TUGAS BESAR MATA KULIAH

INSTRUMENTASI
Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Eggy Prayoga M (141611012)
Muhammad Lamarera G (141611027)
Risky Maharani H (141611030)
Kelas 2A
Supervisor : Drs. Ismail Wellid, MT

Jurusan Teknik Refrigerasi dan Tata Udara

D3 Teknik Pendingin dan Tata Udara
TEMA DAN SUMBER
Tema : Pintu Otomatis
Judul : Arduino Automatic Garage Door with Ultrasonic Sensors
Sumber :
• garagelab.com/profiles/blogs/tutorial-how-to-use-the-ultrasonic-passive-
infrared-sensor-with-arduino
• http://www.dumbmash.xyz/Simulasi-Pintu-Geser-Otomatis-dengan-
Sensor(mxXmRHpyj9o)
• https://syuratman.wordpress.com/2011/11/01/rancang-bangun-pengendali-
pintu-gerbang-dan-garasi-secara-otomatis-berbasis-mikrokontroller-at89s52/
• http://www.instructables.com/id/Arduino-Automated-Garage-Door-System/
• Etc.
LATAR BELAKANG
Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi yang semakin maju
banyakdimanfaatkan manusia untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.
Perkembangan teknologi yang pesat ini ditandai dengan banyaknya
peralatan yang telah diciptakan dan dioperasikan baik secara manual
maupun otomatis. Berkat perkembangan teknologi saat ini penulis ingin
membuat efisiensi atau kemudahan di dalam beraktivitas. Sehingga
diharapkan dengan cara ini dapat menjadi solusi dan menjawab keluhan-
keluhan dari masyarakat tentang pemanfaatan teknologi untuk kebutuhan
kecil.
Perkembangan teknologi saat ini di dunia sangat membutuhkan alat - alat
atau sistem – sistem yang berfungsi secara otomatis.Hal ini berguna untuk
membuat pekerjaan lebih efektif dan efisien baik dalam waktu maupun
tenaga. Kemajuan sistem kontrol dan otomatisasi tersebut telah merambah
pada lingukungan masyarakat khususnya tempat tinggal.
.
Pada zaman modern kebanyakan orang menginginkan segalanya dengan instan
sehingga kendaraan sudah menjadi kebutuhan primer terutama di kota-kota
besar untuk mempermudah pekerjaan. Kebanyakan penduduk kota memiliki
kendaraan pribadi dan memerlukan waktu dan tenaga lebih untuk memarkirkan
kendaraanya ke dalam garasi. Berdasarkan hal tersebut penyusun membuat
“Pintu Garasi Otomatis Berbasis Arduino” yang diterapkan pada sebuah model
sederhana. Hal ini bertujuan agar dapat bermanfaat dan mempermudah
aktivitasdalam kehidupan sehari-hari
TUJUAN
Pembuatan tugas besar ini bertujuan seperti berikut.
• Untuk memenuhi tugas besar mata kuliah instrumentasi yaitu membuat
miniatur pintu otomatis pada suatu ruangan dengan menggunakan
komponen-komponen instrumentasi yaitu sensor Ultrasonic, Arduino Uno,
Motor Servo dan LED sebagai komponen utama.
• Mengetahui fungsi dan cara kerja dari sensor Ultrasonic, Arduino Uno,
Motor Servo dan LED dan komponen lain yang digunakan pada pembuatan
tugas besar ini
DESKRIPSI
Alat ini adalah miniatur yang sederhana, dimana menggunakan sensor
ultrasonic untuk membuka pintu garasi secara otomatis pada saat kendaraan
akan masuk dan keluar. Miniatur ini menggunakan LED merah sebagai
indikator bahwa pintu garasi tertutup dan LED putih sebagai indikator bahwa
pintu garasi terbuka.
Motor servo pada miniatur ini bergerak sebesar 120 derajat. Pada saat
terbuka pintu garasi tersebut memerlukan jeda waktu untuk menutup
kembali. Jeda waktu tersebut dapat diatur pada program sesuai keinginan.
PRINSIP KERJA
Prinsip kerja alat ini sederhana, dalam keadaan tertutup LED merah akan
menyala. Ketika ada kendaraan yang akan masuk ke garasi dan melewati
sensor ultrasonic pintu garasi akan terbuka. Pada saat itu lampu merah mati
dan lampu putih menyala. Pintu garasi akan terbuka selama selang waktu
yang ditentukan. Ketika selang waktu tersebut telah habis maka pintu garasi
akan menutup kembali secara otomatis. Prinsip kerja ini sama ketika
kendaraan akan masuk maupun keluar dari garasi
 ALAT DAN BAHAN
No Nama Alat Jumlah Harga
1 Sensor ultrasonik 2 psc Rp70.000
2 Motor servo 5 volt 1 pcs Rp.35.000
3 Led merah,led putih 1 pcs Rp2.000
4 Kabel male-male Rp15.000
5 Kabel male-female Rp15.000
6 Arduino uno CH340 1. pcs Rp75.000
7 Pcb 1. pcs Rp8.000
8 Resistor 330 Ω 2 pcs Rp400
9 akrilik 1 pcs -
10 Tripleks Rp25.000
 ALAT DAN BAHAN

kabel
Sensor motor servo. kabel male
ultrasonik
led
male-male female

Arduino Resistor
pcb akrilik Tripleks
uno 330 ohm
ARDUINO UNO
Arduino Uno adalah board
mikrokontroler berbasis
ATmega328. Uno memiliki 14
pin digital input / output
(dimana 6 dapat digunakan
sebagai output PWM), 6 input
analog
SPESIFIKASI
Mikrokontroler ATmega328

