Anda di halaman 1dari 53

Dr. G. Sa.

, SpA (K)

1
I. Title
Judul makalah merupakan hal yang paling awal dan paling banyak
dibaca orang. Dari judul pembaca akan menentukan apakah akan
membaca artikel lebih lanjut atau tidak. Dengan demikian judul harus
dibuat dengan cermat; ia harus ringkas, informatif, menarik.
Judul bukan merupakan kalimat lengkap, namun lebih merupakan
label.
Judul naskah PI menggunakan sentence case (huruf besar hanya untuk
huruf pertama dari kata pertama, atau nama diri).

2
Judul tidak terlalu panjang atau pendek. Intinya: judul terbaik adalah
judul yang paling pendek yang menggambarkan isi utama penelitian.
Meskipun sulit ditentukan jumlah maksimum kata, namun usahakan
tidak lebih dari 24 kata. Untuk membuat judul yang ringkas, kata-kata
berikut dihilangkan:
o A study of
o Investigation of
o Observation on
o The, A...., A
Judul tidak menggunakan singkatan atau akronim kecuali yang baku.
Tempat dan waktu penelitian tidak perlu disertakan dalam Judul kecuali
bila penelitian khas untuk waktu dan tempat tersebut.

3
Judul tidak menggunakan kalimat tanya.
Dianjurkan untuk tidak menyebutkan hasil utama penelitian sebagai
judul.
Penyertaan desain penelitian, bila sesuai, dapat dilakukan dalam judul.
Hindarkan pernyataan yang berlebihan, seperti:
A prospective randomized double blind placebo controlled clinical
trial.
(Tidak ada uji klinis yang tidak prospektif, tidak ada plasebo yang tidak
double blind); jadi cukup: A randomized double blind clinical trial.)

4
Judul yang salah/tidak dianjurkan

5
Judul yang benar/dianjurkan

6
2. Author & Correspondence
Nama pengarang dituliskan tanpa gelar / titel apa pun.
Penulisan nama pengarang dimulai dengan nama pertama (lengkap),
diikuti dengan nama tengah (jika ada, boleh lengkap atau inisial) dan
nama keluarga (lengkap).
Bila tidak ada nama keluarga, maka nama akhir yang dianggap
sebagai nama keluarga.
Jika pengarang berasal lebih dari satu institusi, berikan nomor
(superskrip) di belakang nama tiap pengarang.

7
Tuliskan nama institusi (Departemen, Fakultas, Universitas / Rumah
Sakit) dengan lengkap dan jelas. Untuk keseragaman, nama bagian /
departemen disebut Department, untuk nama sub-bagian atau divisi
disebut sebagai Division.
Alamat surat menyurat ditulis seperti berikut: "Reprint requests
to:' dengan alamat kantor, telepon kantor, nomor faksimile, dan
alamat e-mail.

8
9
3. Abstract & keywords
Abstrak merupakan bagian kedua yang paling banyak dibaca setelah
judul karangan. Dalam abstrak harus tergambar keseluruhan isi
karangan, dari pendahuluan sampai simpulan.
Paediatrica Indonesiana menggunakan abstrak terstruktur
(structured abstract) dengan subjudul, mulai dengan Objective,
Methods, Results, Conclusions.
Abstrak tidak lebih dari 250 kata (gunakan word count - pada program
komputer), dan tidak memuat singkatan atau akronim yang tidak standar.

10
Abstrak harus informatif; termasuk jangan hanya memaparkan nilai P
untuk menunjukkan perbedaan yang bermakna, namun harus disertakan
berapa beda atau korelasi yang ada. Contoh Results dalam abstrak
berikut tidak dapat dibenarkan:

Results. There were 220 patients completed the sudy, 112 in the treament group and 108 in
placebo group. There was a significant difference between the treatment group and placebo
group terms of number of visits (P = 0.03), proportion of cured (P = 0.034), but there was no
significant difference in total cholesterol level (P = 0.076). [Komentar: harus disebutkan
berapa beda klinis (lebih baik dengan interval kepercayaannya) dan tidak boleh hanya nilai P
saja.]

