Anda di halaman 1dari 37

ANATOMI DAN FISIOLOGI

JANTUNG

Kelompok 1

PELATIHAN KEPERAWATAN KARDIOLOGI DASAR TINGKAT DASAR ANGKATAN II TAHUN 2015


Jantung

 Berat 250-400 gr
 Ukuran 12 cm panjang x 9 cm
lebar x 6 cm lebar
 Letak : Didalam rongga
mediastinum dari rongga thorak
 Tepat dibelakang tulang dada
(sternum). Kurang lebih 2/3
bagian terletak disebelah kiri dan
1/3 bagian disebelah kanan dari
garis tengah sternum
Lapisan Jantung

Perikardium
 Perikardium Fibrosa : Lap.paling
luar (menjaga kedudukan jantung
di rongga mediastinum)
 Perikardium Serosa :
Lap.parietalis dan viseral
(epicardium)
 Rongga Perikardium : cairan
perikardium 15-50 ml (melumasi
permukaan dan mengurangi
gesekan selama kontraksi otot
jantung
Lapisan Tengah (Myocardium)

Terdiri dari jaringan otot polos dan otot


lurik
 Ketebalan miokardium bervariasi dari satu
ruang jantung ke ruang lainnya
Serabut jantung tersusun dalam berkas-
berkas spiral melapisi ruang jantung
Kontraksi miokardium “menekan” darah
keluar ruang menuju arteri besar
Lapisan Dalam (Endokardium)

 Tersusun dari lapisan endotelial yg terletak di atas


jaringan ikat.
 Lapisan ini melapisi jantung, katup, dan menyambung
dengan lapisan endotelial yg melapisi pembuluh
darah yang memasuki dan meninggalkan jantung.
Ruang-Ruang Jantung
Atrium Ventrikel

•Menerima darah dari •Memompa darah ke arteri :


pembuluh darah vena : atrium ventrikel kanan (ke arteri
kanan (dr vena cava) dan pulmonalis) dan ventrikel kiri
atrium kiri (dr vena (aorta untuk ke seluruh
pulmonalis kanan dan kiri) tubuh)
•Sulcus atrioventrikular •Sulkus interventrikular
(lekukan atrioventrikular yg anteror dan posterior
membatasi atrium dan (memisahkan kedua ventrikel)
ventrikel
•Septum interatrium
(membatasi atrium kanan kiri)
•Fossa ivalis : sisa dari foramen
ovale
Katup-Katup Jantung
Katup Atrioventrikular
• Mengalirkan darah dari atrium ke ventrikel
pada saat relaksasi (diastole), mencegah
darah kembali ke atrium pada saat
kontraksi (sistole)

Katup Semilunar
Mengalirkan darah dari ventrikel ke arteri
pada saat ventrikel kontraksi (sistole),
mencegah darah kembali dari arteri ke
ventrikel pada saat relaksasi(diastole)
Lanjutan..

 Bagian ujung daun katup yg mengerucut melekat pada


chordae tendineae yang melekat pada Otot
Papilaris yang mencegah terjadinya pembalikan daun
katup ke arah belakang menuju atrium.
 Jika tekanan darah pada atrium kanan lebih besar dari
atrium kiri, daun katup trikuspid terbuka dan darah mengalir
dari atrium kanan ke ventrikel kanan.
 Jika tekanan darah ventrikel kanan lebih besar dari tekanan
darah atrium kanan, daun katup akan menutup dan
mencegah aliran balik ke dalam atrium kanan
Katup jantung
KATUP KATUP SEMILUNAR AORTA
SEMILUNAR
A.PULMONALIS KATUP
TRIKUSPIDALIS

KATUP
BIKUSPIDALIS
Katup Atrioventrikular

• Antara atrium kanan


Trikuspid dan ventrikel kanan
• 3 buah daun katup

• Antara atrium kiri dan


Mitral ventrikel kiri
• 2 buah daun katup
Katup Semilunar

• Terletak pada arteri


pulmonalis dan memisahkan
Pulmonalis pembuluh ini dari ventrikel
kanan
• 3 buah katup

• Antara ventrikel kiri


dan aorta
Aorta
• 3 buah daun katup
Pembuluh Darah
Jantung

•Membawa darah keluar jantung : Arteri

Arteri pulmonalis (ke paru-paru), aorta (ke seluruh


tubuh), arteri koroner kiri (LMCA), arteri
koroner kanan.

