Anda di halaman 1dari 15

Dr. Nengah Landra, SE.

, MM
MATERI 1

PENDAHULUAN
1. Ilmu Pengetahuan dan pendekatan
ilmiah
2. Proses Berfikir Deduksi dan Induksi
3. Definisi/Arti Penelitian
4. Penelitian Kualitatif dan Kuantitatif
5. Etika dalam penelitian
1. Ilmu Pengetahuan dan
Pendekatan Ilmiah
Manusia dan masalahnya
1. Timbul rasa sulit
2. Rasa sulit didefinisikan
3. Mencari pemecahan sementara (reka-
reka/hipotesis)
4. Ide-ide pemecahan diuraikan secara rasional
melalui pembentukan implikasi dengan bukti-bukti
5. Menguatkan pembuktian tentang ide tersebut dan
menyimpulkan baik melalui keterangan atau
percobaan
6. Memberikan suatu pandangan kedepan tentang
situasi yang akan datang untuk menggunakan
pemecahan tersebut
Ilmu Pengetahuan (lanj)
Kriteria berfikir secara nalar:
1. Ada unsur logis/nalar/rasional
2. Unsur analitis
3. Unsur sistematis

Kesulitan dalam menghadapi masalah


bersumber pada 2 sebab : pertama, orang
kurang tahu cara pemecahannya dan kedua,
orang kekurangan fakta
Ilmu Pengetahuan (lanj)

Ilmu pengetahuan : merupakan kumpulan dari


pengalaman-pengalaman dari sejumlah orang yang
dipadukan secara harmonik dalam suatu bangun yg
teratur dan mengandung kaidah umum (Sutrisno Hadi)
Metode/pendekatan untuk memperoleh pengetahuan :
1. Pendekatan ilmiah yg obyektif, sistematis dan
berdasarkan ilmu pengetahuan.
2. Pendekatan non ilmiah (kebetulan;
otoritas/kewenangan, intuisi)
3. Pendekatan ini bersifat subyektif
2. Proses Berfikir Ilmiah
Ada dua pendekatan dalam proses berfikir :
1.Berfikir analitik, orang berangkat dari dasar-
dasar pengetahuan yang umum, dari proposisi-
proposisi yang berlaku secara umum dan
meneliti persoalan-persoalan khusus dari segi
dasar pengetahuan umum itu. Kesimpulan
ditarik secara deduktif. Pembuktian kebenaran
bersifat a priori.
Contoh : Semua anjing, galak (premis 1)
Blacky, adalah anjing (premis 2)
Blacky, galak (Kesimpulan)
Proses Berfikir Ilmiah (lanj..)
2.Berfikir sintetik, berlandaskan pada
pengetahuan yang khusus, fakta-fakta yang
unik, dan merangkaikan fakta-fakta tersebut
menjadi pemecahan yang bersifat umum.
Konklusi yg. ditarik secara induktif.
Pembuktian kebenaran bersifat a posteriori.
Contoh : Fakta: Lampu tidak menyala ketika
tombol untuk lampu ditekan
Kesimpulan : Bola lampunya putus
Dalam penelitian sering digunakan gabungan
dari dua cara berfikir tersebut, yang dikenal
dengan Cara berfikir reflektif
3. Arti Penelitian
Penelitian (research) berasal dari kata re
dan Search
Penelitian : Usaha untuk menemukan,
mengembangkan dan menguji kebenaran
suatu pengetahuan
Kerlinger mengatakan, research : penelitian
yang sistematis, terkontrol dan empiris serta
penyelidikan yg kritis dari preposisi dan
hipotesis tentang hubungan yang
diperkirakan antara gejala alam
Arti Penelitian

Sebelum melakukan penelitian seorang


peneliti perlu menjawab tiga buah pertanyaan
pokok :
1. Urutan kerja apakah yang dilakukan dalam
melaksanakan penelitian?
2. Alat-alat apa yang digunakan dalam
mengukur atau mengumpulkan data?
3. Bagaimana melaksanakan penelitian
tersebut?
Arti Penelitian
Dengan demikian, riset :
1. Untuk memperoleh fakta/data dan prinsip dengan
cara mengumpulkan, mencatat dan menganalisa data
2. Dikerjakan dengan hati-hati, sabar, sistematis dan
berdasarkan pengetahuan
Beberapa kaidah Penelitian Ilmiah yg mengunakan
metode berfikir ilmiah :
(1) Purposiveness (tujuan yg jelas); (2)Rigor (sesuai
dengan kaidah ilmiah); (3)Testability(mudah diuji); (4)
Replicability (bila hasil diuji dengan teori dan subjek
yang sama, akan sama kesimpulannya); (5) Precision
dan confidence; (6) Objectivity (fakta);
(6)Generalizeability; (7) Parsimony, (hemat/efisien)
4. Penelitian Kuantitatif dan Kualitatif
Penelitian kualitatif, mempunyai ciri-ciri
sbb : (Bogdan dan Biklen, 1992)
1. Penelitian mulai dengan konsep-konsep
umum
2. Perangkat alami adalah sumber langsung,
data dan peneliti sendiri adalah instrumen
pokok
3. Data yang dikumpulkan bukan berupa angka,
melainkan kata-kata, gambar; jenis data
termasuk interview transcript, catatan
lapangan. Potret, catatan audio, vidio tape,
buku harian, komentar pribadi, memo-memo
dll.
Penelitian Kuantitatif dan..(lan)
4. Penelitian ini bertalian dengan proses
dan hasil : bagaimana hal itu terjadi,
bagaimana orang berinteraksi satu
sama lain. (pengamatan mendalam)
5. Cenderung menganalisis data secara
induktif/tanpa formulasi hipotesa.,
melainkan melihat dan melaporkannya.
6. Hasil penelitian menekankan pada
makna.
Penelitian Kuantitatif dan..(lan)

Penelitian kuantitatif :
1. Penelitian mulai dengan variabel-variabel untuk uji
hipotesis
2. Instrumen biasanya berupa kuistioner (terstruktur
atau tidak)
3. Data yang dikumpulkan banyak berbentuk angka-
angka yg mempunyai satuan hitung
4. Pengamatan pada serangkaian variabel yang
ditetapkan
5. Proses berfikir secara deduktif maupun induktif
dengan memformulasikan hipotesis
6. Hasil penelitian menekankan pada generalisasi
Etika : merupakan norma-norma atau standar-standar
perilaku yg mempedomani pilihan moral perilaku kita
dan hubungan kita dengan orang lain
Tujuannya, untuk menjamin agar tidak ada
seorangpun yang dirugikan atau mendapat dampak
negatif dari kegiatan penelitian
Kegiatan yang tidak etis dapat mencakup
pelanggaran terhadap persetujuan mengenai :
kerahasiaan; salah penyajian hasil yg ditemukan;
menipu orang; menangih biaya-biaya yang tidak wajar;
menghindari tanggungjawab hukum dsb
Perlakuan etis terhadap responden
1. Manfaat penelitian dijelaskan kpd responden
2. Penipuaan. Ini bisa terjadi bila penjelasan kpd.
Responden hanya sebagian atau sama sekali tidak
menjelaskan kebenaran
3. Persetujuan resmi dari responden
Etika peneliti dan klien:
1. Kerahasiaan
2. Hak atas penelitian yg bermutu
3. Etika klien : kadang-kadang klien minta untuk
mengubah data atau mengungkapkan identitas
responden; klien mengancam memecat penelitidsb.
Etika Peneliti dan asisten peneliti
1. Keamanan bagi asisten saat penelitian
2. Perilaku etis dari anggota tim mereka

Anda mungkin juga menyukai