Anda di halaman 1dari 25

KELOMPOK 3 :

A. FIEKHA NUR THAHIRAH (02320150313)


FITRI DAYANTI (02320150314)
HERMA NURFATIMA (02320150315)
SRI HARDIANTI (02320150324)

UNIVERSITAS MUSLIM INDONESIA


FAKULTAS EKONOMI
2015/2016
SISTEM INFORMASI
PENGERTIAN SIKLUS PENDAPATAN

DIAGRAM ARUS DATA TINGKAT


TUJUAN 1 : PENGIRIMAN

DIAGRAM KONTEKS SIKLUS


PENDAPATAN
RINGKASAN

AKTIVITAS DASAR PADA


SIKLUS PENDAPATAN Selesai
PENGERTIAN

Siklus pendapatan (revenue cycle) adalah


serangkaian aktivitas bisnis dan operasi
pemrosesan informasi terkait yang terus-menerus
dengan menyediakan barang dan jasa kepada
pelanggan dan menerima kas sebagai
pembayaran atas penjualan tersebut. Pertukaran
informasi eksternal yang paling utama ini adalah
dengan pelanggan.
TUJUAN
Tujuan utama siklus pendapatan adalah menyediakan produk
yang tepat ditempat yang tepat pada saat yang tepat untuk harga yang
sesuai.
Untuk mencapai tujuan tersebut,manajemen harus membuat keputusan-
keputusan penting sebagai berikut :
Sampai sejauh mana produk dapat dan harus disesuaikan dengan kebutuhan
dan keinginan pelanggan individu ?
Seberapa banyak persediaan yang harus dimiliki dan dimana persediaan
tersebut harus ditempatkan ?
Bagaimana seharusnya barang dagangan dikirim ke pelanggan ? haruskah
perusahaan menjalankan fungsi pengiriman sendiri atau
mengalihdayakan(outsourcing) ke pihak ketiga yang berspesialisasi dalam
bidang logistik ?
Berapakah harga optimal untuk setiap produk atau jasa ?
Haruskah kredit diperpanjang untuk pelanggan ? jika demikian, persyaratan
kredit apa yang seharusnya ditawarkan ? seberapa banyak kredit yang dapat
diperpanjang untuk setiap pelanggan ?
Bagaimana pembayaran pelanggan dapat diproses untuk memaksimalkan
arus kas ?
DIAGRAM KONTEKS SIKLUS PENDAPATAN
AKTIVITAS DASAR PADA SIKLUS PENDAPATAN

Ada empat aktivitas dasar pada siklus pendapatan


, yaitu :
Entri pesanan penjualan
Pengiriman
Penagihan
Penerimaan Kas
Entri pesanan penjualan
> Proses dari entri pesanan penjualan mencakup tiga tahap :
Mengambil pesanan dari pelanggan
Data pesanan pelanggan dicatat dalam sebuah dokumen pesanan penjualan,
biasanya sebuah formulir elektronik. Cara lain bagi pelanggan adalah
menggunakan electronic data interchange (EDI) untuk mengirimkan pesanan
secara elektronik dalam format yang kompatibel dengan sistem pemrosesan
pesanan penjualan perusahaan.
Memeriksa dan menyetujui kredit pelanggan
Batas kredit (credit limit) adalah saldo rekening maksimum yang diizinkan
manajemen untuk seorang pelanggan berdasarkan sejarah kredit masa lalunya dan
kemampuan untuk membayar. Jadi, untuk pelanggan yang sudah ada, persetujuan
kredit hanya melibatkan pengecekan file induk pelanggan untuk emverikasi
adanya rekening, mengidentifikasi batas kredit pelanggan, dan memverifikasi
bahwa jumlah dari pesanan plus saldo rekening terbaru tidak melebihi batasnya.
Proses ini dapat dilakukan secara otomatis oleh sistem.
Memeriksa ketersediaan persediaan
Tenaga penjualan juga perlu menentukan apakah persediaan cukup tersedia untuk
mengisi pesanan sehingga para pelanggan dapat mengetahui tanggal pengiriman
yang diharapkan.
Pengiriman
> Pesanan dari pengiriman dalam siklus pendapatan, melibatkan :
Mengambil dan mengepak pesanan
Kartu pengambilan yang dibuat oleh proses entri pesanan penjualan akan memicu
proses pengambilan dan pengepakan.
Para pekerja gudang menggunakan kartu pengambilan untuk mengidentifikasi
produk dan kuantitas dari setiap produk untuk mengeluarkannya dari persediaan.
Mengirim pesanan tersebut
Setelah dikeluarkan dari gudang, barang dikirimkan ke pelanggan.
Setelah petugas pengiriman menghitung barang yang dikirim dari gudang, nomor
pesanan penjualan, nomor barang, dan kuantitas dimasukkan menggunakan
terminal online. Proses ini memperbarui kolom kuantitas di tangan dalam
fileinduk persediaan. Proses ini juga menghasilkan sebuah slip pengepakan dan
berbagai salinan dari bill of lading.
Slip pengepakan (packing slip)
Mencantumkan kuantitas dan deskripsi setiap barang yang disertakan dalam
pengiriman.
Bill of lading atau konosemen adalah sebuah kontrak hukum yang menjelaskan
tanggung jawab atas barang dalam transit.
ANCAMAN PENGENDALIAN