•Mengalirkan darah kembali ke jantung : vena


pulmonalis (dari paru-paru), vena kava
Vena superior & inferior (sirkulasi sistemik), sinus
coronarius (sirkulasi coroner) dan vena-vena
coroner dari myocardium
Arteri

 Struktur dinding arteri : adventisia


(terluar) tersusun dari jaringan ikat
fibrosa, media tengah terdiri dari otot
polos dan atau serabut elastis, dan
intima dalam terdiri dari sel – sel
endotelial
 Fungsi : membawa darah meninggalkan
jantung
Kapiler

 Berbentuk tabung yg terdiri dari


lapisan tunggal sel endotelial yg
saling tumpang tindih
 Fungsi : tempat pertukaran cairan
dan nutrisi antara darah dan ruang
interstisial
SISTEM SIRKULASI

A. SISTEM SIRKULASI PULMONAL


Peredaran darah melalui ventrikel kanan ke kumpulan kapiler alveolus
paru-paru dimana terjadi pertukaran gas darah dengan udara di alveoli

B. SISTEM SIRKULASI SISTEMIK


Peredaran darah dari jantung ke kumpulan kapiler seluruh tubuh
melalui vena cava superior dan inferior dimana terjadi pertukaran gas
antara darah dengan jaringan
AORTA
ALIRAN DARAH
Low O2 Blood High O2 Blood to rest of
from Upper Body body

Low O2 Blood to Lungs

High O2 Blood
from Lungs

LEFT

RIGHT ATRIUM
ATRIUM

LEFT
Low O2 RIGHT VENTRICLE
Blood from
Lower VENTRICLE
Body

Septum
Faal_KV/ikun/2006 17
Sirkulasi Pulmonar (Aaronson, 2010)
Ventrikel Dextra

Arteri Pulmonalis (CO2)


 Alur:

Paru-paru

Vena Pulmonalis (O2)

Atrium Sinistra
Sirkulasi Sistemik
Atrium Sinistra

Ventrikel Sinistra

Aorta
Aorta Asenden Arkus Aorta Aorta Desenden

Seluruh Tubuh

Vena Cava
Vena Cava Inferior Vena Cava Superior

Atrium Dextra
Sirkulasi Jantung
Sirkulasi Koroner

 Arteri Koroner Kanan


Cabang yg memperdarahi atrium kanan dan ventrikel
kanan, SA node, AV node, dan dinding posterior dari
kedua ventrikel.
 Arteri Koroner Kiri
Cabang yg memperdarahi septum interventrikular dan
dinding anterior dari kedua ventrikel, atrium kiri, dan
dinding posterior ventrikel kiri. Bercabang menjadi
ramus anterior desenden dan ramus circumflex
Vena-Vena Koroner

 Sinus coronarius : pengosongannya ke dalam atrium


kanan bagian posterior
 Vena jantung anterior : pengosongannya ke dalam atrium
kanan bagian anterior (menerima darah dari ventrikel
kanan)
Sistem Sirkulasi Pulmonal
Pulmonal – dimulai dari Ventrikel
kanan ke kumpulan kapiler
alveolus paru-paru dimana terjadi
pertukaran gas darah dengan
udara di alveoli
 Membawa darah kurang oksigen
ke paru-paru; membawa kembali
darah kaya oksigen ke jantung

Altje J. Tulandi
Altje J. Tulandi
Gangguan Sirkulasi Koroner
 Oklusi – block; di dalam pembuluh darah, jaringan
akan kehilangan pengiriman oksigen dan nutrisi
 Ischemia – kekurangan sementara dari pengiriman
oksigen ke jaringan dan perubahannya bersifat
reversibel baik struktur dan fungsi sel
 Infark – kematian sel pada daerah yang terbatas
(necrosis) yang merupakan akibat dari anoksia;

