Pembimbing:
dr. Trie Hariweni, Sp.A.BTCLC
dr. Naharuddin
IDENTITAS PASIEN
Nama : An. S
Umur : 3 tahun
Alamat : jl. Mantang Blok M GG 1
Jenis Kelamin : Perempuan
Agama : Islam
Tanggal masuk RS : 20 Juli 2016
RIWAYAT PENYAKIT
Keluhan Utama : panas tinggi sejak 7 hari
Keluhan Tambahan :Mual, pusing, pegal2,
nafsu makan menurun, pilek
RIWAYAT PERJALANAN PENYAKIT SEKARANG
7 hari yang lalu, anak mulai panas naik turun, panas
yang dirasa lebih tinggi terutama pada malam hari kemudian
agak turun pada pagi hari tapi tidak sampai normal, saat
panas tidak menggigil tidak mengigau, tidak kejang, tangan
dan kaki tidak dingin, pusing, mual, tidak muntah,pilek, tidak
batuk tidak nyeri tenggorok, tidak ada bintik-bintik merah,
tidak mimisan, gusi tidak berdarah. BAB seperti biasa 1x/
hari warna kekuningan, lembek, tidak ada lendir dan darah.
BAK lancar seperti biasa, nafsu makan dan minum
berkurang. Hal ini berlangsung selama 3 hari.
Riwayat Makan-Minum
Ibu mengaku anak diberi ASI sampai usia 6 bulan. Setelah usia
6 bulan, selain ASI anak juga mendapat makanan pendamping
ASI berupa pisang yang dilumat halus, bubur susu, nasi tim,
dan buah. Anak sudah diberikan nasi biasa dan lauk pauk
seperti makan keluarga saat umur 1 tahun.
Pola makan anak saat ini biasa mengkonsumsi nasi, tahu,
tempe, ikan, daging, telur, dan kadang buah-buahan. Anak tidak
suka makan sayur. Frekuensi makan 2-3 kali dalam sehari.
Kesan kualitas-kuantitas diit : Baik
Riwayat Imunisasi Dasar
Diare + Darah -
Faringitis + Difteri -
Radang paru - Morbili -
Tuberkulosis - Parotitis -
Kejang - Demam berdarah -
Ginjal - Demam Typhoid -
Jantung - Operasi -
Cacingan - Kecelakaan -
Alergi (biduran) - Lain-lain -
Riwayat Keluarga
1 23-09-2004 + - - - -
2 22-01-2006 + - - - -
Data Keluarga
Ayah Ibu
Perkawinan ke- 1 1
Umur saat 30 25
menikah
PEMERIKSAAN UMUM
Keadaan umum : tampak sakit sedang
Kesadaran : compos mentis
Tanda vital
Frekuensi nadi : 124x / menit
Tekanan darah : 120 / 80 mmHg
Frekuensi napas : 24x / menit
Suhu tubuh : 37,1 C
DATA ANTROPOMETRI
Berat badan : 44 kg
Tinggi badan : 110 cm
Lingkar kepala : 54 cm
Lingkar lengan atas : 29 cm
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN SISTEMATIS
KEPALA
Bentuk dan ukuran : normocephal
Rambut dan kulit kepala : hitam terdistribusi merata, tidak mudah
dicabut
Mata : palpebra superior tidak edema, mata
tidak cekung, konjungtiva tidak anemis,
sclera tidak anemis, pupil bulat isokor,
diameter 3mm, refleks cahaya +/+
Telinga : bentuk normal, liang telinga lapang,
tidak ada sekret
Hidung : bentuk normal, tidak ada septum deviasi,
tidak ada sekret, tidak ada pernapasan cuping hidung
Mulut : bentuk normal, bibir tidak kering, tidak
ada sianosis, tidak keluar darah dari mulut, ditemukan
adanya stomatitis, lidah kotor di bagian tengah, tepi
lidah hiperemis, tidak ada tremor lidah
Tenggorokan : faring tidak hiperemis, tonsil T1 tenang
Leher : trakea di tengah, kelenjar tiroid tidak teraba,
kelenjar submandibula, supra-infra clavicula dan
cervical tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK
THORAX
Paru
- Inspeksi : pergerakan dada simetris dalam keadaan statis dan
dinamis, tidak terdapat retraksi intercostae dan
suprasternal
- Palpasi : stem fremitus kanan-kiri dan depan-belakang sama
kuat
- Perkusi : sonor pada kedua lapang paru batas paru-hepar di
ICS VI MCL dektra
- Auskultasi : suara pernapasan vesikuler, ronkhi -/- ,wheezing -/-
Jantung
- Inspeksi : iktus kordis tidak tampak
- Palpasi : iktus kordis teraba di sela iga V midklavikula kiri
- Perkusi : redup, batas jantung kiri : sela iga V linea
midclavicula sinistra
kanan : parasternal
atas : sela iga II linea
parasternal sinistra
- Auskultasi : BJ I dan II murni, murmur (-), Gallop (-)
PEMERIKSAAN FISIK
ABDOMEN
- Inspeksi : tampak datar
- Palpasi : hepar teraba 2 cm di bawah arcus
costae dextra, konsisitensi kenyal,
tepi tajam, permukaan licin, nyeri
tekan (+), lien tidak teraba,
