-Lobus superfisial
-Lobus profunda
Lalu akan bercabang dua:
-Cabang Temporofacial
(atas): Cabang temporal
dan zigomatikum
-Cabang Cerviofacial
(bawah): Cabang bukal,
mandibular, cervical
KELENJAR
SUBMANDIBULARIS
KELENJAR
SUBMANDIBULARIS
Duktus kelenjar
(Whartons duct)
masuk ke rongga
mulut di lateral dari
lingualis frenulum.
Vaskularisasi :
cabang-cabang
a.Fasialis dan
drainagenya melalui
v. Fasialis
Innervasi :
-N. Lingualis berada
disekitar Duktus
Whartons
-N. Hipoglossus paralel
dengan duktus dan
berjalan inferior dari
duktus
KELENJAR SUBLINGUALIS
Sel serosa
: sifat sel
penghasil protein
Sel mukosa
Histologi
Kelenjar Liur : sifat sel
penghasil mukus
Sel campuran
HISTOLOGI
KELENJAR KELENJAR
PAROTIS SUBMANDIBU
LAR DAN
Kelenjar SUBLINGUAL
parotis terdiri
Terdiri dari
dari kelenjar
campuran
serous. Terdiri
kelenjar
dari sel
mucous dan
piramidal
serous. Sel
dengan apeks
serous
yang
tersusun
menyempit KELENJAR
KELENJAR sepertiMINOR
bulan
pada bagian LUDAH
LUDAH MINOR sabit di perifer
lumen dengan DI LIDAH
sel mucous.
DI PALATUM
Sepenuhnya
inti bulat pada Terdiri dari
1/3 basal
terdiri darisel campuran
piramidal.
kelenjar mucous dan
mucous. Pada serous.
sel piramidal, Kemungkinan
terlihat inti dapat terlihat
HISTOLOGI
DUKTUS DUKTUS
INTERCALATED STRIATED
Dikelilingi Ukuran lebih
oleh sel besar dari
kuboid duktus
dengan inti intercalated
oval yang dan dikelilingi
terletak di oleh sel
DUKTUS
sentral. DUKTUS
kolumnar
TRANSISI dengan inti
EXCRETORY
Transisi dari Dikelilingi
bulat padaoleh
duktus striated sel kolumnar
bagian sentral.
ke duktus pseudostratifie
intercalated. d dan terletak
di jaringan ikat
fibrous yang
Fisiologi Kelenjar Liur
Memulai pencernaan karbohidrat
melalui amilase
Carlson ER, Ord CR. Textbook and color atlas of salivary gland pathology
diagnosis and management. A John Wiley & Sons, Inc., Publication. 2008
Epidemiologi
Insidensi sangat kecil, bervariasi tiap negara dari 0,4-13,5
kasus per 100.00 populasi.
Insidensi
Tipe Tumor Ganas (Presentase)
Karsinoma Mukoepidermoid 9
Adenokarsinoma 1,8
Karsinoma sel skuamosa 0,9
Karsinoma sel asinik 0,9
Tumor Ganas campuran 0,9
Tumor ganas lainnya 0,9
Edge SB, Byrd DR, Compton CC, Fritz AG, Greene FL, Trotti A. AJCC Cancer
Staging Manual. 7th Edition. 2010. American Joint Committee on Cancer. Springer-
Verlag. NewvYork. Hlm 79-86
Lesi non-neoplastik
Nyeri
Paraesthesia
Parese Nervus VII
Berkembang secara progresif
Benjolan terfiksasi ke ujung mastoid
Invasi ke kulit
Karsinoma
Mukoepidermoid
Benjolan yang tidak nyeri di lokasi primernya.
Nyeri dan parese wajah dan adanya massa
di leher, yang biasanya berhubungan dengan
karsinoma mukoepidermoid yang high
grade(rekurensi lokal dan metastase jauh
lebih banyak terjadi).
Karsinoma Kistik Adenoid
Benjolan yang tidak nyeri biasanya
berlokasi di submandibulla dan kelenjar
liur minor.
Parastesi dan parese sering terjadi.
Karsinoma Sel Asinik
Ditandai dengan karakter granula sekretori
pada sitoplasmanya. 80% di parotis.
Wanita > laki-laki.
Benjolan yang lama membesar, soliter dan
tidak terfiksasi, 5-10% kasus terjadi parese n.
fasialis.
Malignant Mixed Tumors
Tdd: karsinoma ex-pleomorfik adenoma,
karsinosarkoma, dan benign metastasizing
pleomorfik adenoma.
Asal pleomorfik adenoma (>5 tahun)
Prognosis buruk.
Prosedur Diagnostik
Pemeriksaa Pemeriksa
Anamnesi
n an Diagnosis
s fisik Penunjang
Foto
mandibula
atau
Pemeriksaa panoramik
Keluhan melihat
Perjalana n
generalisata adakah Biopsi:
n penyakit kerusakan FNAB
Faktor Pemeriksaa
n lokalisata atau infiltarsi Potong
resiko ke mandibula beku
Riwayat Status
Regional pada tumor Biopsi
pengobata ganas eksisi
n (KGB)
Sialografi
Ct-Scan-MRI
USG
Pembedahan Kelenjar
Parotis
Bebarapa jenis pembedahan:
Parotidektomi Superfisial untuk tumor jinak.
Parotidektomi Total dengan Preservasi
Nervus Fasialis untuk tumor ganas.
Parotidektomi Total dengan Reseksi Nervus
Fasialis dan Graft.
Pembedahan Kelenjar
Submandibula
Eksisi kelenjar untuk diagnosis dan kuratif dan
konfirmasi dengan
potong beku. Jinak? -> operasi selesai. Ganas?
Diseksi
Submandibula.
Metastase KGB? -> Radical Neck Dissection.
Pembedahan Kelenjar
Sublingual dan Kelenjar
Liur Minor
Eksisi luas dengan sayatan 1 cm dari tepi
tumor. Jika dekat dengan tulang, maka
lakukan eksisi luas berserta reseksi
tulang dibawahnya.
Radiasi
Indikasi: tidak memungkinkan untuk dilakukan
operasi, adjuvant post operatif pada kanker
grading tinggi atau rekurensi, Adenoid cystic
carsinoma, high grade skuamosa, metastase
kelenjar getah bening leher, tumor menempel
pada saraf, karsinoma lobus profundus
(makroskopis), kanker stadium T3 atau T4
(mikroskopis).
Radioterapi adjuvant pasva diseksi leher
(regional/leher) diindikasikan pada semua kanker
grading tinggi, kanker stadium T3 atau T4,
metastase ke KGB >1, diameter KGB >3.
Kemoterapi
Bukan terapi primer, tapi sebagai adjuvant
atau paliatif pada kasus-kasus yang sudah
bermetastase. Respon sekitar 10-30%.
KOMPLIKASI
Segera:
Kelumpuhan
nervus fasialis Delay:
Perdarahan Sindroma
atau hematoma freys
Sialokel (sisa Rekurensi
kelenjar liur yang Fistula
bocor dan Keloid
menumpuk
dibawah flap.
PROGNOSIS
Jantung
Kanan Kiri
TERIMA KASIH