11
Seharusnya dituliskan sebagai berikut:

Results. There were 220 patients completed the sudy, 112 in the treament group and
108 in placebo group. There was a significant difference between the treatment group
and placebo group terms of number of visits (mean difference 4.6 mg/dL, 95%
confidence interval 2.1 to 7.1 mg/dL, P = 0.03), proportion of cured (risk reduction 16%,
95% confidence interval 7 to 25%, P = 0.027), but there was no significant difference in
total cholesterol levels (mean difference 6 mg/dL, 95% confidence interval -2 to 14
mg/dL, P = 0.096).

Kata kunci: Terdiri atas 3-8 kata atau terminologi yang


berdasarkan MeSH (Medical Subject Heading).

12
Contoh - Abstract

13
4. Introduction
Pendahuluan suatu laporan penelitian intinya menguraikan
dengan ringkas pembenaran (justifikasi) mengapa penelitian
perlu dilakukan.
Berbeda dengan Pendahuluan untuk usulan penelitian yang
seringkali sepanjang 3-6 halaman atau lebih, Pendahuluan
untuk laporan penelitian di jurnal harus dibuat ringkas.
Biasanya informasi yang diperlukan dalam Pendahuluan
cukup diuraikan dalam 2 atau 3 paragraf, dan secara
keseluruhan tidak lebih dari 1 halaman.

14
Paragraf pertama berisi latar belakang penelitian (justifikasi mengapa
penelitian perlu dilakukan): apa yang sudah diketahui, apa yang perlu
ditambahkan.
Paragraf kedua berisi hipotesis atau tujuan penelitian.
Pendahuluan harus didukung oleh pustaka yang relevan dan kuat,
namun tidak perlu diuraikan secara rinci. Misalnya bila ingin
ditekankan bahwa masalah yang diteliti masih kontroversial, lukiskan
kontroversi tersebut dengan rujukan yang kuat namun tidak perlu
diuraikan secara rinci.

15
Manfaat pemberian antibiotik pada bayi dan anak dengan otitis media akut masih
kontroversial; sebagian ahli menyarankan pemberian antibiotik sedini mungkin setelah
diagnosis ditegakkan,3-7 sebagian lainnya menganjurkan pemberian antibiotik setelah
periode menunggu selama beberapa hari terlebih dahulu.8-12

Jadi tidak perlu dirinci apa yang dilaporkan oleh rujukan nomor 3, 4, 5 dan
seterusnya sampai nomor 12. Bila rincian tersebut diangap penting, hal
tersebut dapat dikemukakan dalam Pembahasan (Discussion).

16
Contoh - Introduction

17
5. Methods
PI menggunakan subjudul Methods, tanpa menambahkan kata-kata
lain seperti Materials and Methods, Subjects and Methods, dll.
Para peneliti muda cenderung untuk menuliskan Methods dengan amat
singkat (2 sampai 3 paragraf saja), padahal penulisan Methods harus
cukup rinci sehingga orang lain dapat mengulangi penelitian tepat
seperti yang dilaporkan. Dalam banyak jurnal Methods ditulis dengan
huruf yang lebih kecil, mengingat panjangnya uraian di dalamnya.

18
o Desain penelitian
o Tempat dan waktu
o Populasi dan sampel
o Kriteria pemilihan (inklusi dan eksklusi)
o Cara pemilihan sampel (sampling method)
o Perkiraan besar sampel, tidak harus disertakan formulanya
o Randomisasi: teknik randomisasi, apakah dilakukan concealment
o Penyamaran (blinding/masking): jenis, teknik
o Informasi terinci tentang bagaimana penelitian ini dilakukan, termasuk
pengukuran dan intervensi, supaya jika mau mengulang penelitian ini
dapat dilakukan sama persis.

19
o Uji kappa untuk kesuaian pengukuran
o Tata cara pelaksanaan penelitian
o Obat dan alat yang digunakan (nama, jenis, tipe, pabrik)
o Follow-up
o Outcome primer dan sekunder
o Definisi variabel yang penting (secara naratif, tidak dengan penomoran)
o Cara pengumpulan dan manajemen data
o Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai dengan data, batas
kemaknaan, disertakan interval kepercayaan

20
o Analisis dilakukan dengan uji yang sesuai dengan data, batas
kemaknaan, disertakan interval kepercayaan
o Ethical clearence dan persetujuan setelah penjelasan (informed
consent)
o Program komputer yang digunakan
Sub-judul dapat digunakan untuk membuat penyajian lebih
informatif pada seksi Metode, dan juga Hasil dan Diskusi.

