Transmisi vertikal merupakan penyebab tersering infeksi HIV pada bayi dan anak-anak
Transmisi HIV intrauterine (5-10%), saat persalinan (10-20%), dan pasca persalinan (5-20%)
DEFINISI
Human Immunodeficiency Virus (HIV) adalah
virus yang menyebabkan penyakit AIDS yang
termasuk kelompok retrovirus.
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
EPIDEMIOLOGI
Pada tahun 2016 36,7 juta orang didunia hidup dengan HIV/AIDS
2 juta diantaranya adalah wanita hamil. Dari 1,3 juta anak yang terinfeksi
HIV meninggal sebelum mencapai usia remaja.
Tahun 2010 sekitar 57.000 ibu hamil terinfeksi HIV di Asia Tenggara.
Di Indonesia terdapat 13.600 ibu hamil yang terinfeksi HIV pada tahun
2016.
WHO. Global Health Observatory (GHO) Data. 2017 & UNAIDS. Country Fact (HIV&AIDS). 2016
ETIOLOGI
Penyebab dari virus ini adalah dari retrovirus golongan retroviridae. HIV
terdiri dari HIV-1 dan HIV-2.
PATOFISIOLOGI HIV
Idris M, Abdulsalami N. The Pathophysiology And Clinical Manifestations Of Hiv/Aids. Nigeria:Department of Medicine, Federal Medical Centre,
Gombe, Gombe State, Nigeria Federal Ministry of Health Abuja. 2006
PERJALANAN INFEKSI HIV
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
MANIFESTASI KLINIS
Tahap infeksi akut (6 minggu
pertama) : demam,letih, nyeri Tahap asimptomatik (6
otot & sendi, pembesaran minggu-beberapa bulan)
KGB
St. St.
klinis I klinis II
St.
St.
klinis
klinis III
IV
Diare dan demam > 1 HIV Wasting
bulan
BB Turun > 10%
syndrome
Candidiasis oral, TB Berada di tempat
Aktivitas di tempat tidur tidur >50% per hari
>50% per hari dalam bulan dalam bulan terakhir
terakhir
PENULARAN HIV
Parenteral
Pria ke wanita atau Transplasental
pria ke pria Antepartum
Jarum suntik
Tanpa Postpartum
menggunakan Jarum tato
kondom tindik
Hubungan
Perinatal
seksual
WAKTU DAN RISIKO PENULARAN
HIV DARI IBU KE ANAK
WAKTU RISIKO
Selama hamil 5-10%
Bersalin 10-20%
Menyusui (ASI) 5-20%
Risiko penularan 20-50%
keseluruhan
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
FAKTOR YANG BERPERAN DALAM
PENULARAN HIV DARI IBU KE ANAK
Faktor Ibu Faktor Bayi Faktor Obstetrik
Kadar HIV (viral Prematuritas dan berat
Jenis persalinan
load) bayi saat lahir
Kadar CD4 Periode pemberian ASI Lama persalinan
Luka di mulut bayi (jika Adanya ketuban pecah
Status gizi hamil
menyusu) dini
Tindakan episiotomi,
Penyakit infeksi saat
ekstraksi vacum dan
hamil
forceps
Masalah menyusui di
payudara (jika
menyusu)
DIAGNOSIS
ELISA (HIV-1 & HIV-2) Wastern Blot (HIV-1 & HIV- ELISA untuk HIV-1 p24
Aglutinasi latek (HIV-1) 2) antigen
Indirect immunofluorescence Polymerase chain reaction
antibody assay /IFA (HIV-1) (PCR) untuk HIV-1
Radioimmunoprecipitation
antibody assay/RIPA (HIV-1)
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
Pasien yang dikatakan AIDS jika menunjukan hasil tes HIV positif disertai
minimal terdapat 2 gejala mayor atau terdapat 2 gejala minor dan 1
gejala mayor.
Gejala Mayor Gejala Minor
Pemberian Antivirus
WHO. Consolidated guidelines on the use of antiretroviral drugs for treating and
preventing HIV infection. 2013
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
TATALAKSANA INTRAPARTUM
Syarat : Syarat :
Pemberian ARV mulai pada Ada indikasi obstetrik; dan
14 minggu (ART > 6 VL > 1000 kopi/L atau
bulan); atau Pemberian ARV dimulai pada
VL < 1000 kopi/L usia kehamilan 36 minggu
Kemenkes RI. Pedoman Nasional Pencegahan Penularan HIV dari Ibu ke Anak. 2012
TATALAKSANA POSTNATAL