Pencurian Rekonsiliasi yang teratur atas informasi


mengenai pengiriman dengan pesanan
penjualan
Kesalahan pengiriman Sistem RFID dapat menyediakan
informasi secara real-rim mengenai
status pengiriman sehingga dapat
menyediakan informasi tambahan
mengenai kemungkinan penundaan
Kode batang dan label RFID
Pengendalian internal
Sistem ERP harus dikonfigurasi untuk
memblokir jalur barang pada pesanan
penjualan setelah dokumen pengiriman
dicetak
Proses Penagihan
Penagihan ke para pelanggan
Penagihan yang akurat dan tepat waktu untuk barang yang
dikirim sangat penting. Aktivitas yang terlibat hanyalah sebuah
informasi yang memproses aktivitas yang mengemas ulang dan
meringkas informasi dari entri pesanan penjualan dan aktivitas
pengiriman. Aktivitas ini memerlukan informasi dari departemen
pengiriman yang mengidentifikasi barang dan kuantitas yang
dikirim dan informasi mengenai harga dan setiap persyaratan
penjualan khusus dari departemen penjualan.
Sebuah sistem akuntansi yang didesain dengan baik dapat
mengeliminasi seluruh kebutuhan untuk membuat dan
menyimpan faktur, setidaknya dengan pelanggan yang memiliki
sistem yang sudah canggih.
ANCAMAN PENGENDALIAN

Kegagalan penagihan Pemisahan fungsi pengiriman dan


penagihan dokumen pengiriman dengan
faktur penjualan untuk menghasilkan
laporan pengiriman yang fakturnya belum
dibuat