21
Contoh - Methods

22
6. Result
Results sebenarnya merupakan inti laporan penelitian,
merupakan hal yang terpenting, namun tidak jarang merupakan
bagian yang paling pendek dibanding Methods dan Discussion.
Tuliskan hasil penelitian dengan sekuens yang logis, sesuai
dengan alur penelitian. Pada umumnya hasil diawali dengan
jumlah dan karateristik subjek penelitian.

23
Pada studi perbandingan (uji klinis atau kohort) tabel pertama pada Hasil
hampir selalu merupakan deskripsi kelompok subyek pada kelompok-
kelompok yang diperbandingkan (sering disebut sebagai baseline
characteristics). Dahulu tabel perbandingan sebelum intervensi ini selalu
disertai dengan uji hipotesis (uji statistika) untuk memperlihatkan bahwa
antara kedua kelompok tidak berbeda, yang ditandai dengan P > 0.05. Praktik
ini sudah banyak ditinggalkan, dan Paediatrica Indonesiana tidak
menganutnya lagi. Jadi deskripsikan saja nilai-nilainya tanpa uji statistika.
Apakah kedua kelompok berbeda atau tidak, dilihat dari angka-angka
nominalnya (misalnya rerata usia pada Kelompok A adalah 32 (simpang baku
3) tahun sedangkan Kelompok B 34 (SB 4) tahun, apakah 32 vs. 34 tahun
tersebut berbeda secara klinis?

24
Jangan memberikan ulasan atau komentar (dengan membandingkan
dengan pustaka) atau pendapat pribadi dalam Hasil. Komentar dan
perbandingan ditempatkan pada Diskusi.
Dalam nas (text) jangan diulang-ulang informasi yang sudah
dituliskan dalam tabdj (misalnya nilai rerata dan simpang baku, nilai
P, dan seterusnya), kecuali untuk memberikan penekanan atau
highlights.
Dalam nas tuliskan nomor tabel atau gambar yang ada; jangan ada
tabel atau gambar yang tidak dituliskan keberadaannya dalam nas.
Tabel harus self explanatory; angka-angka dan satuan harus tergambar
dengan jel, pada tabel.

25
26
27
b. Bagian analitik
Sajikan dalam urutan yang logis. Analisis umum yang pertama-tama
dipresentasikan, diikuti oleh analisis yang lebih spesifik.
Hasil yang analisis bila perlu disajikan dalam bentuk tabel.
c. Metode penulisan angka
Angka yang terdiri atas satu digit dan tidak diikuti oleh unit ditulis dalam huruf.
Contoh: In only three out of six patients were antibiotics given.
Satu digit angka yang diikuti oleh unit ditulis dalam angka.
Confoh : We gave 8 mg of diazepam for patients > 10 kg BW.
Angka yang terdiri atas dua digit atau lebih ditulis dalam angka.
Contoh: In 15 patients cardiac catheterization was performed.

28
Jangan menuliskan angka pada awal kalimat, tulislah dalam huruf (kecuali pada
abstrak):
Confoh: Twenty-five percent of all cases belonged to stage 3.
Desimal: untuk memisahkan angka-angka yang lebih dari 3 digit; gunakan tanda
koma dengan aturan seperti berikut:
1 Jika empat digit angka ditulis dengan angka lainnya yang terdiri atas 4 digit
atau kurang, angka ditulis tanpa koma.
Contoh: Out if the 5889 subjects, there were 1256 under-five children.
2 Jika empat digit angka ditulis dengan lima digit angka atau lebih, maka angka-
angka tersebut dipisahkan setiap 3 digit dari belakang dengan koma.
Contoh: There were 4,573 under-five children out of 14,327 subjects.
3 Lima digit angka atau lebih ditulis terpisah oleh koma setiap 3 digit dari
belakang.
Contoh: Bali's population is estimated to be 15,300,000 by the year ...
1. Angka yang menunjukkan tahun tidak ditulis terpisah. Contoh: 1983, 2006

29
d. Statistik
Ketepatan Numerik
Ketepatan numerik yang terlalu rinci tidak menambah informasi dan tidak akan
menambah nilai makalah, menjadi sulit untuk dibaca. Hasil yang didapatkan
seringkali perlu dilakukan pembulatan. Ada beberapa kriteria:
1. Dalam menyajikan nilai mean, SD, dan statistik lain harus diperhatikan
ketepatan data aslinya.
a. Pada penulisan nilai mean, hanya perlu ditulis satu desimal lebih daripada data
aslinya.
b. Standard deviation (simpang baku) dan standard error dapat ditulis dengan
satu atau dua desimal lebih dari data asli.
c. Nilai t, X2, dan r hanya memerlukan dua desimal.