Altje J. Tulandi
Electrocardiogram (ECG)
 Mengukur perubahan listrik di dalam Jantung.
 Electrocardiograph – Alat yang digunakan untuk mengukur
perubahan listrik Jantung.
 Leads
 combinations of electrodes used to detect changes
 12 standard leads
 I – right arm (-) - left arm (+)
 II – right arm (-) - left leg (+)
 III – left arm (-) - left leg (+)

Altje J. Tulandi
Altje J. Tulandi
Electrocardiogram (ECG)
 Electrocardiogram – merekam perubahan potensial
membran sel otot jantung
 Serangkaian defleksi (+/-) dari garis dasar – berhubungan
dengan penyebaran aksi potensial melalui myocardium

 Analysis – ECG memperlihatkan:


 Frekuensi denyut jantung
 Bentuk gelombang, tinggi dan lamanya
 Deviasi dari normal

Altje J. Tulandi
Elektrokardiogram (EKG)

 Gel P : depolarisasi
atrium. R
 Komplek QRS :
depolarisasi
ventrikular P T
 Gel T : repolarisasi
ventrikular.
 Repolarisasi Atrium Q
tersembunyi di QRS. S

Altje J. Tulandi
 Lead dapat diletakkan di
pergelangan tangan dan
- I
+/- kaki kiri (pergelangan
kaki kanan adalah
netral).
II III  Voltages diukur antara
kedua titik sesuai dengan
gambar
 I = L wrist to R wrist
 II = R wrist to L ankle
 III = L ankle and L wrist
 Jantung berada di
+ tengah segitiga.

Altje J. Tulandi
 aVR
 aVL
 aVF

Altje J. Tulandi
Diastole
 Iso-volumetric relaxation:

 Dimulainya relaksasi Ventrikel.


 Katub Semilunar sudah tertutup dan Atrioventrikuler masih
dalam keadaan tertutup.
 Timbul bunyi jantung II (akibat penutupan katub semilunar)
 Volume ventrikel tidak berubah.
 Atrium dalam proses pengisian dari pembuluh darah vena.

Altje J. Tulandi
Diastole
 Ventricular filling (Rapid Ventricular Filling,
Diastasis) :

 (Pressure )Patria > Pventricles.


 Katub Mitral (kiri) dan katub Trikuspid (kanan) terbuka
secara pasif
 Mulai pengisian Ventrikel (70-80% volume).

Altje J. Tulandi
Diastole
 Kontraksi Atrium

 Depolarisasi atrium sudah dimulai (gel P)

 Pada akhir pengisian ventrikel, atrium berkontraksi (atrial


sistole) agar terjadi pengisian sisa darah ke ventrikel (20 –
30%)

 Volume ventrikel tercapai  end diastolic volume (EDV)

Altje J. Tulandi
Systole
 Iso-volumetric contraction :
 Depolarisasi ventrikel sudah dimulai (kompleks QRS)
Kontraksi ventrikel dimulai katub atrioventrikuler tertutup dan
Semilunar masih tertutup.
Timbul bunyi jantung I (akibat penutupan katub
atrioventrikuler)
Tekanan sudah ada tetapi kontraksi penuh ventrikel belum
terjadi.
Terjadi peningkatan tekanan di dalam ventrikel
 Ventricular ejection:
Pventricles > Paortic/pulmonary trunk.
Katub Semilunar terbuka (aortic and pulmonary).
Sel otot jantung memendek (kontraksi).
Darah keluar.
Darah tersisa didalam ventrikel  end systolic volume (ESV).
Altje J. Tulandi
Altje J. Tulandi
Sumber :

 Aaronson, P., Ward, J. (2010). At a Glance Sistem Kardiovaskular.


Jakarta: EGC
 Divisi pendidikan dan latihan RSJPD-HK. (2015). Pelatihan
Keperawatan Kardiovaskular Tingkat Dasar Angkatan 2 Tahun
2015. Jakarta : Divisi pendidikan dan latihan RSJPD-HK
 Sloane, Ethel. (2003). Anatomi dan fisiologi untuk pemula (terj).
Jakarta : EGC
 Smeltzer, suzanne., Bare, Brenda. (2001). Buku Ajar
Keperawatan Medikal Bedah Brunner & Sudarth (Terj). Jakarta :
EGC

Anda mungkin juga menyukai