Kes
Peningkatan jumlah penduduk lasia
membawa konsekuensi munculnya berbagai
permasalahan yang komplek baik dari aspek
fisik, psikologis maupun sosial ekonomi .
b. Tipe mandiri
* Mengganti kegiatan-kegiatan yang hilang dengan
kegiatan-kegiatan baru, selektif dalam mencari
pekerjaan, teman pergaulan, serta memenuhi
undangan.
c. Tipe tidak puas
* Konflik lahir batin menentang proses
ketuaan, yang menyebabkan kehilangan
kecantikan, kehilangan daya tarik jasmaniah,
kehilangan kekuasaan, status, teman yang
disayanginya, pemarah, tidak sabar, mudah
tersinggung, menuntut, sulit dilayani dan
pengkritik.
d. Tipe pasrah
* Menerima dan menunggu nasib baik,
mempunyai konsep habis gelap datang terang,
mengikuti kegiatan beribadat, ringan kaki,
pekerjaan apa saja dilakukan.
e. Tipe bingung
* Kaget, kehilangan kepribadian, mengasingkan
diri, merasa minder, menyesal, pasif, acuh tak
acuh (Nugroho, 2000).
a. mitos kedamaian dan ketenangan
Kenyataan :
a) sering ditemui stress karena kemiskinan
dan
berbagai keluhan serta penderitaan karena
penyakit
b) depresi
c) kekhawatiran
d) paranoid
e) masalah psikotik
- konservatif
- tidak kreatif
- menolak inovasi
- berorientasi ke masa silam
- merindukan masa lalu
- kembali ke masa kanak-kanak
- susah berubah
- keras kepala
- cerewet
c. mitos berpenyakitan
Lansia dipandang sebagai masa
degenerasi biologis yang disertai oleh
berbagai penderitaan akibat bermacam
penyakit yang menyertai proses manua.
d. mitos semilitas
Lansia dipandang sebagai masa pikun
yang disebabkan oleh kerusakan bagian
otak
e. mitos tidak jatuh cinta
Lansia tidak lagi jatuh cinta dan gairah terhadap
lawan jenis tidak ada atau sudah berkurang
f. mitos aseksualitas
Ada pandangan bahwa pada lansia, hubungan
seksual itu menurun, minat, dorongan, gairah,
kebutuhan dan daya seks berkurang