30
2. Penulisan persentase (%):
a. Bila jumlah subyek >100, persentase cukup dengan 1 desimal kecuali jika
jumlah subyek sangat besar. Contoh:
25/150 = 16.7%, 1005/21,354 = 4.71%
b. Bila jumlah subyek < 100 (40-100) persentase tidak perlu desimal. Contoh:
14/74 = 19% (bukan 18.92%)
c. Dengan jumlah subyek kurang dari 40, cukup ditulis angka yang diobservasi.
7/26: tulis 7/26, bukan 26.9% atau 27%

31
Nilai P
Nilai-P ditulis dengan huruf besar (P) dan tidak miring (italic).
Dalam menyajikan hasil uji hipotesis, hendaknya dicantumkan nilai uji
statistik (seperti: t, x2) selain nilai- P.
Gunakan tidak lebih dari 2 desimal untuk menulis t, x2, r.
Secara konvensional, nilai-P ditulis sebagai <0.05 atau <0.01. Dengan
adanya program komputer, lebih baik mencantumkan nilai-P berdasarkan
hitungan, sebagai contoh 0.07 or 0.02. Tetapi jika nilai-P kurang dari
0.00001, tidak diperlukan untuk menuliskan angka sebenarnya, cukup
ditulis < 0.0001.
Nilai-P yang telah dipresentasikan pada tabel tidak perlu diulang dalam
nas.

32
Penulisan SD (standard deviation) dan SE (standard error)

SD atau SE dapat ditulis dengan satu desimal lebih dari nilai mean. Contoh:
mean = 298, SD = 34.7 atau 35
Jangan menuliskan mean dan SD atau SE dengan tanda (misalnya 20 4.2)
karena akan membingungkan, terutama bila berhubungan dengan nilai
negatif. Karena nilai mean seringkali berhubungan dengan rentang (interval),
SD dan SE, maka penulisan 3200 271 dapat menyebabkan kebingungan
apakah 271 merupakan satu sisi dari interval interval, 1 SD, 2 SD, 1 SE, atau 2
SE. Karenanya penulisan di PI adalah: mean (SD) atau mean (SE). Contoh:
The mean gestational age was 37.8 (SD 2.1) weeks....
.... while the mean cholesterol level decreased from 218.4 (SD 23.4) mg/dL
to 165.7 (SD 17.4) mg/dL.

33
Penulisan interval kepercayaan
Penulisan tanda '' sebaiknya dihindarkan dalam penulisan interval
kepercayaan.

Contoh: Jangan tuliskan:

The mean and its 95% confidence intervals were 82 mg/dl",


tetapi:

The mean value was 8 (95% CI 6 to 10) mg/dL".

34
7. Table
Umum
Tujuan pembuatan tabel adalah membuat penyajian / presentasi substansi
makalah lebih jelas. Oleh karenanya tabel hams dibuat dengan cermat;
jangan menyajikan tabel bila dengan presentasi naratif apa yang hendak
disampaikan sudah jelas. Lebih-lebih lagi jangan membuat tabel yang justru
membuat pembaca bingung, misalnya jumlah subyek dalam nas dan dalam
tabel tidak sama tanpa diberikan penjelasan.
Jangan membuat tabel yang kompleks, atau bersambung ke halaman berikut
(kecuali untuk makalah tertentu).
Tabel harus bernomor dan keberadaannya harus dinyatakan dalam nas.
Jangan sampai ada tabel yang tidak disebut dalam nas (tabel liar).
Untuk makalah jurnal, pada umumnya setiap 1000 kata dapat diperlukan 1
tabel, sehingga manuskrip sepanjang 12 halaman mungkin memadai bila
mengandung 3 atau 4 tabel.
35
Teknis
Judul tabel ditulis dengan huruf kecil (kecuali huruf pertama dan nama diri), dan
tidak diakhiri dengan titik.
Hilangkan garis vertikal dan garis horizontal.
Catatan kaki dituliskan langsung di bawah tabel, dengan tanda yang sesuai.
Batasi tabel 3-4 tiap artikel
Perhatikan satuan dan penulisan tanda-tanda statistika

