucat (-), kuning (-), Kulit : pucat (-), kuning (-), ikterik Kulit : pucat (-), kuning (-), ikterik
ikterik (-) (-) (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), Mata : konjungtiva anemis (-/-), Mata : konjungtiva anemis (-/-),
Leher : pembesaran KGB (-), Leher : pembesaran KGB (-), Leher : pembesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-). pembesaran tiroid (-). pembesaran tiroid (-).
Dada : pengembangan dada Dada : pengembangan dada simetris. Dada : pengembangan dada simetris.
simetris. Produksi ASI : (-) Produksi ASI : (-)
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (- Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-
(-/-). /-). /-).
Jantung : BJ S1/S2 tunggal, Jantung : BJ S1/S2 tunggal, reguler, Jantung : BJ S1/S2 tunggal, reguler,
reguler, murmur (-), gallop (-). murmur (-), gallop (-). murmur (-), gallop (-).
Abdomen : cembung, supel, nyeri Abdomen : cembung, supel, nyeri Abdomen : cembung, supel, nyeri
tekan (-), BU (+), kesan normal. tekan (-), BU (+), kesan normal, tekan (-), BU (+), kesan normal,
Leopold I : bokong, TFU 2 jari TFU sulit dievaluasi, tes shifting TFU sulit dievaluasi, tes shifting
diatas pusat (17 cm). dullness (+) dullness (+)
Leopold II : punggung kanan His : (+). His : (-).
Leopold III : kepala, belum Genitalia : perdarahan aktif (+) Genitalia : perdarahan aktif (+)
masuk PAP. Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3 Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3
DJJ : 148x/menit, reguler. detik. detik.
His : (-).
Genitalia : perdarahan aktif (-)
VT : v/v tak ada kelainan,
pembukaan (-), KK (+), letak
terendah janin belum teraba,
ukuran panggul teruji, turun
Hodge I.
Ekstremitas : akral hangat, CRT <
3 detik.
o
A G2P1A0 AH1 uk 25-26 minggu Post partum induksi hari-1 + riwayat Post partum induksi hari-2 + riwayat
T/H + tak inpartu + impending impending eclampsia + ascites + impending eclampsia + ascites +
eclampsia + HBsAg (+) + TBBJ HBsAg (+). HBsAg (+).
775 gram
o
P - KIE Terminasi kehamilan - Cek DL, kimia darah, dan - IVFD RL 500 cc 12 tpm.
o MgSO4 sesuai jadwal. urinalisa - Cefadroxil 2 x 1 tab
o Deksametason 3 x 2 amp/IV - Deksametason 3 x 2 - Asam mefenamat 3 x 1 tab\
o Misoprostol 200 ug per amp/IV - Nifedipin 3 x 10 mg/oral
vaginam. - Cefotaxim 2 x 1 gr/IV - Aff kateter
o Oksitosin drip 5 IU dalam 500 - MgSO4 sesuai jadwal. - Deksametason 3 x 2
cc RL mulai 12 tpm. - Lasix 2 amp/IV amp/IV
o observasi TTV, His, DJJ. - Balance cairan - Konsul Sp.M.
o rencana terminasi kehamilan
22 Juli 2017 23 Juli 2017 24 Juli 2017
S Pasien masih mengeluh Pasien mengeluh pandangan kabur Pasien merasa baikan. Pandangan
pandangan kabur. Tidak yang sudah berkurang disbanding kabur namun sudah lebih baik dari
berkurang dibandingkan kemarin. kemarin, pasien juga mengeluh sebelumnya. Pasien mengeluh perut
Namun pusing sudah berkurang. perut membesar yang sudah mulai saat ini terasa kembung. Makan dan
Pasien mengeluh perut berkurang. Makan dan minum baik. minum baik. BAB (+), BAK (+).
membesar. Makan dan minum BAB (+), BAK (+).
baik, BAB dan BAK baik.
O Keadaan umum : tampak sakit Keadaan umum : tampak sakit Keadaan umum : tampak sakit
sedang. sedang. sedang.
TD : 160/110 mmHg TD : 160/100 mmHg TD : 140/100 mmHg
HR : 92x/menit HR : 84x/menit HR : 92x/menit
RR : 19x/menit RR : 20x/menit RR : 18x/menit
Suhu : 36,7 C Suhu : 36,5 C Suhu : 36,4 C
Kulit : pucat (-), kuning (-), Kulit : pucat (-), kuning (-), ikterik Kulit : pucat (-), kuning (-), ikterik
ikterik (-) (-) (-)
Mata : konjungtiva anemis (-/-), Mata : konjungtiva anemis (-/-), Mata : konjungtiva anemis (-/-),
Leher : pembesaran KGB (-), Leher : pembesaran KGB (-), Leher : pembesaran KGB (-),
pembesaran tiroid (-). pembesaran tiroid (-). pembesaran tiroid (-).
Dada : pengembangan dada Dada : pengembangan dada simetris. Dada : pengembangan dada simetris.
simetris. Produksi ASI : (-) Produksi ASI : (-)
Produksi ASI : (-) Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (- Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh (-
Paru : vesikuler (+/+), rh (-/-), wh /-). /-).
(-/-). Jantung : BJ S1/S2 tunggal, reguler, Jantung : BJ S1/S2 tunggal, reguler,
Jantung : BJ S1/S2 tunggal, murmur (-), gallop (-). murmur (-), gallop (-).
reguler, murmur (-), gallop (-). Abdomen : cembung, supel, nyeri Abdomen : cembung, supel, nyeri
Abdomen : cembung, supel, nyeri tekan (-), BU (+), kesan normal, tekan (-), BU (+), kesan normal,
tekan (-), BU (+), kesan normal, TFU sulit dievaluasi, tes shifting TFU sulit dievaluasi, tes shifting
TFU sulit dievaluasi, tes shifting dullness (+). dullness (-), hipertimpani pada
dullness (+) His : (-). seluruh region.
His : (-). Genitalia : perdarahan aktif/lokia His : (-).
Genitalia : perdarahan aktif (+) rubra (+) Genitalia : perdarahan aktif/lokia
Ekstremitas : akral hangat, CRT < Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3 rubra (+)
3 detik. detik. Ekstremitas : akral hangat, CRT < 3
detik.
o
A Post partum pervaginam hari - 3 Post partum pervaginam hari-4 + Post partum pervaginam hari-5 +
+ riwayat impending eclampsia + riwayat impending eclampsia + riwayat impending eclampsia +
ascites + HBsAg (+). ascites + HBsAg (+). ascites + HBsAg (+).