Kesalahan penagihan Memiliki sistem yang memuat data yang


tepat dari file induk harga
Membatasi kemampuan dari pegawai untuk
membuat perubahan data tersebut
Memelihara data piutang usaha
Menggunakan informasi dalam faktur penjualan untuk mendebit rekening
pelanggan dan
Berikutnya mengkredit rekening tersebut ketika pembayaran diterima.
Dua cara dasar untuk memelihara piutang adalah metode faktur terbuka dan saldo
maju.
Dalam metode faktur terbuka (open-invoice method ), pelanggan biasanya
membayar berdasarkan setiap faktur. Biasanya, dua salinan faktur dikirimkan ke
pelanggan, yang diminta untuk mengembalikan satu salinan dengan pembayaran.
Salinan ini adalah dokumen yang dapat dikembalikan kembali (turnaround
document) yang disebut sebagai nota pengiriman uang ( remittance advice).
Pembayaran dari pelanggan kemudian diterapkan dengan faktur-faktur tertentu.
Sebaliknya
Dalam metode saldo maju( balance- forward method), para pelanggan biasanya
membayar berdasarkan jumlah yang ditunjukkan dalam laporan bulanan,
bukannya berdsarakan pada setiap faktur. Laporan bulanan (monthly statement)
mencantumkan seluruh transaksi, termasuk penjualan dan pembayaran, yang
terjadi selama sebulan yang lalu dan informasi atas saldo piutang terakhir
pelanggan.
ANCAMAN PENGENDALIAN
Kesalahan dalam memelihara rekening Pengecekan edit entri data
pelanggan Total batch dapat menyediakan sarana
tambahan untuk mendekati kesalahan
posting
Mengirimkan laporan rekening bulanan
kepada setiap pelanggan
Memverifikasi akurasi perbaruan
terhadap piutang yang terdapat di
rekonsiliasi catatan piutang buku besar
pembantu dengan buku besar
Menerbitkan memo kredit untuk Pemisahan tugas yang tepat
menghapus saldo rekening untuk Sistem ERP harus dikonfigurasikan
seorang teman atau untuk menutupi unutk memblokir memo kredit yang
pencurian kas atau persediaan tidak ada di dokumen tervalidasi yang
barang tersebut telah diretur oleh
pelanggan.
Penerimaan Kas
Menangani kiriman uang pelanggan
Menyimpannya ke bank
Oleh karena kas dan cek pelanggan dapat dicuri dengan
mudah, penting untuk mengambil langkah-langkah yang tepat
untuk mengurangi risiko pencurian.
Fungsi piutang tidak harus memiliki akses fisik terhadap kas
atau cek. Sebaliknya, kasir menangani pengiriman uang
pelanggan dan menyetorkannya ke bank.
Teknologi informasi dapat menyediakan efisiensi tambahan
dalam penggunaan peti uang. Dalam sebuah pengaturan peti
uang elektronik (elektronic lockbox), bank secara elektronis
mengirimkan informasi pada perusahaan mengenai nomor
rekening pelanggan dan jumlah yang dikirimkan segera setelah
bank menerima dan memindai cek-cek tersebut.
ANCAMAN PENGENDALIAN

Pencurian kas 1. Pemisahan tugas- orang yang menangani (setoran)


pembayaran dari para pelanggan seharusnya tidak
memposting pengiriman uang ke rekening
pelanggan, membuat atau mengotorisasi memo
kredit, merekonsiliasi rekening bank
2. Penggunaan EFT,FEDI, dan peti uang (lockbox)
untuk meminimalkan penanganan pembayaran
pelanggan oleh pegawai
3. Mendapatkan dan menggunakan sebuah UPIC
untuk menerima pembayaran EFT dan FEDI dari
para pelanggan
4. Segera setelah membuka surat, membuat daftar
seluruh pembayaran pelanggan yang diterima
5. Persetujuan yang segera dan terbatas atas seluruh
pengecekan pelanggan
6. Memiliki dua orang yang membuka seluruh surat
yang mungkin berisi pembayaran pelanggan

Masalah arus kas 1. Pengaturan peti uang, EFT, atau kartu kredit
2. Diskon atas pembayaran segera dari
pelanggan
3. Anggaran arus kas
SISTEM INFORMASI SIKLUS
PENDAPATAN
PROSES
Para pelanggan AOE dapat menempatkan
pesanan secara langsung melalui Internet. Selain
itu, tenaga penjualan menggunakan laptop
portabel untuk memasukkan pesanan ketika
menghubungi para pelanggan.
ANCAMAN PENGENDALIAN

Data induk yang tidak akurat atau tidak Pengendalian integritas pemrosesan data
valid Pembatasan akses ke data induk
Tinjauan atas seluruh perubahan terhadap
data induk

Pengungkapan yang tidak diotorisasi atas Pengendalian akses


informasi sensitif Enkripsi

Kehilangan atau penghancuran data Backup dan prosedur pemulihan bencana

Kinerja buruk Laporan manajerial


Pesanan yang tidak lengkap/tidak akurat Pengendalian edit entri data
Pembatasan akses ke data induk
Pesanan yang tidak valid Tanda tangan digital atau tanda tangan
tertulis
Piutang yang tidak tertagih Batas kredit
Otorisasi spesifik
Penuaan piutang
ANCAMAN PENGENDALIAN

Kehabisan stok atau kelebihan persediaan Sistem pengendalian persediaan perpetual