36
37
7. Figures
Seperti halnya tabel, gambar dibuat agar penyajian lebih jelas. Bila dengan
narasi sudah jelas, tidak perlu dibuat gambar. Demikian pula informasi yang
sudah cukup dimuat dalam tabel tidak perlu dibuat gambanya.
Gambar hams telah dibuat secara professional, editor tidak akan menggambar
ulang.
Pada artikel yang berasal dari tesis, tidak jarang kata-kata dalam gambar tidak
diterjemahkan dalam bahasa Inggris. Ini mutlak harus dihindarkan.
Paediatrica Indonesiana tidak memuat gambar berwarna. Jadi gambar atau
foto harus dikirim dalam bentuk hitam-putih, sebab gambar atau foto
berwarna bila dicetak hitam putih kontrasnya menjadi kurang jelas.

38
8. Discussion
Apa yang harus dibahas dalam Discussion sangat bervariasi, namun pada
umumnya:Discussion diawali dengan highlight penemuan utama dalam
penelitian kemudian dibahas makna temuan penelitian, dengan cara:
Membandingkan hasil penelitian dengan pengetahuan atau hasil penelitian
sebelumnya - apakah menyokong, menolak, atau sebagian menyokong,
sebagian bertentangan, sebagian tidak jelas?
Menghubungkan temuan dengan aspek praktik klinis, sosial, serta ilmiah
Semua hasil yang relevan harus dibahas. Ini tidak berarti Discussion harus
berpanjang lebar. Seperti semua bagian makalah, Discussion juga harus
memperhatikan prinsip ringkas, akurat, dan mudah dipahami

39
Jangan mengulang secara berlebihan informasi yang telah disajikan dalam
Results. Gunakan beberapa hasil kunci sebagai kalimat pendahuluan
untuk menginterpretasikan hasil
Kelemahan dan kekurangan penelitian disebutkan dan dibahas
dampaknya terhadap hasil.
Hindarkan pengulangan kalimat pembuka dalam beberapa pargraf
bertururt-turut, seperti:
In this study
In this study
In this study...

40
Naskah diakhiri dengan kesimpulan penelitian. Pada umumnya tidak
diperlukan anak-judul; paragraf terakhir diskusi merupakan kesimpulan.
Kesimpulan harus menjawab pertanyaan yang ditulis dalam Introduction, dan
harus berdasarkan pada data penelitian, bukan pada tinjauan pustaka.
Dapat disertakan saran untuk penelitian selanjutnya.

41
42
9. Acknowledgments, sponsors, conflict of
interest
Acknowledgments / Ucapan Terima Kasih
1. Ucapan terima kasih ditujukan kepada mereka yang memiliki kontribusi
substantial terhadap penelitian (rekan sejawat, ahli statistik, para
sponsor).
2. Penghargaan dan hormat sebaiknya tidak diekspresikan dalam kalimat-
kalimat yang berlebihan
Sponsor
Sebutkan semua sumber dana penelitian bila ada. Bila relevan pernyataan
bahwa pihak sponsor tidak terlibat / terlibat dalam penyusunan desain
penelitian, dan hal lain yang relevan.
Conflict of interest

43
44
10. Bahasa Inggris

Paediatrica Indonesiana menggunakan ejaan "American English" untuk


seluruh bagian naskah. Perhatikan perbedaan ejaan Inggris dan ejaan
Amerika (colour - color, authour - author, haemoglobin - hemoglobin,
anaemia - anemia, etc).
Gunakan istilah yang lazim dalam penulisan makalah ilmiah. Sebagai
contoh jangan dituliskan "this research" namun "this study", bukan
"anamnesis" namun "history", bukan "thrombocyte" namun "platelets",
bukan "kalium" namun "potassium".