Tegangan pengoperasian 5V

Tegangan input yang

7-12V
disarankan

Batas tegangan input 6-20V

Jumlah pin I/O digital 14 (6 di antaranya menyediakan keluaran PWM)

Jumlah pin input analog 6

Arus DC tiap pin I/O 40 mA

Arus DC untuk pin 3.3V 50 mA

32 KB (ATmega328), sekitar 0.5 KB digunakan oleh

Memori Flash
bootloader

SRAM 2 KB (ATmega328)

EEPROM 1 KB (ATmega328)

Clock Speed 16 MHz

SERVO
Motor servo adalah sebuah motor dengan sistem
umpan balik tertutup di mana posisi dari motor
akan diinformasikan kembali ke rangkaian kontrol
yang ada di dalam motor servo. Motor ini terdiri
dari sebuah motor DC, serangkaian gear,
potensiometer dan rangkaian kontrol.
Pada percobaan ini, servo digunakan sebagai
miniatur penggerak jedela. Servo yang digunakan
pada percobaan ini adalah SG90 9 g Micro Servo
LED
LED merupakan keluarga Dioda yang
terbuat dari bahan semikonduktor.
Warna-warna Cahaya yang dipancarkan
oleh LED tergantung pada jenis bahan
semikonduktor yang dipergunakannya.
Pada percobaan ini, LED digunakan
sebagai indikator kondisi ruangan
RESISTOR
Resistor adalah komponen elektronik yang berfungsi
menahan arus litrik. Karena arus listrik berhubungan
dengan tegangan listrik, sehingga jika suatu tegangan
listrik dilewatkan pada resistor maka akan terjadi
penurunan pada tegangan tersebut.
GAMBAR RANGKAIAN
LANGKAH PEMBUATAN
1. Siapkan alat dan bahan yang akan digunakan, beserta datasheet dari setiap komponen (jika ada).
2. Buat script program pada IDE
3. Rangkai PCB dengan ketentuan sebagai berikut:
1. Salah satu kaki LED dihubungkan ke ground
2. Kaki LED merah di hubungkan secara seri ke resistor 10 Ohm dan di inputkan ke pin 2 pada
arduino. Kaki LED putih di hubungkan secara seri ke resistor 10 Ohm dan di inputkan ke pin 3 pada
arduino.
3. Pin 9 dihubungkan ke pulse pada mini servo
4. Pin 12 dihubungkan ke trigger dan pin 13 dihubungkan ke echo pada sensor ultrasonic.
5. Pin 5V dihubungkan ke Vcc pada sensor ultrasonic
4. Buat miniatur ruangan garasi sederhana
5. Upload script program pada arduino yang sebelumnya telah dibuat, hubungkan ke PC dengan
menggunakan kabel USB arduino.
6. Uji alat dengan menggerakkan mobil remote control melewati sensor
GAMBAR ALAT
SCRIPT PROGRAM
ANALISA
Miniatur garasi yang kami buat menggunakan 2 sensor ultrasonic. Satu
sensor di simpan padapermukaan dan menghadap ke atas. Satu lainnya
di tempel pada permukaan dinding. Pada sensor ultrasonic menerima
sinyal, pintu garasi akan terbuka dengan jeda waktu 4,5 ms dan akan
menutup kembali secara otomatis. Ketika pintu garasi terbuka LED erah
akan mati dan LED putih akan menyala.
SARAN
1. Mahasiswa harus menyiapkan terlebih dahulu secara lengkap peralatan dan
bahan (komponen, gambar skematik dan lain sebagainya) agar saat
merangkai mahasiswatidak menemukan banyak kendala.
2. Mahasiswa harus mengerjakan sedikit demi sedikit dari jauh hari
3. Pertimbangkan bahan rancang bangun dan letak komponen
4. Dalam menyempurnakan miniatur ini kami menggunakan 2 sensor ultrasonic
5. Mahasiswa harus sering konsultasi kepada dosen pembimbing (supervisor)
mengenai progres tugas besar.
6. Dosen pembimbing senantiasa mendampingi atau memantau mahasiswa saat
perancangan tugas besar.
KESIMPULAN
1. Arduino Uno dapat menjadi pengontrol dalam percobaan ini, bergantung dari
script program yang telah dibuat pada IDE.
2. Miniatur dapat berfungsi sesuai dengan apa yang diharapkan, meskipun
masih mempunyai kelemahan.
3. Putaran maksimal motor servo sebesar 180 derajat.
4. Sensor ultraonic adalah alat elektronika yang kemampuannya bisa mengubah
dari energy listrik menjadi energy mekanik dalam bentuk
gelombang suara ultrasonik
5. Miniatur ini merupakan contoh dan dapat diterapkan pada kehidupan sehari-
hari
6. Datasheet alat sangat diperlukan dalam melakukan percobaan.