Anda di halaman 1dari 26

DEMAM TIFOID

COASS ANAK FKUMI


PKM JUMPANDANG BARU

A. Anna Mutia
Nurul Mukhlisah
IDENTITAS PASIEN

Nama : a.n FF
Umur : 13 tahun
Jenis kelamin : Laki-laki
Agama : Islam
Bangsa : Indonesia
Pekerjaan : -
Alamat : Jl. Sunu
MRS : 24 Februari 2017
ANAMNESIS
Keluhan Utama : Demam
Anamnesis Terpimpin :
Pasien ke poli pkm dengan keluhan demam
sejak 7 hari yll, demam meninggi saat malam
hari.
Anamnesis Sistematis :
Demam naik turun (+), nyeri kepala (+),
Menggigil (-), pucat (+), lemah, nyeri perut
(+), malas minum, lidah kotor, BAB dan BAK
lancar berwarna kuning (kesan normal), .
PEMERIKSAAN FISIS

Status Generalis : Sakit Sedang, Gizi


baik, Compos Mentis
BB = 35 kg
PB = 147 cm
Status Vitalis:
T = 100/60 mmHg
N = 70 x/menit, A. radialis, reguler.
P = 22 x/menit
S = 37,10 C axilla
RESUME

S: Pasien ke poli pkm dengan keluhan demam


sejak 7 hari yll, demam meninggi saat malam hari,
batuk (+), mual (+), nyeri ulu hati (+).
O: KU: sakit sedang, gizi baik, kompos mentis,
GCS = 15 (E4M6V5).
Thorax : BP vesikuler, BT Rh -/-,Wh -/-.
Abdomen : peristaltik (+) kesan normal.
Tinggi badan 147 cm, Berat badan 35 Kg, Nadi 70
x/menit, Suhu 37,1oC,
Hemoglobin 15 g/dl, trombosit 220.000, Tes Widal
titer OD 1/320 dan titer HD 1/80.
A : demam tifoid
P : ivfd RL 20 tpm
Kloramfenikol 3 x 50 mg
Ranitidin 2x150 mg
Parasetamol 3x500 mg
Ambroxol 3x1.
DEMAM TIFOID

Typhus Abdominalis

Enteric Fever

Febris Typhoidea

Typhoid Fever

Penyakit infeksi akut sistemik Salmonellosis


Salmonella :
Gol. A (S. Paratifi A)

Gol. B (S. Paratifi B)

Gol. C (S. Paratifi C)

Gol. D (S. Tifosa / S. Tifi)

Infeksi :
Penderita

Karier
INSIDENS
Tersebar

Musim panas

Anak besar 5 9 thn

Laki-laki : Perempuan (2-3) : 1

PATOGENESIS

Transplasenter

Oral Enteral
GAMBARAN KLINIK
Masa tunas : 1 3 mgg
Demam
Ggn sal. cerna
Ggn kesadaran
1. Demam :
Mgg I : meningkat, berangsur
Mgg II : merata
Mgg III : menurun, berangsur
Setiap hari, sore & malam lebih tinggi
Febris remitten
2 3 mgg lisis
2. Gangguan saluran cerna

Foetor ex ore
Bibir kering, terkelupas, pecah-pecah
Lidah kotor (Coated tongue)
Anorexia
Mual
Muntah
Meteorismus
Konstipasi / Diare
Hepatomegali / Splenomegali
3. Gangguan kesadaran :

Apati delir, Somnolen, Suporous, Koma

Gejala lain :

Kulit & rambut kering

Bradikardi relatif

Roseola

Lesu, pusing & sakit kepala


LABORATORIUM
1. Darah Tepi :
Anemia ringan
Lekosit = normal, turun atau naik
Lekopeni
Aneosinofili & Limfositosis
Trombosit = normal
2. Bakteriologik :
Isolasi S. typhosa
Darah mgg I
Tinja mgg II
Urine mgg III
3. Serologik

Reaksi Widal = Antibodi / Titer

O Spesifik

Vi

Akhir mgg I / awal mgg II

Untuk diagnosis titer O

Cara / metode

Antigen

Endemisitas
Nilai diagnosis Titer O :

Tube / Tabung : > 1/320

Slide : > 1/80

Titer / Reaksi Widal Negatif :

Awal penyakit

Kesalahan tehnis

Sifat individu

Antimikroba / Imunosupresif
CIE (Counter Immunoelectrophoresis)

Elisa (Enzyme Linked Immunosorbent Assay)

PCR (Polymerize Chain Reaction)

4. Sumsum tulang :

Awal penyakit

5. Patologi :

Hiperplasia RES

Inflamasi, nekrosis & Ulcerasi usus


Diagnosis :
1. Klinis :
Demam tiap hari > 1 mgg
Sore & malam > tinggi
Kesan Tifosa / status Tifosa
Kesadaran menurun
Rambut & kulit kering
Bibir kering, pecah-pecah
Lidah kotor, muka pucat
2. Laboratorium :
Biakan darah (+)
Test Widal
Tube = titer O > 1/320
Slide = titer O > 1/80
Kenaikan titer O progresif
Demam Tifoid Berat :
1. Toksik :

Kesadaran menurun

(Delirium, Obtundasi, Soporous, Koma)

Muntah hebat Dehidrasi

Renjatan Septik

2. Komplikasi berat :

Perdarahan / perforasi usus

Ensefalitis / Ensefalopati

Meningitis, Miokarditis
Diagnosis Banding
Pneumonia
TBC
Sepsis
Meningitis
OMA
DHF, Infeksi virus lain
Malaria
Demam rematik
Keganasan
Pelaksanaan / Pengobatan

Tujuan :

Mempercepat penyembuhan

Respon pengobatan

Mencegah komplikasi

Mencegah relaps
1. Simptomatik / Suportif

1.1. Tirah baring

5 hari bebas demam

Mobilisasi

Hari 1 duduk 2 x 15 menit

Hari 2 duduk 2 x 30 menit

Hari 3 jalan

Hari 4 pulang
1.2. Masukan cairan & makanan

Makan biasa

Cukup cairan, kalori, tinggi protein, vitamin,

tidak merangsang

Tidak banyak serat & gas


1.3. Transfusi darah

Perdarahan (renjatan hemoragik) = 10-20 ml/kgBB

1.4. Hiperpireksia kompres

1.5. Konstipasi Stool Softener

1.6. Kortikosteroid :

Indikasi :

Toksik

Komplikasi berat

Deksametason 1 mg/kgBB/hari
2. Kausal
2.1. Pilihan pertama :

Kloramfenikol / Tiamfenikol

75 100 mg/kgBB/hari

10 hari

2.2. Pilihan lain :

Kotrimoxazole : trimetroprim 6mg/kgBB/hari 10 hari

Amoksisilin : 100 mg/kgBB/hari 10 hari

Sefriakson : 80 mg/kgBB/hari 5 hari


Komplikasi :

Perdarahan usus (mgg ke 3)

Perforasi usus (mgg ke 3)

Renjatan septik (mgg ke 2)

Pneumonia

ISK

Ensefalopati

Meningitis

Miokarditis, dll
Terima kasih

Anda mungkin juga menyukai