45
Istilah, alat, obat dll. yang bila disingkat ditulis dengan huruf "intial capital"
hams ditulis dengan huruf kecil, kecuali nama diri.
o Investigations included electroencephalography (EEG), magnetic
resonance imaging (MRI), and positron emission tomography (PET) ...
o In this report, the Committee on Rheumatic Fever, Endocarditis and
Kawaski Disease, Endocarditis and Kawasaki Disease, Council on
Cardiovascular Disease in the Young, American Heart Association

Nama organisme (genus - spesies) ditulis dengan huruf miring (italic):


o Mycobacterium tuberculosis atau M. tuberculosis, Salmonella typhi
atau S. typhi.

Penulisan frase, kalimat, paragraf harus informant, ringkas, dan jelas

46
Gunakanlah bahasa yang efektif; janan gunakan jargon atau kata-kata yang
panjang (wordy expressions) atau kata-kata yang tidak baku. (Lihat: Day RA,
Gastel B. How to write and publish a scientific paper. 6th edition. Cambridge:
Cambridge University Press, 2006, p. 265-272).
Batasi penggunaan kalimat pasif dalam Methods atau Results.
Contoh: Bukan All patients underwent lumbar puncture
Melainkan We did lumbar puncture in all patients ...
Bukan Subjects were randomized to either receive ...
Melainkan We randomized subjects to either receive ...

47
Tenses: Penggunaan tenses sering menjadi masalah. Aturan umumnya adalah
sebagai berikut.

Introduction Biasanya dalam bentuk present tense (simple


present, present perfect, present continuous tense) kecuali jika
terdapat kata yang menunjukkan waktu tertentu di masa
lampau
Methods Seluruhnya digunakan past tense (simple past, past perfect,
past continuous tenses)
Results Seluruhnya digunakan pasf tense
Discussion Digunakan present atau past-tense tergantung dari struktur
kalimat dan waktu
Conclusions Digunakan present tense bila kesimpulan merupakan
'kebenaran umum'. Untuk hal yang sepenuhnya menjabarkan
kondisi spesifik dan waktu tertentu gunakan past tense

48
11. References
Daftar pustaka ditulis menggunakan sistem Vancouver yang dapat dilihat pada
Uniform Requirements for Manuscript Submitted to Biomedical Journals
Guidelines (last updated: April 2010) serta the NLM Style Guide for authors,
Editors, and Publishers. 2nd ed. 2007 yang dapat diakses melalui.
http://www.ncbi.nlm.nih.gov/bookshelf
/br.fcgi?book=citmed&part=A32352#A32362 atau dari sumber lain seperti
http://www.imperial.ac.uk/Library/pdf/Vancouver referencing.pdf
Penerapan rekomendasi dalam dokumen tersebut untuk Paediatrica Indonesiana
diuraikan dengan contoh-contoh di bawah.

49
Untuk semua jenis rujukan:
o Bila jumlah penulis 6 atau kurang, tuliskan semuanya; bila jumlah penulis lebih
dari 6, tuliskan 6 ditambah et al.
o Semua judul makalah ditulis dalam sentence case, yakni huruf kapital hanya
pada awal judul.
o Pada penulisan halaman, halaman akhir diringkas sesuai dengan angka
halaman awal yang dikutip
235-43 untuk menyatakan 235-243, atau
401-9 untuk menyatakan 401-409

50
o Nama jurnal harus disingkat, daftar singkatan jurnal dapat dilihat pada edisi
jurnal yang bersangjkutan, atau bila tidak ditemukan dapat dilihat pada Index
Medicus. Bila jurnal yang dirujuk tidak terdaftar dalam Index Medicus,
disarankan untuk menulis nama jurnal seutuhnya, tanpa disingkat.
o Nomor edisi tidak dicantumkan, cukup volume kemudian halaman. Contoh:
Bukan N Engl J Med. 2003;21 (2):161 -2,
melainkan N Engl J Med. 2003;21:161 -2
Penulisan rujukan untuk artikel jurnal:

Enam penulis atau kurang

o Kelly jPf Kaufman DW, Kelley K, Rosenberg L, Anderson TE, Mitchell AA.
Recent trends in use ot herbal and other natural products. Arch Intern Med.
2005; 165:281 -6.
o Goldman RD, Friedman JN, Parkin PC. Validation of the clinical dehydration
scale for children with acute gastroenteritis. Pediatrics. 2008; 1 22:545-9.

51
52
53

Anda mungkin juga menyukai