defans muskular (-)
- Perkusi : timpani, shifting
dullness(-), meteorismus (+)
- Auskultasi : bising usus (+) normal
PEMERIKSAAN FISIK
GENITALIA : , bentuk normal
ANUS REKTUM : tidak tampak
kelainan dari luar
EKSTREMITAS : akral hangat, tidak
sianosis, tidak ada
edema, tidak ada
deformitas
KULIT : turgor baik, petechiae (-)
KGB : submandibula, cervical, supra-
infra clavicula, axilla, inguinal
tidak teraba
PEMERIKSAAN FISIK
PEMERIKSAAN NEUROLOGIS
Refleks Fisiologis
Tendon achilles : +/+, normal
Lutut : +/+, normal
Biceps : +/+, normal
Triceps : +/+, normal
Refleks Patologis
Babinski : -/-, normal
Chaddock : -/-, normal
Oppenheim : -/-, normal
Gordon : -/-, normal
PEMERIKSAAN LABORATORIUM
Tanggal 24 Desember 2010
Pemeriksaan Hasil Nilai Normal
Hematologi
Hemoglobin 13,2 gr/dL 11,7-15,5
Hematokrit 40% 35-47
Trombosit 279.000/l 150.000-440.000
Leukosit 6.300/l 3.600-11.000
Serologi Widal
Salmonella Typhi O (+) 1/320
Salmonella Typhi H (-)
Salmonella Paratyphi A O (-)
Salmonella Paratyphi A H (-)
Salmonella Paratyphi B O (-)
Salmonella Paratyphi B H (-)
Salmonella Paratyphi C O (+) 1/320
Salmonella Paratyphi C H (-)
RESUME
Telah diperiksa seorang anak berumur 6 tahun 3
bulan datang ke RS Sentra Medika dengan keluhan
utama demam tinggi mendadak yang hilang timbul
sejak 7 hari sebelum masuk rumah sakit. Demam
bersifat naik turun terutama sore menjelang malam
hari, menggigil dan mengigau.
Saat panas pasien kadang-kadang batuk berdahak
dan sedikit sesak
Pasien juga menderita mual dan sempat muntah 1x
cair, ada lendir,tidak ada darah, kira-kira sebanyak
1/2 gelas aqua sejak 4 hari sebelum masuk rumah
sakit.
Pasien jg mengeluh susah BAB.BAK pasien normal.
Tidak ada yang menderita kelainan serupa di
keluarga dan lingkungan tetangga
Pasien sering jajan makanan di luar rumah
Pasien mempunyai riwayat alergi terhadap debu,
dingin dan susu sapi saat bayi.
RESUME
Pada pemerisaan fisik didapatkan keadaan umum lemah,
tampak sakit sedang, dengan kesadaran compos mentis.
Tanda vital :
- Frekuensi nadi : 124 x/menit, regular, isi cukup, teraba
kuat
- Tekanan darah : 120/80 mm Hg
- Frekuensi napas : 24 x/menit
- Suhu tubuh : 37C
Pada pemeriksaan sistematis didapatkan:
lidah yang kotor pada bagian permukaan dan hiperemis
pada tepi lidah. Cor dan pulmo dalam batas normal. Pada
pemeriksaan abdomen didapatkan hepatomegali 2 cm
dibawah arcus costae, tepi tajam, permukaan licin,
konsistensi kenyal, dan nyeri tekan (+).
Pada pemeriksaan laboatorium pada tanggal 24 november
2010 didapatkan hasil positif pada serologi Salmonella Typhi
O (+) 1/320 dan Salmonella Paratyphi C O (+) 1/320.
RESUME
DIAGNOSA
Susp. Demam tifoid
DIAGNOSA BANDING
- DHF
- ISK
- Bronkitis
- Influenza
- TB paru
- Bronkopneumonia
PENATALAKSANAAN
Tirah baring selama 2 minggu
Diet makanan lunak cukup kalori, cukup protein, rendah serat.
Causal
Kloramfenikol : 44 kg x 50 mg/kgBB/hari (dibagi 4 dosis)
: 4 x 550 mg sehari
Simptomatis
Paracetamol : 44 kg x 10 mg/kgBB/kali
: 3 x 440 mg (bila demam)
Metoclopramid : 44 kg x 0,1 mg/kgBB/kali
: 4,4 mg (bila mual)
Gliseril Guaiakolat : 100 mg x 6 (tiap 4 jam)
RESUME
ANJURAN PEMERIKSAAN
Kultur darah (gaal)
Kultur feses
Pemeriksaan urine lengkap
Widal ulang
PROGNOSA
Ad vitam : bonam
Ad fungtionam : bonam
Ad sanationam : bonam
PEMBAHASAN
DEMAM TIFOID
Definisi
Salmonella typhi
Salmonella paratyphi A
Salmonella paratyphi B
Salmonella paratyphi C
Etiologi
Salmonella typhosa:
Basil gram negatif
Bergerak dg flagel
Tidak berspora
Mempunyai 3 macam antigen:
antigen O (somatik, tdd zat kompleks
lipopolisakarida)
antigen H (flagela)
antigen Vi
Dlm serum penderita tdp zat anti
(aglutinin) thd antigen tsb
Etiologi
tumbuh dengan baik pada suhu
optimal 37C (15C-41C)
Fakultatif anaerob
Hidup subur pada media yang
mengandung empedu
Mati pada: 54,4C selama 1 jam atau
60C selama 15 menit
Dapat bertahan hidup beberapa
minggu dalam air, es, debu, sampah
kering dan pakaian
Etiologi