UMUM :
MENGAPA PERLU MRI PADA JARINGAN OTAK
• Excellent contrast resolution
• No ionising radiation
• Simple multiplanar visualisation
• Visualisasi posterior fossa baik terhindar dr artefak
• MS plaque mudah teridentifikasi
• Daerah anatomi patologi yang kecil mudah dikenali
• Dapat pemeriksaan vaskuler tanpa kontras media
• Dapat acquisisi 3D
• Chrakterisasi tissue lebih baik / dapt juga dengan MRS
• Meningkatnya kemampuan dalam kegiatan bedah
UMUM:
Peralatan yang dipergunakan
• Quadrature coil/head coil
• Alat immobilisasi
• Alat penutup telinga
• Emergenzy buzzer
• Monitoring dan gating devices /jika perlu
UMUM :
Persiapan pasien
• Pasien ganti baju dan melengkapi check list yg disediakan
• Pasien supine pada meja pemeriksaan dengan pertengahan
kepala didalam coil
• Genu diangkat dan diganjal
• Emergenzy buzzer diberikan kepada pasien dan dijelaskan
kapan harus digunakan.
• Pasien dipasang alat penutup telinga
• Head alignment dan posisinya dalam coil dicek
• Coil dimasukkan dan pasien ditanya apakah pasien merasa
nyaman atau tidak
• Pasien dimasukkan dalam magnet dengan derah kepla berada
pd isosenter
• Pintu ditutup rapat agar tidak ada interferensi RF
• Music on bila pasien pakai headphone dan localizer dipilih
Parameter umum untuk pemeriksaan
• FOV sesuai dengan area pemeriksaan (no wrap)
• Optimum scan planes need to be selected
• Slice thickness 5 mm utk brain dan 3 mm utk cranial
nerve dan pituitary
• Gap 0 sampai 0,5
• Banyaknya slices sesuai daerah yang discan
• Pre sat diperlukan untuk flow dan aliasing atau
wrapping
• Matrix rectanguler bila memungkinkan 192 x 256
• Fat sat mungkin digunakan untuk jaringan tertentu
dan bila menggunakan T2 FSE
• MRA mungkin diperlukan
• Spoiled gradient (T1) mungkin diperlukan untuk
hemorhage
Kapan media kontras diperlukan
• Sequences:
– Scout : 3 plane localiser
– T2 FSE in axial plane
– T2 FLAIR in axial plane
– T1 SE in sagittal and coronal plane
– DW EPI based in axial plane
– Post contrast T1 SE in the axial and coronal
plane.
Localizer yg diperlukan
• FOV: 220-240 mm
• Slice thickness : 5-6 mm
• Slice gap : 20% of the slice
thickness ( 1-1.2 mm)
• Saturation slab : parallel to
slices , inferior to most
caudal slice 10 mm and
thickness 50-80 mm
• Matrix: 512 x 512
TR: 4500
TE : 100
Freq.# : 256
Phase# : 192
TR : 364 ms
TE : 15 ms
Or Proton-density
weighted:
TR: 2000-3500 ms
TE: 15 ms
T1 T2 PD T1 T2
metastatik 10 %
Pituitary adenoma 9%
Acoustic schanoma 7%
miscellaneous 13%
tumor
Cerebral metastase
PD tampak white matter agak memutih
T1 post contrast
Follow up PD
Post contrast, ada high signal ada juga yg signalnya
turun
: MS
AX T2 : white matter edema
Cor T1 : massa hipointens /mild mass
Ax dan COR post contrast,
parasagital meningioma
T1 sag dan coronal,
partial agenesis carpus callosum
STIR NORMAL ANAK
TERIMA KASIH