Penggunaan kode batang (bar code)atau
RFID
Pelatihan
Perhitungan fisik persediaan secara
periodik
Prediksi penjualan dan laporan aktivitas
Pengungkapan yang tidak diotorisasi atas Pengendalian akses
informasi sensitif Enkripsi
Kehilangan atau penghancuran data Backup dan prosedur pemulihan bencana
Memilih barang yang salah atau kuantitas Teknologi kode batang dan RFID
yang salah Rekonsiliasi daftar pemilihan untuk detail
pesanan penjualan
Pencurian persediaan Pembatasan akses fisik ke persediaan
Kesalahan pengiriman Pembatasan akses fisik ke persediaan
Dokumentasi seluruh transfer persediaan
Teknologi RFID dan kode batang
Perhitungan fisik persediaan secara
periodik dan rekonsiliasi terhadap
kuantitas tercatat
ANCAMAN PENGENDALIAN

Kegagalan untuk menagih Pemisahan fungsi penagihan dan pengiriman


Rekonsiliasi secara periodik atas faktur dengan
pesanan penjualan, kartu pengambilan, dan
dokumen pengiriman
Kesalahan penagihan Konfigurasi sistem untuk memasukkan data harga
secara otomatis
Pembatasan akses ke data induk harga
Pengendalian edit entri data
Rekonsiliasi dokumen pengiriman
Kesalahan posting dalam piutang Pengendalian entri data
Rekonsiliasi total batch
Pengiriman laporan bulanan kepada para
pelanggan
Rekonsiliasi buku pembantu piutang di buku
besar umum
Memo kredit yang tidak akurat atau tiidak valid Pemisahan tugas otorisasi memo kredit baik dari
entri pesanan penjualan maupun pemeliharaan
rekening pelanggan
Konfigurasi sistem untuk memblokir memo kredit
kecuali ada dokumentasi yang sesuai dengan
pengembalian barang rusak atau otorisasi yang
spesifik oleh manajemen
ANCAMAN PENGENDALIAN

Pencurian kas Pemisahan tugas


Penggunaan EFT, FEDI, dan peti uang
(lockbox) untuk meminimalkan
penanganan pembayaran pelanggan oleh
pegawai
Persetujuan yang segera dan tterbatas atas
seluruh pengecekan pelanggan, dll
Masalah arus kas Pengaturan peti uang, EFT, atau kartu
kredit
Diskon atas pembayaran segera dari
pelanggan
Anggaran arus kas
DIAGRAM ARUS DATA TINGKAT 1 :
PENGIRIMAN
ANCAMAN PENGENDALIAN
Risiko pengambilan barang yang salah atau Pemindai kode batang dan RFID
dalam kuantitas yang salah Teknologi pengundangan otomatis

Pencurian persediaan Persediaan harus disimpan dalam sebuah


lokasi aman dengan akses fisik yang
terbatas
Seluruh transfer persediaan dalam
perusahaan harus didokumentasikan
Pengunaan teknologi komunikasi nirkabel
dan label RFID
Rekonsiliasikan secara periodik perhitungan
fisik perhitungan di tangan
RINGKASAN
Sistem akuntansi sebuah organisasi harus didesain untuk memaksimalkan
efisiensi dan efektivitas dengan empat aktivitas siklus pendapatan dasar (entri pesanan
penjualan, pengiriman, penagihan, dan penerimaan kas ) yang dijalankan. Sistem
informasi tersebut juga harus menggabungkan prosedur pengendalian internal yang
memadai untuk menanggulangi ancaman seperti penjualan tidak tertagih, kesalahan
penagihan, dan hilangnya atau penyalahgunaan persediaan dan kas. Prosedur
pengendalian juga diperlukan untuk memastikan bahwa informasi yang disediakan
untuk pembuatan keputusan akurat dan lengkap.
Pada akhirnya, untuk memfasilitasi pembuatan keputusan strategis, sistem
akuntansi harus didesain untuk mengakomodasi integrasi atas data yang dihasilkan
secara internal dengan data dari sumber eksternal.

Anda mungkin juga menyukai