TEKNOLOGI SEDIAAN

PADAT
(TABLET)

OLEH:
ZULHIKMA UKRATALO
14-3145-201-042
Definisi Tablet
1. Menurut FI III
Tablet adalah sediaan padat kompak , Dibuat secara kempacetak
dlm bntuk tabung pipih atau sirkuler, kedua permukaanya rata atau
cembung.
2. Menurut Ilmu resep
Tablet adalah sediaan padat yang mengandung bahan obat
dengan atau tanpa bahan pengisi.
3. Menurut Ansel
Tablet adalah bentuk sediaan padat yang umumnya dibuat
dengan bantuan bahan tambahan farmasi yang sesuai.
4. Menurut Teknologi farmasi
Tablet dapat didefenisikan sebagai bentuk sediaan solid yg
mengandung satu atau lebih zat aktif dengan atau tanpa berbagai
eksipen.
5. Menurut Lachman
Tablet merupakan sedian yg utuh dan menawarkan kemampuan
terbaik dari semua bentuk sediaan oral untuk ketepatan ukuran serta
variabilitas kandungan yg paling rendah.
 Kesimpulan dari 5 literatur
Tablet adalah sediaan padat kompak Yg dibuat dengan cara
cetak kempa dalam bentuk tabung pipih atau sirkuler, keduaa
permukaannya rata atau cembung mengandung satu jenis obat atau lebih
zat tambahan.

Bentuk Bentuk Tablet

1. silinder 2. kubus 3. cakram 4. bundar
5. batang 6. pipih/sirkuler 7. oval 8.segitiga

Tablet memiliki bobot 0.1-1 gram

diameter umumnya 5-17mm
Jenis-jenis tablet
1. Tablet oral yg di hantarkan ke dlm sluran cerna
a. tablet kempa
b. tablet salut film
c. tablet kunyah
2. Tablet dihantarkan ke rongga mulut
a. tablet bukal
b tablet sublingual
c. tablet kulum
3. Tablet u/ komponen sediaan racikan obat resep
a. Tablet dispensing
b. Tablet triturat
4. Tablet u/ di hantarkn ke rongga tubuh lainnya
a. Tablet vaginal
b. Tablet rektal
5. Tablet yg dilarutkan terlebih dulu dlm air kemudian diminum
a.Tablet Evervecen
 6. Tablet u/ disuntik setelah diarutkan dlm pembawa
a. Tablet Hipodermik
7. Tablet yg ditanam
a. Implantasi
8. Tablet lepas lambat diperpanajng
a. Tablet salut enterik
b. Tablet kunyah

Kriteria Tablet
- Tablet mengandung zat aktif Yg memenuhi persyaratan homogen dan stbil
- Keseragaman bobot dan penampilan harus memenuhi persyaratan
- keseragaman bobot wktu hancur dan laju disolasi harus memenuhi persyratan
- Stabil terhadap udara dan suhu lingkungan
- Stabilitas kimiawi dan fisika cukup lama selma penyimpanan
- zat aktif harus dapat dilepaskan secara homogen dlm wtu tertentu
Masalah Yg timbul selama percetakan tablet
a. Capping
b. Laminasi
c. Chiping
d. Crading
e. Picking
f. Sticking
g. Mohling

Mesin pencetakan tablet

a. Punch
 Mesin pencetakan punch yaitu alat untuk mengempa granula
untuk di kempa. Dan alat untuk mengeluarkan tablet yg telah di
cetak .

b. Die
Mesin pencetakan Die yaitu alat/tempat granula akan di cetak
menetukan ukuran dan bentuk tablet..
Keuntungan Tablet
- volume dan bentuk kecil sehingga mudah dibawa.
-memiliki variabilitas sediaan yang rendah.
-dapat mengandung zat aktif lebih besar dengan bentuk volume
yg lebih kecil.
-tablet dlm bentuk kering sehingga kestabilan zat aktif lebih
terjaga

Kerugiaan tablet
-beberapa pasien tdk dapat menelan tablet
-formulasi tablet cukup rumit
-zat aktif yg hidroskopis mudah rusak
-warna tablet cenderung memberikan bahaya
Evaluasi
untuk mendesain tablet serta selanjutnya memantau kualitas
produk obat.
Menurut FI Edisi III halaman 6-8, Tablet harus memenuhi Syarat :
-Keseragaman Ukuran
Keculai dinyatakan lain, diameter tablet tidak lebih dari 3 kali dan
tidak kurang 11/3 tebal tablet.

-Keseragaman bobot
Tablet tidak bersalut harus memenuhi syarat keseragaman bobot
yang ditetapkan sebagai berikut : Timbang 20 tablet, hitung bobot
rata-rata tiap tablet, jika ditimbang satu persatu, tidak boleh lebih
dari 2 tablet yang masin-masing bobotnya menyimpang dari bobot
rata-ratanya lebih besar dari harga yang ditetapkan kolom A, dan
tidak satu tabletpun yang menyimpang lebih besar dari bobot rata-
rata yang ditetapkan kolom A dan tidak satu tabletpun yang
bobotnya menyimpang lebih besar dari bobot rata-rata yang
ditetapkan kolom
Terimah kasih